Kemacetan Mengular di Perbatasan Gorontalo, Jenazah Seorang Warga Terpaksa Ditandu
Merdeka.com - Penumpukan pemudik menyebabkan kemacetan di jalur perbatasan Gorontalo dan Sulawesi Utara (Sulut), Senin (18/5). Bahkan ada satu mobil jenazah ikut terjebak macet. Setelah menunggu berjam-jam, akhirnya petugas berinisiatif langsung memindahkan jenazah tersebut ke mobil jenazah lainnya yang berada di seberang perbatasan dengan cara menandu jenazah.
Jenazah tersebut merupakan warga Desa Buko, Kecamatan Pinogaluman, Sulut. Saat ingin melintas di jalur perbatasan Gorontalo yang berada di Kecamatan Atinggola, Kabupaten Gorontalo Utara, mobil jenazah tersebut tidak bisa melintas akibat banyaknya mobil pemudik yang memaksa masuk Gorontalo.
Dandim 1314 Gorontalo Utara, Letkol Firstya Andrean Gitriasy mengatakan, puluhan mobil, motor dan kendaraan berat lainnya menumpuk di kedua jalur antar Gorontalo dan Sulut.
-
Siapa yang terlibat dalam pemindahan jenazah? Karena takut ketahuan, mereka kemudian memindahkan jasad korban dan membuangnya ke jurang.
-
Siapa yang menghadang rombongan jenazah? Rombongan penggotong keranda diharuskan meyakinkan juru kunci yang membawa golok agar diizinkan masuk makam.
-
Di mana kemacetan parah terjadi? Viral di media sosial kemacetan horor terjadi kembali di kawasan wisata Puncak Bogor, Jawa Barat, saat libur panjang akhir pekan.
-
Apa penyebab kemacetan parah di Jakarta? 'Kalau kemarin itu karena banjir di beberapa titik banjir. Kalau tadi malam hanya kepadatan karena aktivitas masyarakat untuk buka puasa, itu saja,' jelasnya.
-
Dimana mobil tabrakan di jalan tol? Mobil tabrakan di jalan tol, yang turun apanya dulu? Jawab: Speedometer.
-
Kenapa Korlantas Polri mengantisipasi kecelakaan mudik? Pada tahun 2023 terjadi 512 kejadian. Pada tahun ini diupayakan diturunkan. 'Pada tahun 2024 kami berharap dapat meminimalkan sehingga operasi tadi bisa berjalan dengan aman dan nyaman itu bisa terwujud,' katanya.
Dengan menggunakan APD lengkap, para petugas yang menjaga di perbatasan langsung mengevakuasi jenazah tersebut. Jenazah tersebut kemudian dipindahkan ke mobil lainnya yang berada di seberang perbatasan.
"Sehingga, jenazah harus dipindahkan dengan cara ditandu oleh anggota yang berjaga di perbatasan," kata Dandim Andrean.
Menurut Andrean, kemacetan terjadi akibat banyaknya warga yang ingin melakukan mudik ke kampung halamannya.
Lantaran menurut warga, penerapan PSBB di Gorontalo akan berakhir pada tanggal 17 Mei kemarin. Sehingga, menurut mereka hari ini sudah bisa melakukan perjalanan ke Provinsi Gorontalo.
Sebelumnya, pemudik tidak tahu kalau PSBB di Gorontalo diperpanjang. Sehingga sejak dua hari sudah terjadi penumpukan massa, dan juga kendaraan. Namun tetap saja tidak diperbolehkan untuk melintas masuk Gorontalo.
"Karena tidak sesuai aturan, PSBB diperpanjang," kata Andrean.
"Alhamdulillah, jenazah kami sudah antarkan ke pihak keluarga meski sempat tertahan beberapa jam," katanya menambahkan.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
H-6 Antrean Lebaran, Truk Menuju Pelabuhan Pelindo Ciwandan Sudah Macet sampai 2 Kilometer
Baca SelengkapnyaKendaraan didominasi para pemudik hendak balik ke kota asalnya. Tingginya volume kendaraan juga dipicu banyaknya wisatawan.
Baca SelengkapnyaRizky mengatakan jumlah jumlah kendaraan yang memasuki Puncak saat libur panjang Maulid Nabi ini mencapai 150.000 kendataan.
Baca SelengkapnyaMemasuki H-4 Lebaran pada Sabtu (6/4), ribuan kendaraan mengantre untuk memasuki Pelabuhan Merak, Kota Cilegon.
Baca SelengkapnyaSatu yang meninggal dunia di lokasi bernama Jumadi (55) asal Klaten merupakan pendamping sopir
Baca Selengkapnya"Karena macetnya parah dua jam sampai enggak gerak," cerita Eko yang terjebak macet
Baca SelengkapnyaKemacetan kendaraan mengular menuju kawasan Pelabuhan Merak
Baca SelengkapnyaArus lalu lintas berangsur normal beberapa jam kemudian setelah kendaraan mengular belasan kilometer.
Baca SelengkapnyaKecelakaan diduga akibat sopir lelah dan kurang konsentrasi.
Baca SelengkapnyaViral prajurit TNI Bentrok dengan pengiring jenazah di Manado
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan kondisi jalan kampung yang tidak memadai sehingga jenazah harus ditandu oleh warga untuk dibawa pulang.
Baca SelengkapnyaEvakuasi berlangsung dramatis lantaran kaki sang sopir terjepit di kabin truk yang ringsek.
Baca Selengkapnya