Kejar Belajar Tatap Muka, 21 Ribu Guru SMA Sederajat di Sumsel Akan Divaksin Covid-19

Merdeka.com - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) menargetkan belajar tatap muka dimulai pada tahun ajaran baru nanti. Untuk itu, 21 ribu guru Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat diharapkan dapat menjalani vaksinasi Covid-19.

Kepala Dinas Pendidikan Sumsel Riza Pahlevi mengungkapkan, vaksinasi terhadap pendidik yang menjadi tanggung jawab pemerintah provinsi baru dimulai. Lantaran keterbatasan dosis, masih 2 ribu guru asal Palembang yang akan menjalani vaksinasi dalam beberapa ke depan.

"Hari ini sudah dimulai, hari ini ada 141 guru setingkat SMA menjalani vaksin. Untuk sementara baru guru di Palembang saja, ada 2 ribu orang, karena dosisnya masih terbatas," ungkap Riza, Rabu (17/3).

Secara bertahap, kata dia, guru di Sumsel akan disuntik vaksin untuk mengejar target pembukaan belajar tatap muka Juli 2021. Jika pada waktu yang ditetapkan belum sepenuhnya divaksin, setidaknya 60 persen guru sudah menerima vaksinasi.

"Target kami belajar tatap muka dibuka jika semua guru sudah divaksin. Jika belum terpenuhi, belajar tatap muka digelar bertahap, asal 60 persen guru sudah divaksin," kata dia.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda mengatakan, saat ini juga sedang berlangsung vaksinasi terhadap 17 guru tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP) sederajat. Paling tidak semua guru di kota itu sudah divaksin April 2021.

"Target kami Juli nanti sudah dibuka belajar tatap muka, tapi tetap menerapkan protokol kesehatan," kata dia.