Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kelangkaan Minyak Goreng Bisa Jadi Momentum Menuju Pola Hidup Sehat

Kelangkaan Minyak Goreng Bisa Jadi Momentum Menuju Pola Hidup Sehat Antusias warga serbu operasi pasar minyak goreng. ©2022 Merdeka.com/Iqbal Nugroho

Merdeka.com - Kelangkaan minyak goreng masih terjadi di Indonesia. Pakar kesehatan menilai kondisi ini bisa jadi momentum untuk mengubah pola hidup menjadi lebih sehat.

Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Profesor Ari Fahrial Syam mengatakan, kelangkaan minyak goreng bisa menjadi saat yang tepat untuk mengurangi konsumsinya.

"Sudah saatnya masyarakat mengurangi makanan yang digoreng. Mengurangi makanan yang digoreng berarti membuat pola hidup lebih sehat," kata Ari, Jumat (4/2).

Dia menjelaskan, terlalu sering mengonsumsi makanan yang digoreng dengan minyak goreng berisiko menaikkan kadar kolesterol dan mengakibatkan aterosklerosis, yaitu pembuluh darah menjadi lebih sensitif dan kaku. Dampaknya, risiko terkena penyakit jantung koroner ikut meningkat.

Bahaya Konsumsi Minyak Goreng Berlebihan

Senada dengan Ari, dokter spesialis penyakit dalam Adaninggar mengatakan minyak goreng sebagai salah satu sumber lemak jenuh yang berbahaya bagi tubuh jika dikonsumsi berlebihan. Karena itu, konsumsi makanan yang digoreng pun perlu dibatasi.

"Minyak goreng ini kan juga salah satu sumber lemak jenuh, lemak yang cukup berbahaya untuk tubuh. Sebenarnya kita dalam sehari itu ada batasannya untuk konsumsi minyak goreng," tutur dokter yang akrab disapa Ning.

Jika kandungan lemak jenuh dalam minyak goreng tinggi, dikhawatirkan akan meningkatkan kadar kolesterol buruk dalam darah yang disebut low-density lipoprotein (LDL). Efeknya adalah meningkatkan risiko berbagai gangguan kesehatan. Mulai dari obesitas, diabetes, hingga penyakit jantung koroner.

Dianjurkan Kurang dari 5 Sendok Makan per Hari

Mengutip anjuran Kementerian Kesehatan mengenai pola hidup sehat salah satunya dengan memerhatikan asupan lemak yang hanya 67 gram atau setara lima sendok makan per hari untuk setiap orang. Ini artinya konsumsi minyak goreng tiap orang sebaiknya kurang dari lima sendok makan per hari karena asupan lemak juga datang dari lauk pauk yang dikonsumsi.

"Jadi kalau (minyak goreng) langka, ya pakai takaran sehat itu sekalian menghemat," ujar Ning.

Dia sepakat jika kelangkaan minyak goreng dijadikan momentum untuk mengubah gaya hidup jadi lebih sehat. Menurutnya, pola hidup sehat menjadi keharusan di tengah pandemi Covid-19, terutama bagi mereka yang masuk kategori rentan.

"Kalau tidak menjaga pola hidup sehat, kita bisa masuk dalam populasi rentan tersebut," katanya.

Populasi rentan yang dimaksud Ning adalah individu dengan komorbid seperti obesitas, diabetes, penyakit jantung dan lainnya. Kelompok rentan tersebut berisiko mengalami keparahan bahkan hingga kematian jika terinfeksi Covid-19.

Cara Mengolah Makanan

Tak hanya jenis makanan yang dikonsumi, cara mengolah makanan jadi salah satu hal yang perlu diperhatikan dalam menjalani pola hidup sehat, khususnya ketika mengurangi konsumsi makanan berminyak.

Memasak dengan cara mengukus dan memanggang bisa jadi pilihan. Keduanya efektif mengurangi penggunaan minyak goreng dalam mengolah makanan.

"Dikukus atau dipanggang itu lebih sehat karena mengurangi lemak juga," ucap Ning.

Meski demikian Ning mengingatkan bahwa makanan yang diolah dengan cara dipanggang pun tidak 100 persen sehat. Terlebih jika menggunakan arang. Bagian yang menjadi gosong ketika dipanggang sebaiknya tidak dikonsumsi.

Hal tersebut pun diutarakan Ari Fahrial. Dia juga mengingatkan agar bagian makanan yang hitam tidak dimakan karena bisa menjadi karsinogenik atau zat yang memicu pertumbuhan sel kanker.

(mdk/yan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Minyak Goreng Out, Minyak Sehat In: Berikut 5 Jenis Minyak Sehat yang Harus Kamu Tahu!
Minyak Goreng Out, Minyak Sehat In: Berikut 5 Jenis Minyak Sehat yang Harus Kamu Tahu!

