Kasus Andi tiduri ibu teman dinilai karena faktor kelainan jiwa
Merdeka.com - Andi (22), seorang penjual sisha, terpergok sedang berhubungan intim dengan Ana (45), di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur pada Jumat (22/8). Ana yang merupakan ibu sahabat Andi, Vina, juga memiliki suami sah seorang satpam.
Menurut Sosiolog Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta Musni Umar, kasus tersebut memang bukan hal yang mengherankan di lingkungan saat ini. Sebab, dia berpendapat orang yang mau berhubungan intim dengan umur lebih jauh biasanya memiliki kelainan jiwa.
"Ibu-ibu yang punya anak dan suami sesungguhnya bisa saja kelainan jiwa, harus diperiksa itu," kata Musni kepada merdeka.com, Sabtu (23/8).
-
Siapa yang harus ke dokter? Penting untuk mencari bantuan profesional medis jika batuk berlanjut atau semakin parah.
-
Kenapa ayah yang lebih tua bisa punya anak dengan gangguan mental? Seorang pria yang menjadi ayah pada usia yang lebih lanjut dapat menyebabkan sperma berkualitas rendah, yang dapat menyebabkan perpindahan gen yang bermutasi kepada anak-anak mereka.
-
Kapan orang tua perlu cari bantuan profesional? Jika kecanduan game anak sudah menyebabkan dampak signifikan pada kehidupan sehari-hari mereka, mencari bantuan profesional adalah langkah yang bijaksana.
-
Kenapa anak yang mengalami masalah butuh bantuan orangtua? Misalnya, anak yang mengalami bullying, kekerasan, atau pelecehan, bisa mengalami gangguan psikologis yang menghambat perkembangan otaknya.
-
Siapa yang perlu berkonsultasi dengan tenaga kesehatan? Terakhir, konsultasikan dengan penyedia layanan kesehatan untuk mendapatkan penilaian kesehatan dan rencana perawatan yang profesional.
-
Apa saja tanda gangguan kesehatan mental? Berikut ini adalah beberapa tanda atau gejala yang bisa menjadi indikasi bahwa kita perlu memeriksakan kesehatan mental kita: Perubahan suasana hati yang ekstrem atau tidak stabil. Misalnya, merasa sangat sedih, marah, cemas, takut, atau bahagia tanpa alasan yang jelas. Perubahan perilaku yang signifikan atau tidak biasa. Misalnya, menjadi penyendiri, agresif, impulsif, atau tidak peduli dengan orang lain. Perubahan pola tidur atau nafsu makan yang drastis. Misalnya, sulit tidur atau tidur terlalu banyak; tidak nafsu makan atau makan terlalu banyak. Perubahan kinerja atau produktivitas di sekolah atau tempat kerja. Misalnya, sulit berkonsentrasi, sering lupa, kurang motivasi, atau sering absen. Perubahan minat atau kesenangan terhadap aktivitas yang biasa dilakukan. Misalnya, tidak lagi menikmati hobi, olahraga, atau bersosialisasi dengan teman. Perasaan tidak berharga, bersalah, putus asa, atau ingin bunuh diri. Mengalami halusinasi (melihat atau mendengar sesuatu yang tidak ada) atau delusi (percaya pada sesuatu yang tidak nyata). Mengonsumsi alkohol atau obat-obatan secara berlebihan untuk mengatasi masalah. Mengalami gejala fisik yang tidak dapat dijelaskan secara medis. Misalnya, sakit kepala, nyeri dada, mual, atau sesak napas.
Selain kejiwaan, lanjut Musni, tontonan situs video porno dan berita tentang seks juga dapat merangsang nafsu seks. Sehingga orang yang menonton video porno tersebut berkeinginan untuk mempraktikkannya.
"Ini yang menjadi fenomena di era komunikasi yang terbuka. Kemudian, barang kali juga suaminya kurang cinta," lanjutnya.
Untuk mencegah perilaku seks tersebut, Musni mengatakan, peran orang tua memberikan penanaman agama dan akhlak terhadap anak. "Ini semakin galau. Jadi orang tua harus berperan mentolerir, tokoh agama menyampaikan pesan dan pemerintah juga," imbuhnya.
Seperti diketahui, Andi (22), pria asal Sukabumi yang bekerja sebagai penjual alat sisha di kawasan Condet, Jakarta Timur, nekat bercinta dengan Ana (45) wanita bersuami. Parahnya lagi, wanita yang dia kencani itu ibu dari sahabatnya, Vina.
Mereka berhubungan intim sejak April lalu di rumah Ana di kawasan Jatinegara. Pertemuan mereka selalu dilakukan saat rumah kosong. Ana tak peduli berondongnya adalah sahabat putrinya. Begitu pun Andi, dia tak masalah meski temannya bercinta adalah ibu-ibu beranak.
"Si tante sebenarnya pernah bilang, saya sudah punya suami, tapi saya bilang enggak masalah," cerita Andi saat ditemui di Polsek Jatinegara, Jumat (22/8).
Andi mengaku, alasannya menerima ajakan Ana untuk bercinta karena bodi si tante yang masih bagus. Dia pun jadi ketagihan. "Abis enak, masih kenceng," jawabnya sambil menunduk. (mdk/gib)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat diperiksa polisi, pelaku alias ibu kandung korban kerap tertawa sendiri
Baca SelengkapnyaPada Juni 2023, Jember digegerkan dengan dua kasus ibu bunuh anak kandungnya.
Baca SelengkapnyaPelaku punya riwayat ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa).
Baca SelengkapnyaPolisi menangani kasus pembunuhan yang diduga dilakukan seorang ibu kepada dua anaknya di Kediri, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaWarga Kediri digemparkan penemuan mayat dua bocah di dalam rumah mereka.
Baca SelengkapnyaIstrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.
Baca SelengkapnyaSuami mutilasi istri dan dagingnya ditawarkan ke tetangga
Baca SelengkapnyaDugaan kuat IMS depresi sehingga melakukan pembunuhan kepada anaknya setelah melihat isi buku diary milik korban yang menceritakan banyak hal.
Baca SelengkapnyaTY (35) seorang ibu tega membanting bayinya AK (usia 1,5 tahun) sampai tewas.
Baca SelengkapnyaSelain barang bukti, polisi juga telah meminta keterangan dari tiga saksi yang mengetahui kejadian tersebut.
Baca SelengkapnyaCabuli Adik Ipar, Staf Bawaslu Jombang Dijebloskan ke Penjara
Baca SelengkapnyaPelaku terindikasi mengalami skizofrenia, sekitar dua bulan lalu
Baca Selengkapnya