Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kejati Jabar Kantongi Tersangka Korupsi Proyek Jembatan Cisinga Tasikmalaya

Kejati Jabar Kantongi Tersangka Korupsi Proyek Jembatan Cisinga Tasikmalaya Ilustrasi Korupsi. ©2015 Merdeka.com/Angeline Agustine

Merdeka.com - Berkas kasus korupsi proyek pembangunan jembatan ruas Jalan Ciawi-Singaparna (Cisinga), Kabupaten Tasikmalaya sudah naik tingkat ke penyidikan. Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jabar mengaku segera menetapkan tersangka.

Aspidsus Kejati Jabar Anwarudin Sulistiono mengatakan pemberkasan perkara terkait kasus itu sudah mencapai 80 persen. Penyidik Kejati Jabar pun sudah memiliki dua alat bukti yang cukup untuk menetapkan tersangka.

Hanya saja, ia belum bisa mengungkapkan identitas dari tersangka yang dimaksud. "Pemberkasannya sudah hampir rampung sehingga tinggal penetapan tersangka," ucapnya saat ditemui di Jalan LL RE Martadinata, Kota Bandung, Jumat (4/1).

"Karena sekarang sedang pemberkasan jadi untuk kepentingan itu, identitas tersangka belum bisa kami sebutkan," ia melanjutkan.

Dari informasi yag dihimpun, dalam proyek itu, mantan Kadis PUPR Pemkab Tasikmalaya Bambang Alamsyah menjabat sebagai kuasa pengguna anggaran. Ia pun sempat diperiksa penyidik sebagai saksi.

Proyek pembangunan jalan dan jembatan itu dikerjakan dua perusahaan yang juga sempat digeledah Kejati Jabar, yakni PT Tirta Mulya Sejahtera dan PT Putra Graha Abadi dengan nilai anggaran Rp 28 miliar. Kedua perusahaan tersebut menggunakan dua alamat yang sama dan dimiliki satu nama, yakni berinisial ER.

Dari temuan itu, petugas menggeledah Kantor Dinas PUPR Kabupaten Tasikmalaya dan menggeledah rumah seorang penyedia barang berinisial ER dan kantor PT PGA.

Dari penggeledahan yang dilakukan, penyidik mengamankan sejumlah barang bukti. Di Kantor Dinas PUPR, ada 73 dokumen atau surat beserta 4 buah hardisk disita. Lalu, di kantor PT PGA ada 20 dokumen atau surat beserta cap dan sebuah laptop. Usai melakukan penggeledahan Kejati Jabar memeriksa 10 orang saksi.

Untuk diketahui, pembangunan jembatan dilakukan pada tahun 2017 oleh Pemkab Tasikmalaya dengan nilai anggaran Rp 25 miliar. Hanya saja, dalam pelaksanaan pekerjaannya diduga terjadi mark up biaya serta dan tidak sesuai spesifikasi.

Dari laporan masyarakat itu, Kejati dan tim ahli sudah mengecek jembatan tersebut. Nilai kerugian dalam kasus itu mencapai Rp 1 miliar lebih.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Persekongkolan Jahat Tender Proyek Tol MBZ Rugikan Negara Rp1,5 Triliun
Persekongkolan Jahat Tender Proyek Tol MBZ Rugikan Negara Rp1,5 Triliun

Kejagung juga mendalami dampak dari modus pengurangan volume proyek dalam proses pembangunan.

Baca Selengkapnya
Jadi Tersangka Korupsi Proyek Jalan Bata-Tegal, Kontraktor dan Pejabat Pemkab Bondowoso Ditahan Jaksa
Jadi Tersangka Korupsi Proyek Jalan Bata-Tegal, Kontraktor dan Pejabat Pemkab Bondowoso Ditahan Jaksa

Penanganan kasus ini pernah terjaring OTT KPK. Kajari Bondowoso saat itu Puji Triasmoro dan Kasi Pidsus Alexander Silaen ditangkap karena diduga menerima suap.