Masih zaman masak pakai minyak goreng biasa? Yuk, berkenalan dengan alternatif-alternatif minyak sehat yang baik bagi kesehatan tubuh Anda

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi: Minyak Makan Merah Bakal Jadi Tren, Banyak Vitamin di Situ
Presiden Jokowi: Minyak Makan Merah Bakal Jadi Tren, Banyak Vitamin di Situ

Harga minyak makan merah juga di bawah minyak goreng biasa. Dia mengatakan bahwa minyak makan merah akan terus dikembangkan di provinsi-provinsi lain di RI.

Baca Selengkapnya
Konsumsi Berlebihan Gorengan: Pemicu Kenaikan Berat Badan dan Masalah Kesehatan
Konsumsi Berlebihan Gorengan: Pemicu Kenaikan Berat Badan dan Masalah Kesehatan

Konsumsi gorengan bisa jadi penyebab berbagai masalah kesehatan dan naiknya berat badan.

Baca Selengkapnya
Menkop Budi Usul Minyak Makan Merah Jadi Bahan Baku Program Makan Bergizi Gratis
Menkop Budi Usul Minyak Makan Merah Jadi Bahan Baku Program Makan Bergizi Gratis

Penggunaan minyak makan merah tentu tetap sesuai dengan standar dari Badan Gizi Nasional sebagai penyelenggara.

Baca Selengkapnya
Mendag Jamin Harga Minyak Goreng Jelang Natal Tetap Normal
Mendag Jamin Harga Minyak Goreng Jelang Natal Tetap Normal

Mahalnya harga minyak goreng dikarenakan masalah pasokan.

Baca Selengkapnya
Begini Cara Diet yang Murah dan Sederhana Menurut Ahli Gizi
Begini Cara Diet yang Murah dan Sederhana Menurut Ahli Gizi

Khoirul Anwar SGz, Msi, yang merupakan Ketua Yayasan Makanan dan Minuman Indonesia (YAMMI), menyatakan bahwa penting untuk memperjelas pemahaman mengenai diet.

Baca Selengkapnya
Menkes: Penyakit Besar di Indonesia Bukan Hanya Stroke dan Jantung Tapi Gizi
Menkes: Penyakit Besar di Indonesia Bukan Hanya Stroke dan Jantung Tapi Gizi

Masalah kekurangan gizi termasuk salah satu masalah atau penyakit besar di Indonesia, disamping beberapa penyakit lainnya.

Baca Selengkapnya
Cara Tepat Hadapi Penyakit Kritis: Jaga Kesehatan dan Rencanakan Finansial secara Matang
Cara Tepat Hadapi Penyakit Kritis: Jaga Kesehatan dan Rencanakan Finansial secara Matang

Indonesia mengalami peningkatan signifikan dalam jumlah kasus penyakit kritis dalam beberapa tahun terakhir.

Baca Selengkapnya
Bikin Gemuk dan Minim Nutrisi, Kenali Bahaya Kesehatan di Balik Nasi Goreng, Hidangan Favorit Mayoritas Orang Indonesia
Bikin Gemuk dan Minim Nutrisi, Kenali Bahaya Kesehatan di Balik Nasi Goreng, Hidangan Favorit Mayoritas Orang Indonesia

Nasi goreng merupakan salah satu makanan favorit di Indonesia Tetapi, dibalik kenikmatannya, makanan ini mengandung banyak risiko berbahaya bagi tubuh.

Baca Selengkapnya
Plt Sekjen Kemendagri Tekankan Pentingnya Cepat Atasi Harga Komoditas di Atas HET
Plt Sekjen Kemendagri Tekankan Pentingnya Cepat Atasi Harga Komoditas di Atas HET

Pasalnya, beberapa komoditas pokok penting masih dijual di atas HET yang ditetapkan pemerintah, seperti terjadi pada minyak goreng.

Baca Selengkapnya
Cara Memastikan Persentase Kualitas Minyak Goreng yang Aman Dikonsumsi
Cara Memastikan Persentase Kualitas Minyak Goreng yang Aman Dikonsumsi

Semakin tinggi nilai TPC, maka semakin besar pula kerusakan minyak goreng.

Baca Selengkapnya
Meningkatnya Jumlah Kanker di Indonesia Terjadi Akibat Gaya Hidup Kebaratan
Meningkatnya Jumlah Kanker di Indonesia Terjadi Akibat Gaya Hidup Kebaratan

Menurut Yayasan Kanker Indonesia (YKI), penerapan gaya hidup yang tidak sehat dan cenderung mengikuti negara barat menjadi penyebab meningkatnya kasus kanker.

Baca Selengkapnya