Keluarga Soeharto: Pak Harto lengser Indonesia tak lebih baik
Merdeka.com - Yayasan Keluarga Besar Soeharto (YKBS) mengaku kecewa dengan kondisi bangsa saat ini. Setelah 15 tahun Soeharto lengser, ternyata Indonesia ternyata tidak lebih baik kondisinya. Padahal dulu di zaman presiden kedua tersebut berkuasa, perekonomian, keamanan dan beberapa sektor lainnya cukup stabil.
"Iya, sekarang ini kondisinya tak semakin baik. Justru semakin memprihatinkan. Jaminan keamanan, lapangan kerja, ekonomi, semakin mengkhawatirkan," ujar ketua YKBS, Kiswadi Agus saat dihubungi merdeka.com, Selasa (21/5).
Menurut Kiswadi, kondisi bangsa Indonesia yang karut marut saat ini, tak lepas dari peran elit politik. Para pimpinan partai politik hanya mengedepankan kepentingan diri sendiri dan golongannya. Hanya sedikit yang mau memikirkan kesejahteraan rakyatnya.
-
Mengapa Soeharto merasa tidak percaya diri? Soeharto masih mengingat sosok wanita itu. Tapi dia sempat tidak percaya diri alias tidak pede. “Apa Dia Akan Mau?“ Apa Orang Tuanya Akan Memberikan?“ Mereka orang ningrat, kata Soeharto.
-
Apa yang memicu lengsernya Soeharto? Kondisi ini menjadi momentum semakin masifnya gerakan menuntut Soeharto mundur dari kursi presiden.
-
Mengapa Soeharto akhirnya lengser? Setelah merasa kehilangan dukungan dari orang orang terdekatnya, Soeharto akhirnya bersedia mengundurkan diri setelah lebih dari 32 tahun berkuasa.
-
Bagaimana Soeharto memandang tanggung jawab? “Saya tidak begitu peduli dengan batas waktu, sebagai pejabat, yang lebih diperhatikan adalah tanggung jawab. Bekerja dengan kesungguhan hati.”
-
Bagaimana Soeharto tunjukkan kemarahannya terkait Bendungan Asahan? Dalam benak Soehoed saat itu apakah dirinya melakukan kesalahan. Akan tetapi, ketika Soehoed tiba di kediaman Soeharto. Sudah ada jajaran menteri berkaitan ekonomi termasuk Wakil Presiden. Di hadapan para menteri, Soeharto marah. “Saudara harus sadar, bahwa proyek Asahan ini penting sekali. Ini proyek jangka panjang dan perlu ditunjang dengan anggaran yang cukup, semua perhatikan ini!“ kata Soeharto.
-
Apa tujuan utama program KBNS Soeharto? KBNS bertujuan meningkatkan perekonomian masyarakat, sebagai alat transportasi hasil pertanian dan perkebunan dari desa ke kota.
"Para elit politik sudah lupa janji-janjinya saat kampanye dulu. Mereka malah saling bertarung, saling menjatuhkan, saling tuding, dan mencari kesalahan kelompok lain," tambahnya.
Atas kondisi tersebut, lanjut Kiswadi, YKBS menyarankan kepada pemerintah dan elit politik agar mau bersatu membangun bangsa Indonesia.
"Sekarang ini banyak yang merindukan masa-masa kepemimpinan pak Harto. Terlepas dari kesalahan beliau, saat itu rakyat merasa aman. Lapangan pekerjaan pun juga tersedia, dan tak banyak korupsi seperti sekarang ini," tandasnya.
Pada momen 15 tahun lengsernya Soeharto ini, YKBS berharap, Indonesia akan baik. Indonesia akan terlepas dari keterpurukan, dan para elit politik bisa bertindak arif dan bijaksana demi kemajuan bangsa.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Soeharto marah dan dendam dilengserkan. Ada sejumlah orang dia cap sebagai pengkhianat.
Baca SelengkapnyaMeski begitu, Soeharto tidak pernah mengkritik pemerintah secara langsung.
Baca SelengkapnyaDia pun merasa heran kenapa saat Indonesia sudah merdeka justru banyak orang yang lebih stress
Baca SelengkapnyaTutut Soeharto menyampaikan permohonan maaf atas segala salah dan khilaf ayahnya selama 32 tahun memimpin Indonesia
Baca SelengkapnyaPermintaan maaf itu disampaikan Tutut dan Titiek ketika menghadiri silaturahmi kebangsaan yang diadakan Ketua MPR Bambang Soesatyo.
Baca SelengkapnyaNamun pemberian partai berlambang banteng itu ditinggalkan Jokowi dan keluarga.
Baca SelengkapnyaHubungan Hoegeng dengan Soeharto memang renggang setelah mengusut kasus korupsi
Baca SelengkapnyaMomen Soeharto saat akan tinggalkan Istana Merdeka usai diminta lengser dari jabatannya.
Baca SelengkapnyaPenghapusan nama Soeharto itu dinilai sebagai langkah mundur perjalanan reformasi.
Baca SelengkapnyaRumahnya Mau Disita Negara, Guruh Soekarnoputra: Saya Anak Proklamator Terzalimi
Baca SelengkapnyaSoeharto memilih menjadi serdadu kolonial adalah pilihan realistis untuk lepas dari kemelaratan.
Baca SelengkapnyaHidup Soekarno semakin parah usai dilengserkan dari kursi presiden.
Baca Selengkapnya