Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ke Tolikara saat Idul Adha, Banser NU disambut hangat tokoh Kristen

Ke Tolikara saat Idul Adha, Banser NU disambut hangat tokoh Kristen Banser. ©2014 Merdeka.com/Parwito

Merdeka.com - Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) mengirimkan 23 personel Barisan Ansor Serbaguna (Banser) ke Tolikara, Papua, saat Hari Raya Idul Adha untuk memastikan terjaganya toleransi beribadah. Mereka yang dikirim adalah yang selama ini sudah terjun langsung menjaga gereja-gereja di daerah minoritas Kristen.

Wakil Sekjen GP Ansor yang juga Korwil Banser untuk daerah Maluku dan Papua, Faisal Saimima, mengatakan pengiriman anggota sayap kepanduan Nahdlatul Ulama (NU) itu bukan untuk gagah-gagahan, melainkan untuk bersinergi dengan pemuda Kristiani dan pihak-pihak terkait demi menjaga ibadah umat Islam di Tolikara yang menjadi minoritas.

"Teman-teman Banser sudah sampai di Tolikara, kemarin pas Maghrib, dan langsung bersilaturahmi dengan Bupati Tolikara, dengan tokoh Kristiani, dan pemuda kristiani. Mereka menyambut baik karena ini dalam rangka menjaga keberagaman," kata Faisal Saimima, dalam keterangannya, Kamis (24/9).

Orang lain juga bertanya?

Faisal menjelaskan, menjaga ibadah dalam arti untuk memastikan kerukunan beribadah dan beragama merupakan program rutin GP Ansor. Tidak hanya saat Idul Adha maupun Idul Fitri di daerah yang umat muslimnya minoritas, tetapi juga di setiap hari keagamaan lain.

Apa yang dilakukan GP Ansor ini, kata dia, sekaligus juga sebagai ajakan bagi pemuda-pemuda agama lain bahwa di negara ini tidak ada satu daerah pun yang boleh menerapkan tirani mayoritas.

"Kita selama ini juga menjaga gereja di Jawa saat hari besar keagamaan umat kristiani maupun menjaga tempat ibadah ketika umat Hindu dan Buddha merayakan hari besarnya. Jadi, yang ingin kami pastikan dengan hadir di Tolikara juga sama, yaitu memastikan bahwa umat Muslim di sana yang minoritas bebas menjalankan ibadahnya," ungkap Faisal.

Oleh karena itu, lanjut Faisal, silaturahmi Banser mendapat sambutan yang positif dari bupati setempat. Pemuda Kristen di sana, kata dia, juga sudah berkomitmen agar bersama-sama dengan Banser menjaga umat muslim yang menjalankan ibadah Salat Idul Adha.

Menurut Faisal, apa yang terjadi saat Salat Idul Fitri lalu dengan adanya kasus pembakaran masjid, apapun alasannya tidak boleh terulang lagi. Hal itu juga sudah menjadi kesadaran bersama di Tolikara agar kasus saat Idul Fitri lalu tidak dimanfaatkan oleh kelompok tertentu untuk memecah konflik.

"Jadi, apa yang kami lakukan bukan sekadar menjaga dalam arti secara fisik. Melainkan upaya merawat agar tidak ada pihak-pihak yang mencoba merusak pondasi keberagaman di negara ini," ujarnya.

"Kita hidup bernegara ada aturannya, di mana dalam aturan bahwa soal ibadah itu dijamin kebebasannya dan dilindungi. Itulah yang ingin kami pastikan, bahwa tidak ada praktik tirani mayoritas dalam hal menjalankan ibadah dan keyakinan," jelasnya.

(mdk/ren)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Hidup Berdampingan Rukun dan Damai, Begini Potret Perkampungan Kristen di Pinggiran Kota Padang
Hidup Berdampingan Rukun dan Damai, Begini Potret Perkampungan Kristen di Pinggiran Kota Padang

Rukun dan damai perkampungan kristen di Desa Tanjung Basung Nagari Pasar Usang, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatra Barat.

Baca Selengkapnya
Mengenal Tradisi Kenduri Lintas Iman di Bantul, Wujud Toleransi Umat Beragama
Mengenal Tradisi Kenduri Lintas Iman di Bantul, Wujud Toleransi Umat Beragama

Kenduri ini merupakan bagian dari Prosesi Agung Paroki HKTY yang tahun ini genap berusia ke 100 tahun.

