Kasus Kekerasan pada Anak Meningkat Selama Pandemi di Mukomuko
![Kasus Kekerasan pada Anak Meningkat Selama Pandemi di Mukomuko](https://cdns.klimg.com/merdeka.com/i/w/news/2021/10/03/1359989/540x270/kasus-kekerasan-pada-anak-meningkat-selama-pandemi-di-mukomuko.jpg)
Merdeka.com - Kasus kekerasan terhadap anak di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, hingga bulan Agustus 2021 sebanyak 25 kasus. Jumlah ini meningkat dibandingkan 2020 sebanyak 21 kasus.
"Penyebab kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di daerah ini meningkat kemungkinan karena selama pandemi Covid-19 anak tidak sekolah, banyak anak melihat 'handphone' dan bergaul di rumahnya," kata Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Mukomuko, Junharto, dikutip dari Antara, Minggu (3//9).
Menurut dia, kemungkinan masih banyak kasus kekerasan terhadap anak di daerah ini yang belum dilaporkan kepada aparat penegak hukum dan kepada instansi ini.
-
Siapa yang sering melakukan kekerasan terhadap anak? Sayangnya, sering kali kekerasan ini dilakukan oleh orang-orang terdekat, termasuk orang tua mereka.
-
Apa dampak kekerasan pada anak? Menurut American Psychological Association (APA), anak-anak yang mengalami kekerasan lebih rentan terhadap depresi, kecemasan, agresi, dan perilaku antisosial di kemudian hari.
-
Kapan kekerasan seksual paling banyak terjadi pada anak? Dalam data IDAI yang dihimpun pada periode 1 Januari hingga 27 September 2023, Meita menyebut kasus kekerasan seksual paling banyak dilaporkan oleh korban yang berusia remaja atau pada rentang usia 13-17 tahun.
-
Kasus apa yang sedang diselidiki? Kejagung melakukan pemeriksaan terhadap adik dari tersangka Harvey Moeis (HM) terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) di PT Timah Tbk tahun 2015 sampai dengan 2022.
-
Apa kasus yang sedang diselidiki? Pemerasan itu berkaitan dengan penanganan kasus dugaan korupsi di Kementan tahun 2021 yang tengah ditangani KPK.
-
Kenapa kekerasan anak di sekolah semakin marak? Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menyebutkan maraknya kekerasan terhadap anak di lingkungan satuan pendidikan karena lemahnya deteksi dini terhadap tumbuhnya kelompok pertemanan yang berpengaruh negatif. 'Kekerasan pada anak di satuan pendidikan cenderung dilakukan secara berkelompok akibat lemahnya deteksi dini terhadap tumbuhnya circle yang berpengaruh negatif,' kata Anggota KPAI Aris Adi Leksono saat dihubungi di Jakarta. Demikian dikutip dari Antara, Senin (11/3).
Ia menyatakan, kemungkinan korban ini takut melapor. Tidak hanya korban saja yang takut melapor, orang terdekat dengan korban yang mengetahui kasus tersebut juga takut melapor. Sehingga tidak ada laporan terkait kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak.
Ia menyebutkan, mayoritas jenis kekerasan terhadap anak yakni kekerasan seksual. Dan sebagian besar pelaku orang terdekat korban seperti orang tua, tetangga dan pacar.
Junharto menuturkan, dari sebanyak 24 kasus kekerasan terhadap anak di bawah umur di daerah ini, sekitar 20 persen naik ke jalur hukum sesuai dengan berkas acara pemeriksaan, selebihnya diselesaikan secara kekeluargaan.
Ia mengatakan, instansinya melakukan langkah penjangkauan dan pendampingan terhadap anak yang menjadi korban kekerasan. Penjangkauan menuju lokasi sampai ke Pengadilan Negeri.
Selain itu, selama beberapa tahun terakhir pihaknya terus melakukan sosialisasi tentang aturan hukum tentang kekerasan terhadap perempuan dan anak kepada masyarakat.
Namun, pihaknya sampai sekarang belum memiliki tenaga psikolog untuk membantu memulihkan kondisi anak yang menjadi korban seksual dan kekerasan fisik lainnya.
