Kejar botol plastik, bocah 7 tahun jatuh dan tewas di bawah jembatan
Merdeka.com - Tim satgas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Manado menemukan jenazah Kezia Sanggele (7) yang jatuh di Sungai Sumompo, Jumat (16/12) pagi. Mayat korban ditemukan di bawah jembatan.
"Jenazah Kezia, kami temukan tersangkut di bawah jembatan, sekitar pukul 12.30 WITA, dan langsung dibawa ke rumah korban di Tuminting lingkungan VI," kata anggota Satgas bencana BPBD Manado, Lee Bawole, seperti dilansir Antara, Jumat (16/12).
Bawole menjelaskan, korban tidak diotopsi sesuai dengan permintaan keluarganya dan langsung dibawa ke rumah orang tuanya. Selanjutkan korban langsung disemayamkan.
-
Siapa yang ditemukan tewas dengan kepala tertancap kayu? Korban siswi SMP, jenazahnya ditemukan dalam keadaan terbaring dengan kepala bersimbah darah.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Dimana Pegawai Konveksi di Jakbar terjatuh? Seorang pegawai konveksi inisial CSC (38) harus meregang nyawa, setelah jatuh dari dalam lift sebuah rumah konveksi di kawasan Jelambar Baru, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Senin (2/9).
-
Kapan korban ditemukan? Korban tergantung tali nilon warna biru yang ikatkan ke tiang penahan atap tenda terbuat dari besi ukuran 2x4 cm, Kamis (3/10) dini hari.
-
Siapa yang jatuh dari jembatan kaca? Korban pertama yang jatuh adalah AI (41), dia mengalami luka-luka. Satu lagi berinisial FA (49) yang dinyatakan meninggal dunia oleh tim dokter. Keduanya berjenis kelamin perempuan.
-
Bagaimana Pegawai Konveksi di Jakbar terjatuh? Lalu korban (CSC) masuk ke dalam lift sehingga mengakibatkan benturan keras di kepala,' kata Ade Ary.
Ia mengatakan, sesuai dengan penuturan para saksi, korban terjatuh di sungai karena mengejar botol plastik yang hanyut terbawa air mengalir deras di sungai kecil.
Saat jatuh, kata Bawole, saksi yang melihat langsung berusaha menolong dengan mencari dan melaporkan kejadian kepada BPBD, TNI, Tagana, Polri dan pemerintah setempat sehingga bisa dicari, dengan bantuan tim tagana.
"Korban terjatuh pagi sekitar pukul 08.00 WITA dan baru ditemukan tersangkut di kayu-kayu yang berada di dekat jembatan, oleh tim yang mencarinya," jelasnya.
Sekretaris BPBD Manado, Supriyatna mengimbau masyarakat terutama orang-orang tua untuk mengawasi anak-anak dengan ketat. Jangan sampai bermain jauh, supaya tidak menjadi korban seperti Kezia.
Dia mengingatkan, sekarang Manado masih terus diguyur hujan, jadi air di sungai-sungai masih ada kemungkinan naik jadi bahaya masih mengancam, maka selain menyelamatkan diri dari banjir, tanah longsor dan pohon tumbang, harus mengawasi anak-anak dengan ketat.
"Bertahan saja di tempat yang aman dulu, supaya tidak menjadi korban banjir, tanah longsor atau pohon tumbang," imbaunya.
(mdk/sho)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dia memastikan CCTV tersebut tidak rusak, namun kapasitas penyimpanan DVR CCTV hanya 1 TB
Baca SelengkapnyaAlfatih sempat mendapatkan pertolongan karena mengalami luka patah tulang pada bagian kaki kiri.
Baca SelengkapnyaSeorang pria ditemukan tewas tenggelam di aliran kali di Kali Pesing, Jalan Kali Sekertaris, Kebon Jeruk Jakbar.
Baca SelengkapnyaSebelumnya bocah tersebut dinyatakan hilang lebih dari sepekan atau sejak Kamis, 11 April 2024.
Baca SelengkapnyaKapolsek Cilandak Kompol Wahid Key menyebut kejadian malang itu terjadi sekira pukul 17.00 WIB tadi sore.
Baca SelengkapnyaSeorang bocah laki-laki inisial QAK berusia enam tahun tewas setelah terjatuh dari lantai 8 di Gedung Rusunawa Rawa Bebek, Cakung, Jakarta Timur, Selasa (25/6)
Baca SelengkapnyaSeorang anak tewas terjatuh dari lantai 8 Apartemen Modernland Tower Hijau, Kelapa Indah, Kota Tangerang, Senin (16/9) malam.
Baca SelengkapnyaKasus kecelakaan tersebut masih diselidiki Polsek Cakung.
Baca SelengkapnyaSeorang saksi sempat melihat dan berusaha menyelamatkan anak itu, namun tidak berhasil.
Baca SelengkapnyaWarga Desa Tanjung Makmur, Peninjauan, Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, gempar dengan tewasnya bocah perempuan akibat terjatuh ke kolam ikan.
Baca SelengkapnyaDia menceritakan penemuan mayat bukan merupakan hal yang baru bagi penjaga Pintu Air Manggarai.
Baca SelengkapnyaAwalnya, korban bermain bersama kakaknya usia lima tahun dan temannya usia empat tahun di pinggir kali.
Baca Selengkapnya