Keluarga tersangka kebakaran pabrik di Kosambi sempat melapor ke RS Polri
Merdeka.com - Polisi telah menetapkan tiga orang tersangka dalam peristiwa ledakan pabrik kembang api PT Panca Buana Cahaya Sukses di Kosambi, Tangerang, Banten. Di mana salah satu tersangka yang belum ditemukan adalah Subarna Ega yang berprofesi sebagai tukang las.
Kepala Instalasi Forensik RS Polri, Kombes Pol Edy Purnomo mengaku, pihaknya telah menerima laporan dari salah satu keluarga korban ledakan petasan atas nama Subarna. Hal itu dilaporkan oleh pihak keluarga pada hari pertama saat pos Disaster Victim Identification (DVI).
"Dari posko ante mortem saya tidak bisa menyebutkan tersangka. Tapi pada hari pertama post DVI dibuka malam hari, ada laporan bahwa ada salah satu keluarganya atas nama Subarna, apakah tersangka atau bukan kami belum tau. Tapi ada laporan keluarga atas nama Subarna yang ikut menjadi korban, jadi laporan berdasarkan ante mortem," kata Edy di post mortem RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu (29/10).
-
Siapa tersangka ledakan Smelter PT ITSS? Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah akhirnya menetapkan dua tersangka kasus ledakan tungku smelter milik PT Indonesia Tshinshan Stainless Steel (ITTS) yang berada di kawasan PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng).
-
Siapa yang melaporkan kasus ini? Pembeli dan korban pengeroyokan saat saat jual beli mobil, Ahmad Paisal Siregar melaporkan penjual R Acoka ke Polres Metro Jakarta Timur karena diduga telah melakukan penipuan sekaligus penganiayaan massal.
-
Siapa yang menginformasikan kejadian tersebut? Dari informasi yang dibagikan oleh sang adik, Olivia Zalianty, Marcella mengalami kejadian tidak menyenangkan ketika sedang menjalani latihan untuk pementasan Malahayati.
-
Siapa yang dilaporkan ke polisi? Polda Metro Jaya diketahui mengusut dugaan kasus menyebarkan hoaks Aiman lantaran menuding aparat tidak netral pada Pemilu 2024.
-
Siapa yang menjadi tersangka perundungan? Hasilnya dua orang siswa ditetapkan sebagai tersangka. Kedua tersangka merupakan kakak kelas korban.
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
Meskipun ada sebuah laporan di post ante mortem atas nama Subarna, tapi pihaknya belum bisa memastikan apakah ada jenazah yang bernama Subarna atau tidak. Karena pihaknya baru ada sembilan dari 48 yang sudah teridentifikasi atas nama Surnah, Slamet Rahmat, Marwati Binti Atip, Sutrisna Bin Alim, Asep Angga Gunawan, Aminah binti Ambeng, Maryati binti Da'i, Nilawati, dan Unia.
"Data ante mortemnya ada orang melaporkan Subarna ada, tapi belum teridentifikasi pada jenazah. Jadi jenazah atas nama Subarna belum ada," ujarnya.
Dari laporan itu, pihak keluarga telah menyerahkan beberapa data kepada petugas jaga post ante mortem seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP) asli maupun fotocopy dan juga Kartu Keluarga, serta beberapa berkas lainnya.
"Data AM-nya yang diserahkan mulai dari KTP, fotocopy KTP, kartu keluarga dan beberapa alat bukti untuk identifikasi sudah diserahkan, cuma mungkin itu masalah tehnis saja. Nanti kita lihat perkembangan lebih lanjut, dalam proses rekonsiliasi," tandasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Yusri, proses penyelidikan itu sebagaimana laporan dari pihak keluarga soal dugaan tersebut yang telah diterima Pomdam I/Bukit Barisan (BB).
Baca SelengkapnyaKeluarga korban menilai hingga kini belum ada kejelasan terkait kasus tersebut dan mendorong Komnas HAM untuk terlibat melakukan penyelidikan.
Baca SelengkapnyaKeluarga terpidana kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon sebelumnya melaporkan seorang RT bernama Abdul Pasren terkait kesaksian bohong ke Bareskrim Polri.
Baca SelengkapnyaMereka tidak melaporkan kasus ini ke Propam karena Iptu Rudiana pada 2016 membuat laporan polisi model B, sehingga dianggap sebagai masyarakat biasa.
Baca SelengkapnyaKasus kebakaran yang menewaskan wartawan dan keluarganya,.
Baca SelengkapnyaKeluarga Rico mendatangi Komnas HAM, LPSK hingga KPAI agar kasus ini menjadi atensi dan pihak-pihak terkait bisa diperiksa.
Baca SelengkapnyaTim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri turut dilibatkan untuk menyelidiki penyebab kebakaran di PT Priscolin dan PT Jati Perkasa Nusantara
Baca SelengkapnyaKristomei menjelaskan pihaknya akan proaktif dalam menindaklanjuti laporan pengaduan terhadap Koptu HB.
Baca SelengkapnyaPolisi mendalami dugaan unsur kelalaian kecelakaan kerja dalam insiden ledakan tungku peleburan besi di PT San Xiong Steel Indonesia.
Baca SelengkapnyaTerkait dugaan keterlibatan anggota TNI, KSP juga belum bisa berkomentar lebih jauh.
Baca SelengkapnyaPabrik pakan ternak di Kota Bekasi terbakar, Jumat (1/11).
Baca SelengkapnyaPT Jati Perkasa Nusantara (JPN) menyampaikan duka cita atas meninggalnya sejumlah pegawai dalam kebakaran pabrik mereka di Medan Satria, Bekasi.
Baca Selengkapnya