Kelabui dan keroyok seorang polisi, 3 tahanan di Bandung kabur
Merdeka.com - Saat pengamanan malam Misa Natal 2016, tiga tahanan Polsek Ujungberung, Bandung, berhasil melarikan diri. Tiga pelaku, yakni Dika (26), Ahmad Fadil (20) dan WN (18). Mereka bahkan nekat mengeroyok satu anggota kepolisian bernama Bripka Sugeng Riyadi (57).
Kaburnya tiga tahanan dalam kasus pencurian dengan kekerasan itu terjadi pada Sabtu (24/12). Kapolrestabes Bandung Kombes Hendro Pandowo mengatakan, tiga tahanan itu kabur dengan cara mengelabui petugas. Saat itu para tahanan meminta air minum dari dalam sel pada Sugeng.
"Modus tiga tahanan meminta air minum ke yang jaga tahanan yang kebetulan usianya sudah 57 tahun. Setelah memberikan air minum kemudian ketiga tahanan menarik tangan dan menganiaya," kata Hendro di Bandung.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Bagaimana polisi menangkap mereka? Penangkapan ini tidak lepas dari kegiatan patroli rutin yang ditingkatkan di wilayah Kepolisian Resor Kota Besar Medan dan jajaran untuk membantu menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Bagaimana para pencopet di Bandung beraksi? Mereka akan menyasar korban yang dianggap lengah dan memiliki barang berharga.
Usai berhasil mengeroyok seorang anggota polisi, pelaku mengambil kunci dan berhasil membuka sel untuk kemudian melarikan diri. Menurut dia, anak buahnya mengalami sejumlah luka di beberapa bagian tubuhnya.
"Dari luka yang kelihatan diduga pelaku menggunakan benda-benda tajam maupun benda tumpul (untuk menganiaya)," ungkapnya.
Kepolisian menurutnya tidak tinggal diam atas kaburnya tiga tahanan tersebut. Dia meminta, tiga pelaku untuk segera menyerahkan diri. Karena jajarannya sudah memetakan titik di mana pelaku ini melakukan pelarian.
"Saya tegaskan, jika ketiga pelaku tidak menyerahkan diri, segenap jajaran bakal segera lakukan penangkapan. Kita sudah titik-an ke mana pelaku melarikan diri," tandasnya.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tiga tahanan yang kabur dari rutan Polsek Tanah Abang pada Senin (19/2) lalu berhasiL ditangkap
Baca SelengkapnyaPengeroyokan itu terjadi di Jalan Raya Banjaran-Soreang, Rabu (20/12) lalu.
Baca SelengkapnyaSetelah berhasil kabur, para tahanan ini masuk ke kawasan rumah penduduk.
Baca Selengkapnya5 Tahanan Kasus Narkoba Kabur Setelah Jebol Dinding Rutan Polres Barru
Baca SelengkapnyaPolisi juga menemukan sebuah sejadah yang diikat bersambung.
Baca SelengkapnyaPara tahanan yang kabur tersebut terdiri dari tindak pidana kriminal umum, narkoba, dan titipan jaksa.
Baca SelengkapnyaKapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menyebut para tahanan dapat meloloskan diri dengan cara melewati ventilasi ruang sel.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian satpam sedang melakukan penjagaan sambil memperbaiki toilet.
Baca SelengkapnyaKeempat tahanan itu kabur dengan cara memanjat pintu jeruji besi.
Baca SelengkapnyaSementara dari 14 Tahanan yang melarikan diri telah 8 Tersangka telah diamankan kembali.
Baca SelengkapnyaKorban hendak melerai kerusuhan, namun dia justru dianiaya lima pelaku
Baca SelengkapnyaSebagai informasi, belasan tahanan kabur itu terjadi pada Senin (19/2) sekitar pukul 02.40 WIB setelah kedapatan laporan dari warga sekitar
Baca Selengkapnya