Kebakaran di Gunung Ijen tak ganggu Tour de Ijen
Merdeka.com - Menjelang etape ketiga International Tour de Banyuwangi Ijen (ITdBI) yang finish di Gunung Ijen, terjadi sebuah bencana yang tak diduga oleh pihak panitia. Lereng Gunung Ijen mengalami kebakaran besar sejak Rabu (15/10) kemarin.
Mendengar hal tersebut, Bupati Banyuwangi Azwar Anas mengatakan, pihaknya telah melakukan koordinasi untuk segera melakukan penanganan terhadap kebakaran yang terjadi di Gunung Ijen tersebut.
"Nggak masalah pada ITdBI III, kita sudah antisipasi tadi pagi juga. Sudah kita koordinasikan dengan tim BPBD dan BKSDA agar bisa segera terselesaikan. Dan saya kira tak akan mengganggu pandangan para pembalap besok," ujar Bupati Azwar Anas sesaat setelah finish ITdBI etape kedua selesai, di Taman Maron, Banyuwangi, Jumat (17/10).
-
Dimana lokasi kebakaran? Pabrik Mainan Kader adalah pabrik mainan Thailand yang memproduksi boneka mainan dan boneka plastik berlisensi. Mainan-mainan yang diproduksinya ini terutama ditujukan untuk ekspor ke Amerika Serikat dan negara maju lainnya.
-
Dimana kebakaran terjadi? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
-
Di mana kebakaran terjadi? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan.
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
-
Dimana kebakaran sering terjadi di Bantul? Di Kecamatan Banguntapan saja, sudah terjadi 10 kali kebakaran dengan objek rumah dan lahan sepanjang Juli ini.
-
Apa fenomena utama di Kawah Ijen? Fenomena blue fire menjadi tujuan utama para wisatawan mengunjungi objek wisata Kawah Ijen Terdapat api biru langka yang dihasilkan oleh gas sulfur kawah. Di mana gas dari gunung belerang ini bercampur dengan oksigen sehingga membentuk api berwarna biru.
Dia mengatakan bahwa kebakaran yang terjadi di lereng Gunung Ijen tersebut hanya beberapa titik. Namun karena medan yang sulit, Tim Damkar mengalami kesulitan dalam menanganinya.
"Sampai sekarang kita baru melaporkan hanya beberapa titik saja yang mengalami kebakaran. Nanti kita siap meluncurkan Damkar lebih lagi untuk menanganinya," ungkap Anas.
Menurutnya kejadian kebakaran di Gunung Ijen merupakan siklus tahunan yang biasa terjadi saat musim kemarau melanda. "Ini sebenarnya tahunan. Sekarang yang dilaporkan terbakar sekitar 150 hektar lahan. Dulu 2007 lebih besar kebakarannya," kata Anas.
Azwar juga mengatakan, untuk mencegah adanya kejadian yang tak diinginkan, pihak pariwisata telah memberlakukan sistem buka tutup untuk para wisatawan yang ingin mendaki Gunung Ijen. "Ini kan dilihat dulu keadaan di sana jadi sementara sistem buka tutup dulu untuk pendakian Gunung Ijen," pungkas Anas.
ITdBI sendiri diselenggarakan dalam empat etape. Etape pertama para pembalap akan menempuh jarak 180,78 kilometer dengan start dari Pendopo Kabupaten Banyuwangi menuju Pantai Pulau Merah. Etape kedua yang merupakan rute flat, para pebalap akan menempuh jarak 100 kilometer.
Setelah itu baru di etape ketiga yang disebut-sebut sebagai adalah etape 'neraka' dengan jarak 201,7 kilometer. Para pebalap di etape ini akan memulai balapan start di Kecamatan Muncar dan finish di Paltuding, Ijen.
Mereka di etape ketiga ini akan melewati 14 kecamatan yang ada di Banyuwangi, di mana di akhir etape bakal 'disiksa' tanjakan Ijen yang luar biasa menantang. Mereka akan beradu pancal dengan kemiringan mencapai 45 derajat. Gunung Ijen sendiri memiliki ketinggian 2.799 meter di atas permukaan lau (mdpl).
Terakhir di etape empat, para pebalap akan kembali menempuh rute flat sepanjang 140,5 kilometer dengan rute dari Kecamatan Kalibaru dan finish di kantor Pemkab Banyuwangi. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kondisi kebakaran tersebut terpantau kamera pengawas pos pengamatan Gunung Api Tangkuban Perahu.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, kebakaran terjadi di kawasan hutan di lereng Gunung Agung, di Kabupaten Karangasem, Bali, dan hingga kini masih ada titik api yang belum padam.
Baca SelengkapnyaWarga diminta tetap waspada mengingat titik kebakaran hanya berjarak tiga kilometer dari pemukiman warga.
Baca SelengkapnyaSaat ini letusan eksplosif masih tetap berlangsung dengan jangkauan lontaran lava dominan masih di sekitar area kawah.
Baca SelengkapnyaBPBD memastikan kebakaran di lereng Gunung Agung tidak merambat ke lahan-lahan produktif milik warga.
Baca SelengkapnyaAsap terpantau dari lereng Gunung Semeru. Diduga akibat kelalaian warga dan cuaca kering.
Baca SelengkapnyaJarak pantai Anyer ke Gunung Anak Krakatau 45-50 Km, dan radius tidak aman akibat erupsi berada di 5 Km
Baca SelengkapnyaJarak lokasi lahan terbakar ke rumah warga sekitar kian dekat yakni berjarak 500 meter.
Baca SelengkapnyaJarak luncuran awan panas tidak diketahui dikarenakan visual Gunung Semeru tertutup kabut.
Baca SelengkapnyaGunung Semeru tercatat beberapa kali erupsi disertai letusan dengan ketinggian hingga 1 kilometer di atas puncak Mahameru pada Kamis pagi.
Baca SelengkapnyaKebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) sudah padam. Kebakaran itu berdampak pada 661 hektare lahan di sana.
Baca SelengkapnyaAreal yang terbakar berpotensi meluas karena angin berembus kencang di lokasi kebakaran.
Baca Selengkapnya