Keluar Lapas, Seorang Narapidana di Makassar Bacok Mertua dan Istri
Merdeka.com - Seorang narapidana berinisial DL mengamuk dan membacokkan parang ke istri bernama Selfi (30) bersama mertuanya, Alimuddin (62) dan Salma (60). Narapidana diduga asimilasi tersebut keluar dari Lapas Kelas I Makassar dan mendatangi rumah keluarga istrinya di Jalan Barawaja, Kecamatan Panakkukang, Makassar, Jumat (23/10).
Kondisi ketiganya mengalami luka, bahkan di antaranya ada yang tangan nyaris putus. Ketiga korban kemudian dirawat di Rumah Sakit Ibnu Sina.
Personel dari Polsek Panakkukang dibantu Polrestabes Makassar melakukan pengejaran terhadap pelaku. Beberapa saat kemudian pelaku diketahui berada di lorong 4, Jalan Pampang 2. Dia bersembunyi di salah satu rumah warga.
-
Apa yang dilakukan narapidana di Lapas Sijunjung? Berada di rumah tahanan tidak membuat para narapidana di Lapas Sijunjung Sumatera Barat berdiam diri meratapi nasib buruk. Mereka pun tidak berhenti berkreasi, salah satunya menyulap limbah kayu menjadi aneka barang bernilai ekonomi.
-
Dimana WNA itu ditangkap? HBR belakangan ditangkap Imigrasi Tanjung Perak dan terancam dideportasi ke negaranya lantaran izin tinggalnya sudah tidak berlaku.
-
Dimana buronan ditangkap? Direktur Reskrimum Polda Jambi Komisaris Besar Polisi Andri Ananta di Jambi, Jumat, mengatakan tim Resmob Jatanras Polda Jambi menangkap DPO berinisial ARS (20) itu di Jakarta pada Kamis (28/3) malam.
-
Siapa residivis yang ditangkap? 'Kasus narkotika home industri ekstasi ini kita ungkap pada 8 Maret 2024 di apartemen Sentraland lantai 11 Jalan Boulevard Raya, Cengkareng, Jakarta Barat,' kata Dirnarkoba Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki saat konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jumat (15/3).
-
Bagaimana cara pelaku masuk ke rumah? Mereka akan beraksi setelah diberi kode oleh pelaku yang pura-pura bertamu. Pelaku masuk ke dalam rumah melalui pintu samping yang tidak dikunci dan langsung membungkam mulut dan menutup mata RS menggunakan lakban.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
"Karena pelaku DL melakukan perlawanan, terpaksa anggota lakulan tindakan tegas dan terukur terhadap pelaku. Jadi selain tiga korban yang dilukainya di Jalan Barawaja, pelaku juga melukai satu orang di Jalan Pampang yakni anggota kami dari unit Resmob, Bripka Sulqadri," kata Kapolsek Panakkukang Kompol Jamal Fatur Rahman.
Bripka Sulqadri mengalami luka tebas di kepala, tepatnya di bagian wajah dan kaki. Juga menjalani perawatan medis di RS Ibnu Sina. Sementara DL dibawa ke RS Bhayangkara.
Sementara itu, Suriani (30), pemilik rumah yang dijadikan tempat sembunyi pelaku mengatakan, mereka tidak ada hubungannya dengan pelaku.
"Saya sementara tidur tapi tiba-tiba ada orang masuk bawa parang. Saya takut sekali dipotong, langsung lari. Masih ada anak-anak di dalam, semuanya perempuan. Suami dan menantuku sedang kerja di daerah Kolaka. Memang pintu rumah terbuka makanya pelaku langsung masuk," kata Suriani yang tampak masih syok.
Adapun soal status pelaku DL di Lapas Makassar, tersebar kabar jika pelaku status asimilasi sehingga diperkenankan keluar Lapas. Namun Kapolsek Panakkukang, Kompol Jamal Fatur Rahman belum memastikan karena masih didalami.
DL selain narapidana juga residivis karena sebelumnya pernah terlibat kasus pembunuhan di daerah Kalimantan dan di Makassar, lalu kembali melakukan aksi serupa.
Motif pelaku hingga kalap dan melukai kerabat istrinya juga belum diketahui. Informasi beredar, pelaku marah karena mendengar kabar istrinya menikah lagi. "Belum diketahui motifnya, masih di dalami," ujat Kompol Jamal Fatur Rahman.
Sementara Marlina (44), kerabat korban sekaligus ketua RT 02, RW 08 mengatakan, dia baru berada di lokasi setelah tiga korban sudah terkapar dan salah satu anak korban teriak.
Ditanya soal status perkawinan Selfi dan DL ini, Marlina mengatakan, masih suami istri dengan satu anak yang masih kecil. DL adalah suami kedua bagi Selfi.
"Soal Selfi menikah lagi yang kata orang jad pemicu suaminya marah, saya tidak tahu juga karena saya selaku ketua RT juga belum pernah ada penyampaian darinya," kata Marlina.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Momen Haru Eks Napi Teroris Bebas Bersyarat, Ikrarkan Janji Kembali ke 'Pangkuan Ibu Pertiwi'
Baca SelengkapnyaYekti menegaskan Lapas Klas II A Tangerang, akan menindak tegas N, jika nantinya berhasil ditemukan.
Baca SelengkapnyaTerduga pelaku berinisial N hendak membesuk suaminya F yang mendekam di Lapas Salemba.
Baca SelengkapnyaTerdakwa dituntut 2 tahun penjara dan denda Rp10 juta oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri Makassar.
Baca SelengkapnyaTim gabungan akhirnya mengamankan Nurmawati, tahanan wanita yang kabur dari Lapas Klas II A Tangerang, Rabu (6/12).
Baca SelengkapnyaPelaku selama menikah dengan istrinya, sering diusir dari rumah mertuanya tersebut.
Baca SelengkapnyaWarga Jalan Kandea II, Kelurahan Bontoala Tua, Kecamatan Bontoala, Kota Makassar, Sulsel, digegerkan dengan penemuan jasad wanita dicor dalam rumah.
Baca SelengkapnyaJunaedi ditangkap pada pukul 04.00 Wita, di Desa Tanralili, Kecamatan Moncong Loe, Kabupaten Maros.
Baca SelengkapnyaSeorang pria diduga maling sembunyi di atap setelah dipergoki memanjat rumah warga di Tamalate, Makassar. Video pengepungannya beredar di media sosial.
Baca SelengkapnyaJunaedi terpaksa dibui karena kasus pencurian. Dia kabur dengan cara merusak teralis besi blok hunian
Baca SelengkapnyaNapi N merupakan terpidana kasus pidana umum. Pihak lapas belum mau membeberkan secara rinci kasus yang menjerat N
Baca SelengkapnyaPelaku sempat diamankan pihak kepolisian, namun kini menjadi DPO lantaran kabur.
Baca Selengkapnya