Kecanduan Game Online, Remaja di Kebumen Nekat Curi Gabah Warga Puluhan Kali
Merdeka.com - Kecanduan game online, AF warga Kecamatan Ambal, Kabupaten Kebumen nekat curi gabah. Tak tanggung, aksi pencurian yang dilakukan oleh remaja berusia 17 tahun ini telah berlangsung puluhan kali.
Terakhir aksinya dipergoki warga saat mencuri di Desa Kembang Sawit, Kecamatan Ambal pada hari Kamis (21/5). Saat itu AF melakukan aksinya sekira pukul 19.00 WIB. Dia sempat diamuk massa.
Kapolres Kebumen, AKBP Rudy Cahya Kurniawan mengatakan modus tersangka mengincar tumpukan gabah yang tergeletak di depan rumah. Dia mengincar gabah yang usai dijemur dan siap jual.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa yang melakukan perampokan? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
-
Siapa yang merampok toko? Polisi menangkap tiga pelaku yang terlibat dalam perampokan jam tangan mewah di PIK. Ketiga pelaku berinisial MAH, DK, dan TFZ yang berhasil ditangkap di lokasi yang berbeda-beda.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
"Tersangka menunggu lengahnya korban. Tersangka mengambil gabah yang siap jual. Gabah-gabah yang diincar adalah gabah yang tidak dimasukkan ke rumah," jelas AKBP Rudy kepada wartawan, Kamis (28/5).
Seringnya aksi pencurian gabah membuat warga sekitar Ambal menjadi geram. Sehingga saat pencuri gabah dipergoki, warga gelap mata dan menghakimi tersangka.
Pengakuan polisi, tersangka nekat mencuri gabah puluhan kali karena kecanduan game online. AF terbiasa memainkan game "Free Fire dan Mobile Legend".
Dalam seminggu, AF yang sehari-hari bekerja menjual rumput bisa main bareng (Mabar) hingga 5 kali. Setia kali bermain game, tersangka bisa 15 jam nonstop berada di warung internet (warnet).
"Setiap akan main, tersangka mencuri dulu. Tersangka mencuri satu paket dengan sepeda ontel. Selanjutnya gabah dibawa menggunakan dengan sepeda yang juga hasil curiannya," ungkap AKBP Rudy.
Menurut pengakuan tersangka, tersangka kerap melakukan pencurian gabah di wilayah Ambal dan Kutowinangun. Setiap melakukan aksinya, ia tidak butuh waktu lama untuk menggondol gabah hasil panen para petani.
Rudy mengimbau kepada seluruh masyarkat untuk tetap waspada. Dia berpesan kepada para petani untuk menyimpan gabah hasil panen di tempat yang aman atau di dalam rumah.
"Sudah sering kami sampaikan melalui Bhabinkamtibmas, warga juga harus waspada. Gabah baiknya disimpan di tempat aman. Kita persempit kesempatan pelaku kejahatan," tandas AKBP Rudy.
Kini akibat perbuatannya, tersangka dijerat dengan Pasal 363 KUH Pidana tentang pencurian dengan pemberatan. Ancaman hukuman penjara paling lama 7 tahun penjara telah menanti di depan mata.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terlihat pelaku mengancam dan meminta HP serta uang dari pemilik warung.
Baca SelengkapnyaBelasan warga Garut, Jawa Barat diamankan aparat kepolisian saat tengah melakukan kegiatan adu muncang
Baca SelengkapnyaPelaku mencuri kotak amal masjid saat jemaah sedang salat magrib.
Baca SelengkapnyaJFPE ditangkap polisi lantaran mencuri barang-barang milik mahasiswa yang indekos.
Baca SelengkapnyaKasus pembullyan kembali terjadi. Kali ini kasus viral ini terjadi di Cilacap, Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaGerai Alfamart di kawasan Kav 313 RT04/09, Kelurahan Cipadu, Kota Tangerang, disatroni perampok. Pelaku terekam membawa golok dan benda mirip senjata api.
Baca SelengkapnyaKurang dari 24 jam, polisi langsung menangkap pelaku di kediamannya.
Baca SelengkapnyaPolisi telah meringkus empat dari total tujuh pelaku. Sisanya, tiga orang masih dalam perburuan.
Baca SelengkapnyaPelaku adalah pacar korban. Modusnya tiap beraksi, siap bertanggung jawab jika korban hamil.
Baca SelengkapnyaHasil penyelidikan bocah yang menjadi korban pelecehan AFA berjumlah lima orang
Baca SelengkapnyaKorban terluka akibat terkena sabetan senjata tajam yang diayunkan oleh pelaku
Baca SelengkapnyaPenembakan ini terjadi pada Rabu (18/9) dini hari.
Baca Selengkapnya