Kasus 'Koboi' Prajurit di Tol Jagorawi, Dua Rekaman CCTV Diperiksa Puspom TNI
Merdeka.com - Pihak Jasamarga menyerahkan rekaman CCTV kepada Pusat Polisi Militer Tentara Nasional Indonesia (POM TNI) untuk diperiksa dalam penyelidikan aksi penodongan pistol dilakukan Prajurit TNI berinisial AS di tol Jagorawi.
"Iya (sudah serahkan rekaman CCTV)," kata Marketing and Communication Department Head Jasamarga Metropolitan Tollroad, Irra Susiyanti saat dihubungi, Selasa (20/9).
Susi mengatakan, ada dua rekaman CCTV diserahkan Jasamarga ke Puspom TNI. Rekaman itu berisi lalu lintas kendaraan pada Minggu (18/9), di KM 12 Tol Jagorawi arah Bogor menuju Jakarta.
-
Dimana TNI-Polri melakukan patroli? 'Patroli ini kami lakukan agar personel TNI-Polri dapat menyampaikan woro-woro terkait kamtibmas secara door to door dengan menyambangi rumah warga, sekaligus membagikan sedikit bantuan sembako,'
-
Dimana polisi melakukan patroli? Sejumlah lokasi menjadi perhatian polisi. Seperti yang terjadi di Langgam, Kabupaten Pelalawan. Patroli yang dipimpin Ps Kanit Intel Polsek Langgam Bripka Syafri Ariadi, dan diikuti oleh anggota lainnya, termasuk Aipda Binhot Hutagalung dan Bripka Friantara, menyasar pusat perbelanjaan di Desa Segati.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Bagaimana mobil dinas TNI itu di jalan? Hingga traffic light berubah hijau, mobil dinas TNI itu tetap dalam antrean mobil, dan tidak menyelak antrean.
-
Apa yang dilakukan mobil dinas TNI itu? Selama perjalanan pula, mobil dinas TNI tersebut tidak terlihat menyalakan sirine dan rotator.
-
Apa yang dilakukan Tim Patroli? Sebanyak sembilan anggota tim patroli perintis Polres Bekasi Kota diperiksa oleh Propam Polda Metro Jaya setelah tujuh remaja ditemukan tewas di kali. Tujuh remaja tewas saat kabur dari anggota kepolisian yang melakukan patroli.'Sampai dengan saat ini, yang diperiksa itu ada 9 anggota patroli perintis Polres Metro Bekasi Kota,' kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, saat dikonfirmasi, Senin (23/9).
"Sudah 2 rekaman di KM 12 arah Jakarta. Hari minggu sore tanggal 18 sekitar pukul 14.20 WIB," ujar Susi.
TNI Koboi Pegawai Kemenhan
Sebelumnya, viral pengemudi Toyota Fortuner menodongkan benda mirip senjata api saat melaju di Tol Jagorawi. Belakangan diketahui, pengemudi prajurit TNI berinisial AS bertugas di Kementerian Pertahanan (Kemhan).
Juru bicara Kemhan, Danhil Azhar mengatakan yang bersangkutan segera diproses hukum di bagian internal Kemhan. Usai diproses secara internal, yang bersangkutan akan dikembalikan ke pihak TNI.
"Akan segera dikembalikan ke Mabes TNI sebagai atasan langsungnya, di mana proses hukum selanjutnya tentu ada di Mabes," ujar Dahnil saat dihubungi, Senin (19/9).
Atas nama Kemhan, Dahnil mengungkapkan permintaan maaf kepada masyarakat atas tindakan semena-mena yang bersangkutan.
Sekaligus berterima kasih pada pihak-pihak yang mengawasi personel Kemhan.
"Kami atas nama Kemhan tentu memohon maaf kepada masyarakat atas perilaku tidak patut yang bersangkutan, dan Kemhan berterima kasih kepada masyarakat yang telah aktif mengawasi perilaku personel Kemhan," imbuhnya.
Anggota Diperiksa
Direktur Pembinaan Penegakan Hukum (Dirbin Gakkum POM TNI) Kolonel Laut (PM) Khoirul Fuad mengatakan Kabag Pengamanan Kemhan telah mengamankan pengemudi Toyota Fortuner usai berkoordinasi dengan Puspom TNI. Saat ini, sedang menjalani pemeriksaan intensif.
"Begitu kita lacak tadi pagi kita koordinasi dengan Kabag PAM di sana memang betul anggota di sana, jadi dilakukan pemeriksaan pendahuluan di Kemhan," ujar lulusan Akabri 96.
Khoirul mengatakan, AS akan diproses lebih lanjut di Puspom TNI. Namun masih menunggu pelimpahan dari Kemhan.
"Setelah selesai (pemeriksaan) dari sana nanti untuk tindak lanjutnya akan diserahkan ke POM TNI," ujar dia.
Insiden Penodongan Pistol
Sebelumnya, seperti dilihat pada akun instagram @kabarnegri. Mobil Toyota Fortuner hitam melaju di lajur paling kanan ruas jalan tol. Terlihat, pengemudi hendak menyalip kendaraan Toyota Avanza yang berada di sisi kiri, namun gagal.
Pengemudi Toyota Fortuner melaju pelan kemudian berpindah lajur. Kendaraan Toyota Avanza menjadi berada di sisi kanan.
Saat berhasil mengimbangi, pengemudi tampak membuka kaca jendela dan menodongkan benda mirip pistol ke arah mobil Toyota Avanza Hitam.
Diinformasikan pemilik akun, insiden terjadi di Tol Jagorawi arah Bogor menuju ke Jakarta pada Minggu (18/9) sekira pukul 14.42 WIB.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Akibatnya mobil yang berada di lajur satu terpaksa berhenti sesaat.
Baca SelengkapnyaPomdam Jaya/Jayakarta turun tangan mengusut kasus kecelakaan beruntun di ruas Tol Layang MBZ, Sabtu (9/9) pagi kemarin.
Baca SelengkapnyaInsiden tersebut dipicu saat mobil yang dikendarai anggota TNI berinisial GDW melawan arus.
Baca SelengkapnyaTerjadii cekcok berujung sopir Transjakarta yang kesal karena jalannya terhalang puluhan motor yang mencoba memutar balik.
Baca SelengkapnyaDari hasil penyidikan terkuak kalau EL dibantu Kopda AS menjadikan Markas Gudbalkir Pusziad di Buduran sebagai lokasi penampungan kendaraan curian di Sidoarjo.
Baca SelengkapnyaRekaman video rombongan mobil mewah lawan arah saat melintas di Jalan Tol Depok–Antasari, viral di media sosial
Baca SelengkapnyaKorban mengabadikan detik-detik terduga pelaku menodongkan benda mirip pistol dari dalam mobil Yaris.
Baca SelengkapnyaUsia kejadian tersebut juga kepolisian telah melakukan olah TKP awal untuk mengetahui penyebab sementara insiden tersebut.
Baca SelengkapnyaDitemukan salah satu satu pengendara mobil yang mengaku sebagai anggota Polri.
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan sementara, korban melaksanakan pengejaran kendaraan yang disinyalir membawa rokok ilegal.
Baca SelengkapnyaSigit mengatakan saat ini proses identifikasi terhadap para jenazah masih dilakukan oleh pihak rumah sakit.
Baca SelengkapnyaLebih dari 10 kendaraan terlibat kecelakaan beruntun di Tol Cipularang, Senin (11/11).
Baca Selengkapnya