Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kasus vaksin palsu, IDI sebut Kemenkes sudutkan profesi dokter

Kasus vaksin palsu, IDI sebut Kemenkes sudutkan profesi dokter vaksin palsu untuk bayi. ©2016 Merdeka.com/ronald

Merdeka.com - Masalah vaksin palsu yang banyak beredar di masyarakat kini membuat Ikatan Dokter Indonesia (IDI) angkat bicara. Hal ini terkait dengan profesi kedokteran dan kepercayaan terhadap pelayanan rumah sakit.

Ketua Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia, Ilham Oetama Marsis, mengatakan tenaga medis hanyalah korban di balik peredaran vaksin palsu.

"Mereka hanya korban. Kami minta Kemenkes dan Bareskrim tangkap aktor intelektualnya. Tenaga medis, dalam undang-undang tidak menyebutkan bahwa dokter tidak diharuskan bertanggung jawab atas pasiennya," papar Ilham saat jumpa pers di PB-IDI di Jalan Sam Ratulangi, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (18/7).

Menurutnya, pemerintah dalam hal ini Kemenkes dan Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM), juga harus bertanggung jawab, karena tidak melakukan pengawasan secara ketat.

"Ini seperti Kemenkes melempar bola, dengan menyudutkan profesi dokter yang salah. Padahal pemerintah punya peran penting untuk menghindari kasus seperti ini terjadi," tandasnya.

Ilham meminta pihak kepolisian, tak hanya menyalahkan tenaga medis, seperti dokter dan bidan. Menurut dia, hal tersebut merusak citra profesi tenaga medis Indonesia.

"Jangan sepenuhnya dokter dan tenaga medis disalahkan," tegasnya.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ada 542 Laporan Bullying Dokter, 221 di Antaranya Terjadi dalam RS di Bawah Kemenkes
Ada 542 Laporan Bullying Dokter, 221 di Antaranya Terjadi dalam RS di Bawah Kemenkes

Nadia menyampaikan hal tersebut untuk merespons kasus perundungan terhadap Dokter Aulia Risma Lestari.

Baca Selengkapnya
IDI Berduka RUU Kesehatan Disahkan
IDI Berduka RUU Kesehatan Disahkan

Meski kecewa, IDI mengaku siap mengawal penerapan UU Kesehatan ini hingga ke tingkat cabang.

Baca Selengkapnya
IDI Jabar Kecam Kasus Perundungan PPDS di RSHS Bandung!
IDI Jabar Kecam Kasus Perundungan PPDS di RSHS Bandung!

IDI Jabar memastikan praktik itu bukanlah tradisi yang seharusnya ada.

Baca Selengkapnya
Waspada Dokter Gadungan, Ini Cara Cek Status Dokter di Indonesia
Waspada Dokter Gadungan, Ini Cara Cek Status Dokter di Indonesia

Masyarakat harus waspada dengan adanya praktik dokter gadungan.

Baca Selengkapnya
Membedah Akar Masalah Polemik Dokter Asing
Membedah Akar Masalah Polemik Dokter Asing

Rencana Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mendatangkan dokter asing menuai polemik. Ada yang mendukung, ada pula yang menolak karena berbagai alasan.

Baca Selengkapnya
Heboh Lulusan SMA jadi Dokter Gadungan Rumah Sakit di Surabaya, Ini Penjelasan Kemenkes
Heboh Lulusan SMA jadi Dokter Gadungan Rumah Sakit di Surabaya, Ini Penjelasan Kemenkes

Heboh pria lulusan SMA menjadi dokter gadungan selama dua tahun di rumah sakit Surabaya.

Baca Selengkapnya
Prabowo Janji Bangun 300 Fakultas Kedokteran, IDAI: Jangan Hanya Kejar Kuantitas Dokter tapi Kualitas Acak Kadut
Prabowo Janji Bangun 300 Fakultas Kedokteran, IDAI: Jangan Hanya Kejar Kuantitas Dokter tapi Kualitas Acak Kadut

Jangan sampai nanti kita ingin mengejar kuantitas, tapi kualitasnya acak kadut gitu," kata Piprim.

Baca Selengkapnya
Hadiri Rakernas IDI, Kepala BKKBN Sebut Dokter Berperan Penting Percepatan Penurunan Stunting
Hadiri Rakernas IDI, Kepala BKKBN Sebut Dokter Berperan Penting Percepatan Penurunan Stunting

Hasto yang menjadi narasumber pada Rakernas IDI itu menyebutkan, peran dokter dalam percepatan penurunan stunting sangat penting.

Baca Selengkapnya
Cak Imin: Dokter Kita Masih Kurang Banyak, Mereka yang Tahu Dosis Obat
Cak Imin: Dokter Kita Masih Kurang Banyak, Mereka yang Tahu Dosis Obat

Presiden Jokowi meminta jajaran anggota kabinet memastikan harga alkes dan obat-obatan.

Baca Selengkapnya
DPR Minta Organisasi Profesi Kedokteran Jadi Penggerak Penghapusan Bullying di PPDS
DPR Minta Organisasi Profesi Kedokteran Jadi Penggerak Penghapusan Bullying di PPDS

Menurut Melki, pimpinan organisasi profesi kedokteran memiliki peran sangat penting untuk sama-sama bergerak menghapus budaya perundungan di dunia kedokteran.

Baca Selengkapnya
Kasus di Undip, Wamenkes Tegaskan Perundungan Tak Boleh Terjadi di Pendidikan Kedokteran
Kasus di Undip, Wamenkes Tegaskan Perundungan Tak Boleh Terjadi di Pendidikan Kedokteran

Dia mengatakan apa yang terjadi pada Aulia Risma Lestari perlu menunggu hasil investigasi resmi pihak kepolisian.

Baca Selengkapnya
Kronologi Pemecatan Dekan FK Unair Usai Tolak Rencana Menkes Datangkan Dokter Asing
Kronologi Pemecatan Dekan FK Unair Usai Tolak Rencana Menkes Datangkan Dokter Asing

Sebelum dipecat, Dekan FK Unair dipanggil oleh Rektorat untuk mengklarifikasi pernyataan menolak program dokter asing di Indonesia.

Baca Selengkapnya