Kasus Aldi Taher Terjadi juga di Tangerang, 6 Berkas Bacaleg Ganda

Merdeka.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tangerang, mendapati adanya data bakal calon legislatif (bacaleg) ganda. Temuan tersebut tercatat dalam data persyaratan pendaftaran bacaleg seperti data kependudukan dan data kepesertaan partai politik.

"Diketahui kegandaan data caleg itu seperti ada tercantum di dua partai politik. Ada yang data caleg mendaftar di provinsi dan kabupaten, kemudian ada juga data ganda di nomor induk kependudukan (NIK)," ungkap Ketua KPU Kabupaten Tangerang, M Umar, Selasa (20/6).

Dia menegaskan tahap verifikasi berkas administrasi persyaratan bacaleg anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) di KPU Kabupaten Tangerang, sudah mencapai 99 persen.

"Dalam tahapan verifikasi administrasi bacaleg DPRD Kabupaten Tangerang saat ini sudah mendekati 100 persen atau sekitar 99 persen," jelas dia.

Lebih detil, dari 917 berkas bacaleg yang diterima dan dilakukan verifikasi berkas administrasi dari 18 partai politik peserta pemilu 2024 pada 16 Mei-23 Juni 2023 sudah seluruhnya hampir rampung.

Sementara diungkapkannya ada enam bacaleg dari beberapa partai politik yang belum lengkap persyaratannya karena memiliki data ganda.

"Data ganda berupa NIK, kepesertaan di partai politik dan pendaftarannya di kabupaten dan provinsi," ucap dia.

Selanjutnya setelah proses verifikasi administrasi selesai, KPU Kabupaten Tangerang akan menyampaikan kepada partai politik, siapa saja bacaleg yang sudah dinyatakan persyaratan lengkap maupun yang belum lengkap yang diunggah di aplikasi Sistem Pencalonan (Silon).

"Dari hasil verifikasi ini, selain kita umumkan kita juga akan melakukan konfirmasi ke partai politik. Jadi tidak serta merta langsung dimasukan ke data TMS (tidak memenuhi syarat). Kemudian untuk proses pengajuan kembali hasil dokumen perbaikan itu diberi waktu mulai tanggal 26 Juni sampai 9 Juli 2023," ungkap dia.

Kemudian, jika tahapan perbaikan berkas para bacaleg sudah dilakukan perbaikan sesuai batas waktunya, maka pada bulan Agustus KPU Kabupaten Tangerang akan menyampaikan hasil akhir verifikasi tersebut.

"Agar seluruh peserta bacaleg yang mendaftar untuk bisa terus memantau aplikasi Silon untuk mengetahui hasil verifikasi dari KPU. Kalau nanti (berkas tidak dilengkapi). Kami nanti akan komunikasi dengan KPU Provinsi, terkait apakah nanti bacaleg itu bisa tetap masuk sebagai calon atau tidak," terang Umar.

Sebelumnya diberitakan, publik figur Aldi Taher maju sebagai bacaleg dari dua partai sekaligus, yaitu Partai Bulan Bintang (PBB) untuk maju Pileg DKI Jakarta, dan DPR lewat Partai Perindo.

"Terhadap hal itu nanti akan ketahuan pada verifikasi ini," kata Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari saat jumpa pers di Hotel Gran Melia Jakarta, Senin (29/5).

Hasyim menjelaskan, anomali yang terjadi terhadap Aldi Taher termasuk ganda eksternal. Artinya, seorang Bacaleg yang mendaftarkan diri di dua tingkat berbeda melalui partai yang berbeda juga. Namun demikian, juga kerap ditemukan sosok yang termasuk ke dalam kategori ganda internal yaitu satu orang dicalonkan dua partai pada tingkat yang sama. Contoh sama-sama untuk Pileg DPR RI.

"Terkait yang bersangkutan (Aldi Taher) KPU masih membacanya sebagai kader dari PBB yang mewakili partainya maju di DPRD DKI. Hal itu mudah terbaca karena yang KPU menggunakan single identity number atau NIK," jelas Hasyim. (mdk/cob)