Baca Selengkapnya
Mantan Dirut Pengelola Tol Japek Jadi Tersangka Korupsi Proyek Tol MBZ
Mantan Dirut Pengelola Tol Japek Jadi Tersangka Korupsi Proyek Tol MBZ

Adapun penetapan tersangka ini setelah penyidik melakukan serangkaian pemeriksaan dengan mengulik keterangan dari 146 saksi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Peran 3 Tersangka dalam Korupsi Proyek Tol MBZ, Negara Rugi Rp1,5 Triliun
VIDEO: Peran 3 Tersangka dalam Korupsi Proyek Tol MBZ, Negara Rugi Rp1,5 Triliun

Korupsi tol MBZ merugikan negara diperkirakam hingga Rp1,5 triliun.

Baca Selengkapnya
Kejagung Periksa Dirut Aria Jasa Reksatama Terkait Kasus Korupsi Tol MBZ Japek II
Kejagung Periksa Dirut Aria Jasa Reksatama Terkait Kasus Korupsi Tol MBZ Japek II

Menurutnya, pemeriksaan itu dilakukan terhadap empat saksi pada Kamis, 19 September 2024.

Baca Selengkapnya
Update Kasus Korupsi Tol MBZ, Kejagung Tetapkan Tersangka Baru
Update Kasus Korupsi Tol MBZ, Kejagung Tetapkan Tersangka Baru

Penetapan tersangka baru setelah penyidik Kejagung melanjutkan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi usai ketok vonis terhadap empat terdakwa dalam kasus tersebut

Baca Selengkapnya
Kejagung Usut Korupsi Proyek Jalur Kereta Api di Medan, Kerugian Negara Rp1,1 Triliun
Kejagung Usut Korupsi Proyek Jalur Kereta Api di Medan, Kerugian Negara Rp1,1 Triliun

Kejagung mengusut kasus korupsi pada Balai Teknik Perkeretaapian Medan tahun 2017 sampai dengan 2023.

Baca Selengkapnya
Korupsi Proyek Kereta Api Besitang-Langsa, Kejaksaan Agung Bidik Pihak Kemenhub
Korupsi Proyek Kereta Api Besitang-Langsa, Kejaksaan Agung Bidik Pihak Kemenhub

Korupsi Proyek Kereta Api Besitang-Langsa, Kejaksaan Agung Bidik Pihak Kemenhub

Baca Selengkapnya
Kejagung Tahan 1 Lagi Tersangka Korupsi Proyek Jalur Kereta Api Besitang-Langsa
Kejagung Tahan 1 Lagi Tersangka Korupsi Proyek Jalur Kereta Api Besitang-Langsa

Kejagung menetapkan satu lagi tersangka kasus dugaan tindak pidana korupsi proyek pembangunan jalur kereta api Besitang-Langsa pada tahun 2017 sampai 2023.

Baca Selengkapnya
Eks Dirjen KA Prasetyo Terima Rp2,6 Miliar Hasil Korupsi Proyek Rel Besitang-Langsa
Eks Dirjen KA Prasetyo Terima Rp2,6 Miliar Hasil Korupsi Proyek Rel Besitang-Langsa

Tersangka Prasetyo mendapatkan imbalan melalui Pejabat Pembuat Komite (PPK) terdakwa Akhmad Afif Setiawan.

Baca Selengkapnya
OTT KPK di Bondowoso Diduga Terkait Pengusutan Perkara di Dinas Bina Marga
OTT KPK di Bondowoso Diduga Terkait Pengusutan Perkara di Dinas Bina Marga

Ada enam orang ditangkap KPK dalam operasi senyap di Bondowoso tersebut.

Baca Selengkapnya
Kejagung Periksa Empat Direktur Perusahaan Sebagai Saksi Kasus Korupsi Jalur Kereta Api Medan
Kejagung Periksa Empat Direktur Perusahaan Sebagai Saksi Kasus Korupsi Jalur Kereta Api Medan

Empat direktur perusahaan itu diperiksa sebagai saksi untuk tujuh tersangka.

Baca Selengkapnya