Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kasus coretan PKI di Berau masih gelap, pelaku belum tertangkap

Kasus coretan PKI di Berau masih gelap, pelaku belum tertangkap Coretan tulisan PKI di Berau. ©2016 Merdeka.com/ Nur Aditya

Merdeka.com - Aparat masih menelusuri pelaku pencoretan spanduk bertuliskan PKI, di sejumlah lokasi di Tanjung Redeb, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. Warga Berau diminta tidak terpengaruh hasutan pascainsiden coretan bertulis PKI itu.

Sejauh ini, penyelidikan gabungan Polri dan TNI, belum menemukan titik terang. Kepolisian masih mendalami keterangan dua orang saksi warga, yang mengetahui pertama kali coretan tulisan PKI itu.

"Belum ada perkembangan, masih kita lakukan penyelidikan," kata Kapolres Berau AKBP Handoko kepada merdeka.com, Senin (19/9).

Handoko meminta masyarakat tetap tenang, tidak terprovokasi dan khawatir dengan adanya coretan tulisan PKI itu. Masyarakat Berau diminta untuk memercayakannya kepada aparat, baik Polri dan TNI.

"Saya pikir, masyarakat tidak perlu khawatir berlebihan. Tetap saja tenang, tidak terpengaruh hasutan seperti itu. Biarkan polisi yang menangani," ujar Handoko.

"Kita tidak akan tahu motif dan tujuannya pelaku melakukan pencoretan tulisan itu, sebelum pelaku kita tangkap dan kita periksa," tambah Handoko.

"Tidak kalah penting, masyarakat tetap proaktif, waspada. Tetap saja beraktivitas seperti biasa, tetap tenang. Kita terus koordinasikan bersama dengan Kodim," jelasnya lagi.

Sementara Dandim 0902 Tanjung Redeb Letkol CZI Slamet Santoso juga menerangkan, personelnya masih melakukan penyelidikan bersama kepolisian. Terlebih lagi, kurang dari pekan ke depan, diperingati sebagai Gerakan 30 September.

"Masih dalam lidik bersama kepolisian. Itu aman saja, tidak ada kaitannya dengan itu (PKI). Tapi kita terus koordinasikan bersama dengan kepolisian," kata Slamet.

"Ya, terlebih lagi itu (menjelang peringatan 30 September). Tapi saya pikir, pencoretan itu, tidak ada kaitannya. Di Berau ini, tidak, saya yakin tidak ada itu," demikian Slamet.

Diketahui, warga menemukan sejumlah spanduk bercoretkan tulisan PKI, Kamis (15/9) lalu sekitar pukul 02.00 WITA dini hari, yang juga bertepatan dengan hari jadi Berau dan Tanjung Redeb. Kapolres Berau AKBP Handoko memastikan jajarannya, juga tengah menyelidiki pelaku pencoretan.

Dua orang warga dimintai keterangan, dan telah mengamankan 6 spanduk bercoretkan tulisan PKI, yang diantaranya menyasar spanduk hari jadi Berau dan Tanjung Redeb bergambar Bupati Muharram dan Wakil Bupati Agus Tantomo, spanduk Polres Berau dan juga spanduk milik Kodim 0902 Tanjung Redeb. (mdk/cob)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
2 Sosok Eks Kapolres Cirebon di Awal Kasus Pembunuhan Vina, Kini Sudah jadi Jenderal Bintang Satu
2 Sosok Eks Kapolres Cirebon di Awal Kasus Pembunuhan Vina, Kini Sudah jadi Jenderal Bintang Satu

Berikut 2 sosok eks Kapolres Cirebon di awal kasus pembunuhan Vina yang belakangan disorot.

Baca Selengkapnya
Kompolnas Rekomendasikan Audit Investigasi Penyidikan Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Ini Alasannya
Kompolnas Rekomendasikan Audit Investigasi Penyidikan Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Ini Alasannya

Kasus ini kembali ramai diperbincangkan setelah diadaptasi ke layar lebar. Satu DPO yang terakhir ditangkap ada nama Pegi Setiawan.

