Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kasus Virus Corona, Plt Gubernur Nova akan Tanggung Logistik Mahasiswa Aceh di China

Kasus Virus Corona, Plt Gubernur Nova akan Tanggung Logistik Mahasiswa Aceh di China Pasar Ikan di Wuhan. ©HECTOR RETAMAL/AFP

Merdeka.com - Pemerintah Aceh akan menanggung biaya logistik mahasiswa Aceh yang tengah menempuh pendidikan di Wuhan, China. Kota Wuhan tengah diisolasi setelah diketahui penyebaran virus Corona.

Juru Bicara Pemerintah Aceh, Saifullah Abdulgani mengatakan Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah sudah berkomunikasi langsung dengan seorang mahasiswa asal Aceh di sana. Pada pembicaraan itu, mahasiswa di sana mengaku khawatir kehabisan stok makanan, karena mereka tidak dapat keluar bebas ke luar rumah untuk menghindari terjangkit virus tersebut.

"Dalam pembicaraan tersebut, mahasiswa Aceh mengaku khawatir kehabisan bahan makanan yang stock-nya terus menipis di Kota Wuhan," kata Saifullah Abdul Gani yang akrap disapa SAG, Senin (27/1) di Banda Aceh.

Menurut Saifullah, ada 12 mahasiswa asal Aceh yang tinggal di Kota Wuhan masih dapat berbelanja untuk kebutuhan logistik. Karena ada super market masih buka di dekat kediaman mereka. Namun harganya terus melonjak selama wabah virus mematikan itu.

Menanggapi hal itu, sebut Saifullah, Plt Gubernur Aceh meminta mahasiswa Aceh tidak perlu khawatir. Pemerintah Aceh akan tanggulangi biaya hidup mereka selama krisis virus corona belum dapat diatasi Pemerintah China.

"Semua kebutuhan mahasiswa Aceh di Kota Wuhan atau kota lainnya yang dilanda wabah virus corona ditanggung Pemerintah Aceh, agar mereka dapat bertahan selama situasi krisis kesehatan itu," kata SAG.

SAG mengaku, Plt Gubernur Aceh telah mengirimkan dana sebesar Rp 50 juta untuk pemenuhan kebutuhan sembako mahasiswa Aceh di sana.

Pemerintah Aceh juga telah membuka dua Posko Siaga Wabah Virus Corona Wuhan, di China. Masing-masing di Dinas Sosial (Dinsos) Aceh, Banda Aceh, dan di Kantor Penghubung Aceh di Jakarta, mulai Minggu (26/10).

"Anak-anak kita di Kota Wuhan maupun yang masih di kota-kota lainnya di China bisa mengabarkan kondisinya, dan begitu kondisi memungkin mereka segera kita fasilitasi pulang ke Aceh," kata SAG.

Selain itu, lanjutnya, masyarakat dapat memperoleh informasi dari petugas Posko Siaga di Banda Aceh via HP 081370113666 (Bani, dari Dinas Sosial). Sedangkan Posko Siaga di Kantor Penghubung Aceh, Jakarta, melalui 085246073030 (petugas Said Marzuki).

Jubir Saifullah meminta masyarakat, terutama yang memiliki kerabat di Kota Wuhan, agar berkoordinasi dengan Posko Siaga Pemerintah Aceh untuk memperoleh informasi yang benar, dan tidak panik bila mendapat informasi yang belum pasti kebenarannya.

Pemerintah Aceh akan melakukan upaya terbaik bagi pelajar Aceh yang masih tinggal di Kota Wuhan, dan masyarakat diajak berdoa agar anak-anak Aceh di negeri Tiongkok itu berada dalam keadaan baik, sehat, dan aman.

"Terkait Virus Corona yang mewabah di Wuhan, China, Plt Gubernur Aceh menginstruksikan semua Satuan Kerja Perangkat Aceh (SKPA) terkait untuk bersiaga," ujarnya.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Eks Kadisdik Aceh Ditahan Polisi, Diduga Terlibat Korupsi Pengadaan Wastafel saat Pandemi Covid-19
Eks Kadisdik Aceh Ditahan Polisi, Diduga Terlibat Korupsi Pengadaan Wastafel saat Pandemi Covid-19

Selain tiga tersangka yang telah ditahan itu, penyidik juga segera menetapkan tersangka baru dalam kasus ini.

