Kebutuhan Daging Naik Jelang Lebaran, Dinas Pertanian Cek Kondisi Daging ke Pasar
Merdeka.com - Kebutuhan warga Banyuwangi akan komoditas daging sapi meningkat tajam menjelang Lebaran. Permintaan pasar mencapai 7-8 ton per hari, naik hampir dua kali lipat dari rata-rata permintaan di hari normal sekitar 4 ton.
Tingginya permintaan membuat harga daging sapi ikut terkerek naik. Pantauan di Pasar Blambangan, Senin (17/4), harga daging sapi menyentuh angka Rp 140 ribu per kilogram (kg). Lebih tinggi dari harga normal Rp 120 ribu per kg.
Salah satu pedagang daging sapi Agus Santoso (43) mengatakan, permintaan daging sapi meningkat signifikan menjelang Lebaran. Agus biasanya menjual total satu ekor daging sapi setiap hari. "Sekarang tambah menjadi dua," katanya.
-
Harga kambing kurban naik berapa? Untuk harga sendiri, terjadi kenaikan di wilayah Kabupaten Bandung, berkisar Rp300-Rp500 ribu per ekornya.
-
Apa yang meningkat penjualannya menjelang Lebaran? Menjelang Hari Raya Idulfitri, penjualan pernak-pernik bernuansa Islami mengalami peningkatan sekitar 20-30 persen.
-
Apa yang dilakukan di Banyuwangi untuk tingkatkan populasi sapi? Program SMS Pisan, kepanjangan dari Sapi Manak Setahun Pisan (sapi beranak setahun sekali) terus digalakkan Pemkab Banyuwangi.
-
Apa yang menyebabkan daging sapi menjadi alot? Tidak sedikit yang tidak menyadari bahwa kesalahan yang sering terjadi adalah memotong daging terlalu kecil, sehingga akhirnya membuatnya menjadi keras.
-
Kapan penjualan Domba Priangan meningkat? Para penjual sendiri sudah tampak memarkirkan kendaraan bak terbuka yang berisi domba Priangan, sejak pagi hari. Semakin siang, calon pembeli kian ramai termasuk dari luar wilayah.
-
Kapan harga kambing kurban mulai naik? Kini banyak penjual hewan kurban yang mulai menaikkan harga seperti penjual kambing di Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Tingginya permintaan sekaligus mendatangkan berkah bagi Agus dan pedagang lain. Dagangannya selalu laris manis. Ia mengaku stok daging yang dijual selalu habis setiap hari.
Untuk memastikan daging sapi yang beredar di pasaran aman, Dinas Pertanian dan Pangan (Dispertan) Kabupaten Banyuwangi mengecek kondisi daging yang dijual di pasar-pasar. Dispertan menerjunkan tim untuk mengecek kondisi dan kualitas daging (sapi dan ayam) ke seluruh pasar tradisional secara serentak. Pengecekan juga dilakukan pada pedagang keliling (mlijoan).
" Dalam inspeksi mendadak itu, kondisi kesegaran produk asal hewan dipastikan, baik daging sapi maupun ayam. Tidak ditemukan adanya daging yang mencurigakan di pasar-pasar maupun mlijoan," kata Kabid Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dispertan, drh. Nanang Sugiharto.
"Kita pastikan daging yang beredar ke masyarakat ini aman, sehat, utuh, dan halal (asuh). Kita antisipasi agar tidak ada daging yang dicampur, misal daging sapi dengan daging babi," urai Nanang.
Nanang juga mengaku bahwa permintaan pasar akan daging sapi turut meningkat. Salah satu buktinya, rumah potong hewan (RPH) kelola kini melayani pemotongan sapi hingga 80 ekor per hari. "Naik lebih 2 kali lipat. Hari biasa hanya 36 ekor," sambungnya.
Meski permintaan tinggi, Nanang memastikan stok daging sapi untuk pasar Banyuwangi masih tercukupi. Beberapa pedagang mendatangkan langsung sapi dari Bali untuk memenuhi kebutuhan tersebut. "Sudah sepekan terakhir ini permintaan tinggi. Tidak perlu khawatir, stok cukup," tutupnya. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Oleh karena itu, ID Food selalu melakukan impor daging guna mengatasi tingginya tingkat konsumsi pada periode tersebut.
Baca SelengkapnyaPedagang Pasar Senen mengaku merasa bingung untuk harga daging kerap melonjak setiap bulan Ramadan.
Baca SelengkapnyaAsosiasi Pengusaha Importir Daging Indonesia (Aspidi) menyebut stok daging sapi terancam langka saat bulan Ramadan.
Baca SelengkapnyaOmzet yang didapat pada momen Iduladha naik lebih dari 100 persen.
Baca SelengkapnyaHarga tinggi telur dan daging itu ditemukan Satgas Pangan Polri mengecek ketersediaan stok pangan di sejumlah pasar tradisional.
Baca SelengkapnyaDi Pasar Anyar Kota Bogor misalnya, kenaikan berkisar Rp46 ribu hingga Rp55 ribu per kilogram.
Baca SelengkapnyaKementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memastikan kebutuhan ikan secara nasional aman selama Ramadan hingga Lebaran.
Baca SelengkapnyaIpah menyebut, kenaikan harga telur ayam telah berlangsung selama satu pekan terakhir.
Baca SelengkapnyaJelang, Iduladha, penjualan hewan kurban di kawasan Tanah Abang meningkat 100 persen.
Baca SelengkapnyaSelama bulan Ramadan permintaan pisang mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaDaging sapi di pasaran langka hingga sebabkan kenaikan harga, hal ini jadi biang keladinya.
Baca SelengkapnyaKambing ras Etawa Senduro, Kali Gesing dan Jawa Randu banyak diburu pedagang bahkan sampai langsung ke lokasi peternakan.
Baca Selengkapnya