Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kasus Perusakan Bendera Merah Putih, 7 Pelajar di Gunungkidul Tidak Ditahan

Kasus Perusakan Bendera Merah Putih, 7 Pelajar di Gunungkidul Tidak Ditahan Bendera merah putih. ©2021 Liputan6.com/Herman Zakharia

Merdeka.com - Tujuh pelajar di Kabupaten Gunungkidul merusak bendera merah putih dan umbul-umbul bernuansa kemerdekaan. Berkas perkara ketujuh remaja tersebut dilimpahkan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (UPPA). Namun mereka tidak ditahan dan dikenai wajib lapor.

Setelah selesai menjalani pemeriksaan di Mapolsek Wonosari didampingi orang tua masing-masing, ketujuh pelaku tersebut diperiksa UPPA Polres Gunungkidul pada Senin (16/8) siang. Pemeriksaan guna mendapatkan keterangan lebih jauh terkait motif pelaku melakukan perusakan ini juga melibatkan BAPPAS.

Kanit Pidum Polres Gunungkidul Iptu Wawan Anggoro menyampaikan polisi sedang melakukan proses penyelidikan terhadap ketujuh pelaku perusakan. Kasus perusakan bendera merah putih termasuk sebagai perkara besar karena merusak lambang negara.

Orang lain juga bertanya?

Meski ancaman hukumannya adalah 5 tahun penjara, tetapi dikarenakan pelaku masih anak-anak sehingga pihak kepolisian masih belum menetapkan akan dilakukan tindakan hukum atau pembinaan terhadap pelaku.

"Kasus tersebut termasuk kasus besar tapi kita juga memikirkan atas masa depan anak-anak. Sehingga antara pembinaan atau tindakan hukum itu masih kita akan bicarakan juga dengan BAPPAS dan Unit PPA," ujar dia di sela pemeriksaan.

Karena statusnya masih anak di bawah umur, sementara pelaku masih ditetapkan sebagai Anak Berurusan dengan Hukum (ABH), maka ada perlakuan khusus. Saat ini, pihaknya masih melakukan proses penyelidikan sehingga pihaknya belum menaikkan ke proses penyidikan.

Pihaknya masih mendalami motif-motif pelaku melakukan perusakan bendera merah putih. Untuk sementara, para pelajar tersebut mengaku melakukan perusakan karena iseng. Mereka merasa senang usai melakukan perusakan sehingga kembali melakukan hal yang sama.

"Kami masih dalami motif kemudian pasal-pasal yang akan disangkakan saat ini juga kita masih menunggu dari pihak pelapor untuk menjelaskan duduk perkaranya," bebernya.

Kanit UPPA Polres Gunungkidul Ipda Ratri Ratnasari, mengatakan, dari keterangan para pelaku, motif yang didapatkan sementara ini masih sebatas kenakalan remaja atau iseng. Namun, pihaknya masih mendalami apakah ada motif lain atau tidak karena perusakan ini dilakukan selama 3 hari berturut-turut di tempat berbeda.

"Pelaku perusakan bendera tidak dilakukan penahanan dan hanya dikenakan wajib apel," tambahnya.

Ratri tidak membantah jika apa yang dilakukan para pelajar tersebut tidak lepas dari lamanya anak-anak tidak bersekolah. Namun tidak hanya itu, aksi perusakan tersebut juga karena lemahnya pengawasan orang tua terhadap anak-anak mereka.

Menurut Ratri, kelompok anak yang melakukan perusakan bendera tersebut adalah rekan sepermainan. Mereka berbeda sekolah, tetapi sering bermain bersama. Kelompok mereka juga belum mengarah ke genk motor meskipun beraksi menggunakan 4 sepeda motor.

"Paling kecil umur 9 tahun atau kelas 6 SD dan sisanya SMP kelas 1. Kami akan libatkan sekolah untuk melakukan pembinaan," dia menandaskan. Dikutip dari Liputan6.com.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dasar Bangor, Puluhan Anak Jaksel Ini Malah Tawuran Usai Upacara HUT ke-78 RI di Sekolah
Dasar Bangor, Puluhan Anak Jaksel Ini Malah Tawuran Usai Upacara HUT ke-78 RI di Sekolah

Satu petugas PPSU jadi korban tabrak lari para pelajar yang tengah berseteru.

