Kasal sebut tak ada aturan baku posisi Panglima TNI dijabat bergilir
Merdeka.com - Panglima TNI Jenderal Moeldoko akan segera memasuki masa pensiun pertengahan tahun ini. Otomatis, tongkat kepemimpinan TNI akan segera berpindah.
Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal), Laksamana Ade Supandi mengaku siap menggantikan Moeldoko sebagai Panglima TNI.
"Saya siap kalau dipercaya," kata Ade di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (5/5).
-
Mengapa Panglima TNI melakukan rotasi jabatan? “Dalam rangka memenuhi kebutuhan organisasi dan pembinaan karier serta mengoptimalkan pelaksanaan tugas-tugas TNI ke depan yang semakin kompleks dan dinamis,“ ujar Kabidpenum Puspen TNI Kolonel Sus Aidil dalam keterangannya, Minggu (27/8).
-
Siapa yang menjadi Panglima TNI? Saat Indonesia merdeka, Surono dan kawan-kawannya bergabung dengan Barisan Keamanan Raktay (BKR) di Banyumas. Di sinilah Surono selalu mendampingi Soedirman yang kelak menjadi Panglima TNI.
-
Bagaimana proses pemilihan Panglima TNI? 'Nama nanti akan disampaikan Ibu Ketua DPR ya. Calon tunggal sesuai amanah UU,' imbuhnya.
-
Apa tugas dari Panglima TNI? Dengan mempertimbangkan banyak aspek dan kepentingan nasional.
-
Kapan Hadi Tjahjanto menjabat sebagai Panglima TNI? Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto adalah mantan Panglima TNI yang menjabat sejak 2017 sampai 2021.
-
Siapa yang memimpin misi TNI? Mereka harus menyelundupkan senjata untuk membantu Bangsa Aljazair yang berjuang demi kemerdekaannya.
Menurutnya, posisi Panglima TNI tidak bergantung pada giliran per kepala staf angkatan. Pencalonan Panglima TNI merujuk pada Undang-undang Nomor 34 Tahun 2004 Tentang TNI.
Dalam UU tersebut disebutkan bahwa penunjukan merupakan hak prerogatif presiden.
"Tidak (harus giliran), kan ada UU Nomor 34 soal itu. Semua itu hak prerogatif Presiden. Tinggal Presiden saja yang menentukan" imbuhnya.
Masa bakti Panglima TNI, Jenderal Moeldoko akan habis pada pertengahan 2015 mendatang. Sejumlah nama telah disebut-sebut akan menjadi penggantinya.
Berdasarkan tradisi, kepemimpinan di TNI bergilir tiap satuan. Jenderal Moeldoko berasal dari AD, di periode sebelumnya, Laksamana Agus Suhartono berasal dari AL.
Sebelum Laksamana Agus, Jenderal Djoko Santoso dari AD yang menjadi Panglima TNI. Sebelumnya, posisi tersebut dijabat oleh Marsekal Djoko Suyanto. (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mutasi tersebut tertuang dalam keputusan Panglima TNI Nomor Kep/851/VII/2024 dan hasil sidang Wanjakti Tahun Anggaran (TA) 2024 pada 18 Juli 2024.
Baca SelengkapnyaMaruli Simanjuntak dikabarkan akan menggantikan Agus Subiyanto menjadi Kasad.
Baca SelengkapnyaSeorang presiden terpilih selain sebagai kepala negara dan pemerintahan, juga memiliki jabatan sebagai Panglima Tertinggi.
Baca SelengkapnyaAnggota Komisi I DPR Mayjen TNI (Purn) TB Hasanuddin menyinggung soal pencalonan Kasad Jenderal Agus Subiyanto sebagai calon Panglima TNI.
Baca SelengkapnyaSejak dipisahkannya Kepolisian Republik Indonesia dan Tentara Nasional Indonesia dari ABRI per 1 April 1999, istilah Panglima ABRI diganti menjadi Panglima TNI
Baca SelengkapnyaPengangkatan Kasad baru tidak perlu dilakukan uji kelayakan dan kepatutan di DPR.
Baca Selengkapnya“Ya kita kan punya sapta marga dan sumpah prajurit ya. Kita ikuti saja itu, ada batasan," kata Jenderal Agus
Baca SelengkapnyaJokowi enggan berbicara banyak mengenai sosok pengganti dua perwira tinggi TNI tersebut.
Baca Selengkapnya"Kami aparat TNI tidak bisa menetapkan orang sipil sebagai tersangka, begitu juga harapan kami, pihak KPK juga demikian."
Baca SelengkapnyaMutasi ini berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1264/X/2024 tanggal 18 Oktober 2024.
Baca SelengkapnyaTotal ada 130 perwira tinggi (Pati) yang mendapatkan jabatan strategis.
Baca SelengkapnyaSosok dua jenderal TNI Angkatan Darat yang pernah jadi Panglima TNI tanpa pernah menduduki jabatan sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad).
Baca Selengkapnya