Kecelakaan Truk di Boyolali Memakan Korban, Dua Orang Meninggal
Merdeka.com - Diduga hilang kendali, truk kontainer bernomor polisi L 8014 UJ tabrakan dengan truk tractor head bernomor polisi AG 8842 AH yang melaju dari arah berlawanan. Peristiwa ini terjadi di Jalan Solo-Semarang tepatnya di Desa Ketaon, Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali, Selasa (17/5) pukul 06.00 WIB. Kejadian ini menyebabkan dua orang meninggal, satu orang luka ringan.
Kecelakaan bermula saat truk kontainer yang dikendarai Satuman (46) warga Kabupaten Jombang, melaju dari arah Solo ke Semarang. Sampai di lokasi, truk hilang kendali hingga oleng ke kanan dan menabrak pembatas jalan.
"Truk yang melaju terus bertabrakan dengan KBM tractor head Merc Benz yang berjalan dari lawan arah," kata Kabid Humas Polda Jateng Kombes Iqbal Alqudusy, Selasa (17/5).
-
Siapa yang menyebabkan kecelakaan truk? Penetapan tersangka terhadap MI sesuai Pasal 311 ayat 1 Undang-Undang Nomor 22 tahun 2009 tentang LLAJ. Ditlantas Polda Metro Jaya telah menetapkan pengendara sopir truk inisial MI (17) sebagai tersangka.
-
Siapa sopir truk penyebab kecelakaan? Polisi resmi menetapkan sopir truk berinisial MI (18) yang merupakan penyebab tabrakan beruntun di Gerbang Tol (GT) Halim Utama sebagai tersangka.
-
Apa yang ditabrak truk? Berdasarkan keterangan, yang bersangkutan ini mengejar truknya yang mundur tidak terkendali sehingga menabrak bus,
-
Bagaimana truk itu bisa kecelakaan? Sebelumnya, kecelakaan beruntun terjadi di Gerbang Tol Halim Utama diduga akibat Truk Engkel (light truck) berkendara secara ugal-ugalan pada Rabu (27/3) pagi.
-
Bagaimana KA Putri Deli tabrak truk? Alhasil, tabrakan antar keduanya tidak bisa terhindarkan, bodi truk terseret hingga mengenai sebuah warung.
-
Kenapa truk menabrak bus? 'Berdasarkan keterangan, yang bersangkutan ini mengejar truknya yang mundur tidak terkendali sehingga menabrak bus,' kata Kepala Polres Malang AKBP Putu Kholis Aryana dikutip dari ANTARA pada Selasa (24/12).
Satuman dan kernet bernama Agung Susatyo meninggal dunia. "Korban meninggal dua orang, dan satu luka ringan," jelasnya.
Petugas mengevakuasi korban ke RSPA Kabupaten Boyolali. Hingga saat ini polisi masih memeriksa saksi.
"Kami masih melakukan pemeriksaan saksi untuk mengetahui penyebab kecelakaan," ujarnya.
Sedangkan pengemudi truk tractor head, Eko Wahyudi mengalami nyeri pada tangan kanan, luka lecet pada kepala dan masih sadar. Korban dirawat di RS Indriyati Boyolali. Sedangkan kernetnya, Muhammad Imron (28) tidak mengalami luka.
Kondisi truk yang terlibat kecelakaan mengalami ringsek bodi depan atau kepala. Bodi belakang melintang menutup lajur jalan.
Lebih parah, kerusakan terjadi pada truk tractor head. Bodi bagian kepala ringsek tak terbentuk. Akibat kejadian ini, arus lalu lintas sempat tersendat. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kecelakaan Elf Seruduk Truk di Tol Solo-Semarang Sabtu pagi.
Baca SelengkapnyaMobil yang ditumpangi Kapolres Boyolali tersebut menabrak bagian belakang sebuah truk tronton.
Baca SelengkapnyaKecelakaan tragis melibatkan truk tronton terjadi di Jalan Prof Hamka, Ngaliyan, Semarang, Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaDua orang yakni sopir dan ajudan Kapolres meninggal dunia di lokasi kejadian.
Baca SelengkapnyaKorban jiwa akibat kecelakaan maut mobil Kapolres Boyolali di Tol Pemalang-Batang bertambah.
Baca SelengkapnyaKorban yang alami luka ringan telah dibawa ke rumah sakit terdekat.
Baca SelengkapnyaDiduga truk yang melintas dari arah silayur atas (selatan) ke utara melaju turunan mengalami masalah pengereman.
Baca SelengkapnyaKecelakaan maut terjadi di Exit Tol Bawen, Semarang diduga karena truk mengalami rem blong saat melalui jalan menurun.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi karena truk tidak kuat menanjak.
Baca SelengkapnyaTim Penyidik melakukan olah kejadian perkara dan memeriksa sejumlah barang barang bukti.
Baca SelengkapnyaKecelakaan itu menyebabkan dua penumpang odong-odong tewas dan seorang lainnya mengalami luka berat.
Baca SelengkapnyaKobaran api yang begitu besar sehingga asap hitam pekat keluar dan api yang cukup besar sehingga menghanguskan kendaraan mobil carry pick up.
Baca Selengkapnya