Baca Selengkapnya
Kemen PPA Pastikan Semua Anak yang Ditangkap saat Demo di DPR Sudah Dipulangkan
Kemen PPA Pastikan Semua Anak yang Ditangkap saat Demo di DPR Sudah Dipulangkan

KemenPPPA sudah melakukan koordinasi dan pemantauan penanganan peserta unjuk rasa berusia anak di Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya
DPC PDIP Cabut Laporan Perusakan Baliho Ganjar-Mahfud dan Caleg di Jembrana? Ini Penjelasan Bawaslu
DPC PDIP Cabut Laporan Perusakan Baliho Ganjar-Mahfud dan Caleg di Jembrana? Ini Penjelasan Bawaslu

Remaja yang melakukan perusakan baliho karena terpengaruh alkohol dan mabuk.

Baca Selengkapnya
Kompolnas Beberkan Temuan Kasus 7 Remaja Tewas di Kali Bekasi, Tak Ada Tembakan Peringatan Polisi Bubarkan Tawuran
Kompolnas Beberkan Temuan Kasus 7 Remaja Tewas di Kali Bekasi, Tak Ada Tembakan Peringatan Polisi Bubarkan Tawuran

Kepastian itu berdasarkan penyelidikan Kompolnas dan Polres Bekasi Kota terkait kematian tujuh remaja di kali Bekasi.

Baca Selengkapnya
Viral 6 Siswa SMP Keroyok ODGJ hingga Babak Belur, Alasannya Mengagetkan
Viral 6 Siswa SMP Keroyok ODGJ hingga Babak Belur, Alasannya Mengagetkan

Korban tidak bisa melawan dan terlihat hanya berusaha menutupi wajah dan kepalanya dengan tangan.

Baca Selengkapnya
Pelaku Tawuran Diberi 'Pelajaran' Polisi Ala Paskibraka, Endingnya Penuh Tangis Haru
Pelaku Tawuran Diberi 'Pelajaran' Polisi Ala Paskibraka, Endingnya Penuh Tangis Haru

Polsek Simokerto Surabaya beri 'pelajaran' Paskibraka kepada remaja pelaku tawuran.

Baca Selengkapnya
7 Mayat Laki-Laki di Kali Bekasi Pelaku Tawuran, Mereka Sengaja Menceburkan Diri Takut Patroli
7 Mayat Laki-Laki di Kali Bekasi Pelaku Tawuran, Mereka Sengaja Menceburkan Diri Takut Patroli

Tujuh mayat remaja laki-laki yang ditemukan mengambang di Kali Bekasi dipastikan pelaku tawuran.

Baca Selengkapnya
Tujuh Remaja Konvoi Bawa Bendera dan Petasan saat Bagi-Bagi Takjil di Kemayoran Ditangkap Polisi
Tujuh Remaja Konvoi Bawa Bendera dan Petasan saat Bagi-Bagi Takjil di Kemayoran Ditangkap Polisi

Polisi menyita barang-barang digunakan para remaja saat konvoi menggunakan sepeda motor dan membawa bendera dari penangkapan tersebut.

Baca Selengkapnya
Sekelompok Remaja Cekoki Anak TK Minuman Keras
Sekelompok Remaja Cekoki Anak TK Minuman Keras

Ke tujuh remaja akhirnya dibawa ke kantor polisi untuk diminta keterangan.

Baca Selengkapnya
Viral Bus Putra Remaja Dilempar Batu di Musi Banyuasin, Polisi Amankan Lima Pelaku
Viral Bus Putra Remaja Dilempar Batu di Musi Banyuasin, Polisi Amankan Lima Pelaku

Sehingga informasi awal soal bus yang ditembak tidak benar. karena pelaku melempar batu ke arah bus.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Ini Sosok Pelaku yang Rusak Baliho Ganjar-Mahfud di Jembrana Bali
Terungkap, Ini Sosok Pelaku yang Rusak Baliho Ganjar-Mahfud di Jembrana Bali

Polisi memutuskan tidah menahan para pelaku dan hanya dikenakan wajib lapor.

Baca Selengkapnya
Rombongan Pelajar Begal Motor dan HP Siswa Sekolah Lain di Tambora, Berujung Balas Dendam
Rombongan Pelajar Begal Motor dan HP Siswa Sekolah Lain di Tambora, Berujung Balas Dendam

Para pelaku ini menamakan kelompoknya dengan nama Bathrix Putra.

Baca Selengkapnya