Baca Selengkapnya
Polisi Gagalkan Peredaran 24,1 Kilogram Sabu Produksi China
Polisi Gagalkan Peredaran 24,1 Kilogram Sabu Produksi China

Dalam operasi kali ini, polisi mengamankan lima orang pelaku.

Baca Selengkapnya
Aksi Mahasiswa Aceh Usir Paksa Pengungsi Rohingya dari Tempat Penampungan Sementara
Aksi Mahasiswa Aceh Usir Paksa Pengungsi Rohingya dari Tempat Penampungan Sementara

Mahasiswa memaksa pengungsi naik ke truk yang telah disediakan. Semua barang milik pengungsi ikut diangkut

Baca Selengkapnya
Sandiaga Khawatir Pengungsi Rohingya Bagian TPPO dan Ganggu Pariwisata Aceh
Sandiaga Khawatir Pengungsi Rohingya Bagian TPPO dan Ganggu Pariwisata Aceh

Dia akan berkunjung ke Aceh untuk melihat langsung kondisi pariwisata.

Baca Selengkapnya
PB PON Tidak Bisa Akomodir Semua Keluhan Soal Makanan Para Atlet, Ini Alasannya
PB PON Tidak Bisa Akomodir Semua Keluhan Soal Makanan Para Atlet, Ini Alasannya

Masalah keterlambatan distribusi makanan yang viral beberapa waktu lalu itu berdampak negatif terhadap kondisi atlet.

Baca Selengkapnya
135 Pengungsi Rohingya di Kantor Gubernur Aceh, Akhirnya Ditampung ke Camp Pramuka
135 Pengungsi Rohingya di Kantor Gubernur Aceh, Akhirnya Ditampung ke Camp Pramuka

Pengungsi Rohingya terdiri dari 15 anak laki-laki, 20 anak perempuan, 35 laki-laki dewasa, dan 65 perempuan dewasa

Baca Selengkapnya
Mencekam, Begini Kesaksian Mahasiswa Aceh Tentang Serangan Israel ke Lebanon
Mencekam, Begini Kesaksian Mahasiswa Aceh Tentang Serangan Israel ke Lebanon

Dua mahasiswa asal Aceh yang sedang kuliah di Lebanon tiba di kampung halamannya setelah dievakuasi pemerintah Indonesia.

Baca Selengkapnya
Polisi di Aceh Sita Ponsel Pengungsi Rohingya, Telusuri Jejak Sindikat Penyelundupan
Polisi di Aceh Sita Ponsel Pengungsi Rohingya, Telusuri Jejak Sindikat Penyelundupan

Sebanyak sebelas pengungsi Rohingya diperiksa penyidik Polresta Banda Aceh.

Baca Selengkapnya
Penyelundupan Pengungsi Rohingya ke Aceh, Polisi Tetapkan Dua Tersangka Baru
Penyelundupan Pengungsi Rohingya ke Aceh, Polisi Tetapkan Dua Tersangka Baru

Polisi menetapkan dua tersangka baru dalam kasus dugaan penyelundupan manusia etnis Rohingya ke Aceh. Dua tersangka itu berinisial MAH (22) dan HB (53).

Baca Selengkapnya
Air Mata dan Sekarung Pakaian Warga Aceh untuk Pengungsi Rohingya
Air Mata dan Sekarung Pakaian Warga Aceh untuk Pengungsi Rohingya

Pengungsi Rohingya tersebut sebelumnya ditolak ditampung sementara di sejumlah tempat.

Baca Selengkapnya
Bareskrim Gagalkan Upaya Penyelundupan 19 Kg Sabu dari Malaysia
Bareskrim Gagalkan Upaya Penyelundupan 19 Kg Sabu dari Malaysia

kelima tersangka memiliki peran tersendiri untuk menyelundupkan narkoba

Baca Selengkapnya
Perkara Dugaan Korupsi APD Covid-19, Eks Kadis Kesehatan Sumut Dituntut 20 Tahun Penjara
Perkara Dugaan Korupsi APD Covid-19, Eks Kadis Kesehatan Sumut Dituntut 20 Tahun Penjara

Perkara ini terjadi pada proyek pengadaan APD Covid-19 dengan nilai kontrak sebesar Rp39,9 miliar pada tahun 2020

Baca Selengkapnya