Kebakaran Bukit Teletubbies Bromo Gara-Gara Flare Foto Prewed, Kerugian Capai Rp5,4 M
TNBTS secara bertahap akan melakukan pemulihan ekosistem di kawasan yang saat ini masih menyisakan rerumputan gosong.
Pemilik WO sudah ditetapkan sebagai tersangka. Sementara calon pengantin hanya minta maaf.
Kebakaran Bukit Teletubbies Bromo Gara-Gara Flare Foto Prewed, Kerugian Capai Rp5,4 M
Angka estimasi kerugian yang ditimbulkan dari Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Wisata Bromo sebesar Rp5,4 Milliar. Kerugian dihitung dari awal terjadinya kebakaran akibat peristiwa foto prewedding menggunakan flare di Bukit Teletubbies.
Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB) TNBTS Hendro Wijanarko mengatakan, hitungan estimasi kerugian tersebut per 10 Agustus 2023 dari kebakaran mulai 6 September 2023.
"Dampak kemarin kita hitung, estimasinya sekitar Rp5,4 Milliar dari pendekatan biaya pemadan, kemudian kerugian kehilangan habitat satwa dengan pendekatan biaya pemulihan ekosistem. Kemudian kerugian akibat jasa rekreasi."
Kata Hendro Wijanarko, di Bukit Teletubbies, Desa Sariwani, Kecamatan Sukapura, Probolinggo, Kamis (21/9).
Hendro mengatakan, angka tersebut tidak termasuk biaya pemadaman menggunakan helikopter atau water bombing yang dilaksanakan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Karena memang pembiayaan untuk pemadaman udara dikeluarkan oleh BNPB.
Estimasi tersebut juga di luar biaya pipa air bersih milik masyarakat yang rusak akibat Karhutla. Karena, rencananya kerusakan itu akan diganti oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur sesuai arahan Gubernur Jatim.
"Itu gabungan antara PNBP (Pengelolaan Negara Bukan Pajak), temen penyedia jasa jeep, kemudian warung, homestay, hotel, cafe, Itu terhitung dari tanggal 6 sampai tanggal 10," ungkapnya.
Hendro mengatakan Karhutla di kawasan TNBTS secara keseluruhan hingga berhasil dipadamkan seluas 504 Hektar.
Kebakaran itu ditegaskan salah satunya dipicu oleh flare yang dinyalakan oleh pasangan yang sedang foto prewedding di Bukit Teletubbies.
TNBTS secara bertahap akan melakukan pemulihan ekosistem di kawasan yang saat ini masih menyisakan puing warna hitam. Pemulihan dapat bersifat alamiah maupun rehabilitasi.
"Untuk Savana secara alamiah akan memulihkan dirinya sendiri , mudah-mudahan sebulan dua bulan bisa pulih. Kalau yang pohon kita butuh rehabilitasi dengan penanaman pohan-pohon jenis asli milik TNBTS. Itu kita butuh waktu sampai 3-5 tahun," kata Hendro menjelaskan.