Baca Selengkapnya
Usut Dugaan Pegi Setiawan Pembunuh Vina Cirebon Ganti Identitas Selama Buron 8 Tahun, Polisi Bakal Periksa Keluarga
Usut Dugaan Pegi Setiawan Pembunuh Vina Cirebon Ganti Identitas Selama Buron 8 Tahun, Polisi Bakal Periksa Keluarga

Aktivitas Pegi selama berstatus sebagai buronan ditelusuri polisi.

Baca Selengkapnya
Polisi Geledah Rumah Pegi Setiawan Pembunuh Vina Cirebon
Polisi Geledah Rumah Pegi Setiawan Pembunuh Vina Cirebon

Polisi belum menjelaskan secara gamblang barang bukti yang disita pada saat proses penggeledahan.

Baca Selengkapnya
Pegi Setiawan Pembunuh Vina Cirebon akan Didampingi Pengacara Saat Pemeriksaan Polisi
Pegi Setiawan Pembunuh Vina Cirebon akan Didampingi Pengacara Saat Pemeriksaan Polisi

Selain mendalami peran Pegi yang sempat berstatus DPO, para terpidana turut dimintai keterangan.

Baca Selengkapnya
Polisi Serahkan Berkas Pegi Setiawan ke Kejaksaan, Bagaimana Status 2 DPO Kasus Vina Cirebon yang Dihapus?
Polisi Serahkan Berkas Pegi Setiawan ke Kejaksaan, Bagaimana Status 2 DPO Kasus Vina Cirebon yang Dihapus?

Dua nama yang telah ada dalam ketetapan pengadilan dalam kasus pembunuhan Vina dan Eky tetap ditindaklanjuti.

Baca Selengkapnya
Anggota Komisi III DPR Sebut Polisi Pasang Baliho PSI di Jawa Barat, Ini Respons Polda Jabar
Anggota Komisi III DPR Sebut Polisi Pasang Baliho PSI di Jawa Barat, Ini Respons Polda Jabar

Polda Jabar merespons pernyataan anggota DPR RI Fraksi PDIP, Safaruddin yang menyebut ada polisi yang diduga memasang baliho PSI di daerah Jawa Barat.

Baca Selengkapnya
Deretan Kejanggalan Selama Polisi Ungkap Kasus Vina Cirebon
Deretan Kejanggalan Selama Polisi Ungkap Kasus Vina Cirebon

Polda Jabar menegaskan bahwa Pegi merupakan otak pembunuhan dalam perkara ini.

Baca Selengkapnya
Hotman Paris Turun Tangan Jadi Kuasa Hukum Keluarga Vina Cirebon, Ini Alasannya
Hotman Paris Turun Tangan Jadi Kuasa Hukum Keluarga Vina Cirebon, Ini Alasannya

Hotman menemukan sejumlah kejanggalan dalam proses penanganan perkara

Baca Selengkapnya
KPK Bidik Anggota DPR dari Gerindra, Kasus Apa?
KPK Bidik Anggota DPR dari Gerindra, Kasus Apa?

KPK membidik kasus korupsi yang menyeret anggota komisi XI DPR RI dan anggota BPK.

Baca Selengkapnya
Kompolnas Ungkap Klarifikasi Penanganan Kasus Vina Cirebon ke Polda Jabar, Ada Hambatan Usai Lima Terpidana Cabut BAP
Kompolnas Ungkap Klarifikasi Penanganan Kasus Vina Cirebon ke Polda Jabar, Ada Hambatan Usai Lima Terpidana Cabut BAP

Klarifikasi dilakukan Kompolnas dengan menemui langsung penyidik Polda Jawa Barat.

Baca Selengkapnya
KPK Dalami Dugaan Korupsi Proyek Tol Trans Sumatera: Sudah Ada Tersangka
KPK Dalami Dugaan Korupsi Proyek Tol Trans Sumatera: Sudah Ada Tersangka

KPK) tengah menyidik dugaan korupsi pengadaan lahan Jalan Tol Trans Sumatera (JTSS) oleh BUMN PT Hutama Karya pada tahun anggaran 2018-2020.

Baca Selengkapnya