"BKKN Bengkulu yang menyiapkan tenaga psikolog. Kita harus membawa anak yang menjadi korban kekerasan seksual ke Bengkulu," ujarnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
![KPAI Ungkap Faktor Kunci Tekan Kasus Kekerasan pada Anak](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/11/16/1700123889927-kil99.jpeg)
Ketua KPAI Ai Maryati Solihah menyebutkan regulasi yang berkaitan dengan perlindungan anak sebetulnya sudah cukup komprehensif.
Baca Selengkapnya![Memprihatinkan, KemenPPPA Catat Pidana Asusila dan Kekerasan Seksual Anak di Jawa Sangat Tinggi](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/9/18/1726662573202-0ie7v.jpeg)
Tindak kejahatan seksual dengan anak sebagai korban adalah yang tertinggi dalam tiga tahun terakhir.
Baca Selengkapnya![Data KPAI: Ada 262 Kasus Kekerasan Anak Sepanjang 2023, Mayoritas Pelaku Ibu Kandung](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/6/5/1717592974054-25flm.jpeg)
Kawiyan memastikan, KPAI terus melakukan pendampingan terhadap anak yang menjadi korban kekerasan.
Baca Selengkapnya![Kekerasan Anak di Lingkup Pendidikan Kian Marak, Salah Siapa?](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/3/11/1710149743181-pk7ua.jpeg)
Dari laporan 141 kasus yang diterima KPAI, 35 persen di antaranya terjadi pada satuan pendidikan
Baca Selengkapnya![Kasus Kekerasan Anak dan Perempuan di Bekasi Tertinggi di Jabar, Paling Banyak Soal KDRT](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/10/4/1696417667062-14kz8k.jpeg)
Paling tinggi yang dilaporkan adalah KDRT. Kemudian di posisi kedua kasus pelecehan seksual.
Baca Selengkapnya![Soroti Kasus KDRT dalam Keluarga Berisiko, Puan: Stop Kekerasan pada Anak!](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/08/08/082354.787-1723080179365-g8ceyijpeg-1.jpeg)
Ketua DPR RI Puan Maharani berharap ada program-program dari Pemerintah yang dapat mencegah terjadinya KDRT.
Baca Selengkapnya![Anak Lapor Diperkosa Malah Dicabuli Polisi, KPAI Minta Polri Berbenah](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/7/23/1721736943946-a0jqt.jpeg)
KPAI saat ini berkoordinasi dengan Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak .
Baca Selengkapnya![KemenPPPA: Januari - Agustus 2023 Ada 1.352 Anak Diputus Pidana Pokok](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/9/18/1726667252450-fably.jpeg)
Nahar menambahkan terdapat sejumlah LPKA yang mengalami kelebihan kapasitas, salah satunya adalah LPKA Kutoarjo.
Baca Selengkapnya![Komnas HAM Soroti 12 Peristiwa Kekerasan di Papua dalam Sebulan Terakhir](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/4/14/1713086413424-mj1oi.jpeg)
Mencatat ada 8 orang meninggal dunia, terdiri atas lima anggota TNI/POLRI dan tiga warga sipil
Baca Selengkapnya![Perundungan Kian Mengerikan, Ini Deratan Kekerasan Libatkan Pelajar yang Bikin Geger](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/9/29/1696006475468-wa7l3.jpeg)
Deretan kasus di atas hanya segelintir. Tentu kondisi tersebut sungguh miris. Pelajar seorang tak lagi menunjukkan sikap sebagai seorang anak terpelajar.
Baca SelengkapnyaKasus kekerasan seksual di Indonesia hingga saat ini masih marak di lingkungan masyarakat maupun lingkungan pendidikan
Baca Selengkapnya![Kronologi Balita Dianiaya di Daycare Depok, Ketahuan Setelah Korban Histeris Melihat Terduga Pelaku](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/7/31/1722420651068-ba5s.jpeg)
Pihak orang tua telah mengecek rekaman CCTV di daycare itu dan mendapati anaknya telah dianiaya.
Baca Selengkapnya