Baca Selengkapnya
Kisah Kampung Kristen di Lembang, Ajarkan Hidup Rukun dan Penuh Toleransi
Kisah Kampung Kristen di Lembang, Ajarkan Hidup Rukun dan Penuh Toleransi

Di sana juga terdapat tiga makam besar dari keluarga G.B Walter yang merupakan warga keturunan Belanda kelahiran Sumedang pada 1879.

Baca Selengkapnya
Kisah Ludwig Ingwer Nommensen, Sang Misionaris di Tanah Batak
Kisah Ludwig Ingwer Nommensen, Sang Misionaris di Tanah Batak

Masuknya agama kristen di Tanah Batak ini tak lepas dari peran dan perjuangan seorang misionaris bernama Ludwig Ingwer Nommensen.

Baca Selengkapnya
Sekelompok Mahasiswa Muslim ‘Ngabuburit’ di Kapel Biara Ursulin Bandung, Aksinya Viral
Sekelompok Mahasiswa Muslim ‘Ngabuburit’ di Kapel Biara Ursulin Bandung, Aksinya Viral

Aksi sekelompok mahasiswa muslim 'ngabuburit' ke Kapel Biara Ursulin ini viral, tuai komentar warganet.

Baca Selengkapnya
Tinjau Misa di Gereja Katedral, Kapolri Pastikan Keamanan Natal di Indonesia
Tinjau Misa di Gereja Katedral, Kapolri Pastikan Keamanan Natal di Indonesia

Sigit mengaku sangat senang dalam perayaan Natal 2023 ini bisa berjalan dengan lancar dan tanpa adanya pembatasan.

Baca Selengkapnya
Ketum PBNU Gus Yahya Minta Seluruh Kader Ansor, Banser dan Pagar Nusa di Bali Pulang ke Rumah
Ketum PBNU Gus Yahya Minta Seluruh Kader Ansor, Banser dan Pagar Nusa di Bali Pulang ke Rumah

Dia pun meminta, agar pasukan kembali dengan tertib, disiplin penuh dan siaga untuk perintah berikutnya.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ceramah Mahfud di Gereja Katedral, Singgung Orang Culas Berlindung di Balik Agama
VIDEO: Ceramah Mahfud di Gereja Katedral, Singgung Orang Culas Berlindung di Balik Agama

Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud Md safari ke sejumlah gereja termasuk Katedral Jakarta, Minggu (24/12).

Baca Selengkapnya
Kisah Desa Buluh Awar di Deli Serdang dan Berdirinya Gereja Berusia 134 Tahun, Dulu Pusat Penyebaran Agama Kristen
Kisah Desa Buluh Awar di Deli Serdang dan Berdirinya Gereja Berusia 134 Tahun, Dulu Pusat Penyebaran Agama Kristen

Desa Buluh Awar memegang peranan penting dalam penyebaran Agama Kristen Protestan yang ada di wilayah Karo.

Baca Selengkapnya
FOTO: Misa Kenaikan Yesus Kristus di Gereja Katedral Jakarta Berlangsung Khidmat
FOTO: Misa Kenaikan Yesus Kristus di Gereja Katedral Jakarta Berlangsung Khidmat

Perayaan Kenaikan Yesus Kristus kali ini yang digelar di Gereja Katedral Jakarta mengangkat tema "Menjadi Pembawa Kabar Sukacita".

Baca Selengkapnya
Toleransi Terindah, Beginilah Momen Satu Keluarga Beda Keyakinan 'Kami Semua Kristen Punya Ponakan Islam'
Toleransi Terindah, Beginilah Momen Satu Keluarga Beda Keyakinan 'Kami Semua Kristen Punya Ponakan Islam'

Keluarga ini dianggap punya toleransi tinggi karena anggotanya beda agama.

Baca Selengkapnya
Uskup Agung Semarang dan Tokoh Lintas Agama Datangi Masjid Agung Jawa Tengah, Beri Ucapan Selamat Idulfitri ke Umat Muslim
Uskup Agung Semarang dan Tokoh Lintas Agama Datangi Masjid Agung Jawa Tengah, Beri Ucapan Selamat Idulfitri ke Umat Muslim

Kegiatan silaturahmi ini merupakan sebuah harmoni kerukunan antara yang satu dengan yang lain.

Baca Selengkapnya