Kemendes: Sudah Saatnya Kita Lirik Energi Baru Terbarukan
Merdeka.com - Direktorat Jenderal Pembangunan Daerah Tertinggal Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Ditjen PDT Kemendes PDTT) gelar rapat koordinasi peningkatan sarana dan prasarana bidang energi untuk intervensi kebutuhan elektrifikasi di Daerah Tertinggal pada Rabu (25/9) lalu di Hotel Luminor Jakarta.
Kasubdit Sarana dan Prasarana Energi dari Ditjen PDT Kemendes PDTT, Mansur Tiro menyampaikan pentingnya melibatkan peran investor dalam mengatasi kebutuhan elektrifikasi di Daerah Tertinggal.
"Sudah saatnya kita melirik Energi Baru Terbarukan (EBT) sebagai sumber energi masa depan karena selain ramah lingkungan, potensi yang dimiliki sangat besar dan bisa diperbaharui," kata Mansur
-
Kenapa energi terbarukan penting untuk lingkungan? Sumber energi seperti batu bara dan minyak bumi menghasilkan banyak emisi yang merusak lingkungan, sedangkan energi terbarukan seperti tenaga surya, tenaga angin, dan biomassa hampir tidak menghasilkan emisi sama sekali.
-
Mengapa teknologi energi terbarukan akan berkembang pesat? Dalam upaya mengatasi perubahan iklim dan ketergantungan pada sumber energi fosil, teknologi energi terbarukan seperti energi surya, angin, dan hidro memiliki potensi besar untuk booming di masa depan.
-
Dimana energi terbarukan dapat digunakan? Energi terbarukan adalah energi yang berasal dari sumber daya alam yang dapat diperbarui secara alami dan berkelanjutan. Beberapa jenis energi terbarukan yang dapat dimanfaatkan antara lain:Energi Surya: Memanfaatkan sinar matahari untuk menghasilkan listrik melalui panel surya atau untuk pemanasan air.Energi Angin: Menggunakan turbin angin untuk menghasilkan listrik dari energi kinetik angin.Energi Air: Memanfaatkan aliran air untuk menggerakkan turbin dan menghasilkan listrik, termasuk pembangkit listrik tenaga air skala besar dan mikrohidro.Energi Panas Bumi: Memanfaatkan panas dari dalam bumi untuk pembangkit listrik dan pemanasan.Biomassa: Menggunakan bahan organik seperti limbah pertanian atau kehutanan untuk menghasilkan energi.Energi Pasang Surut: Memanfaatkan pergerakan air laut akibat pasang surut untuk menghasilkan listrik.
-
Bagaimana energi terbarukan dapat membantu mengatasi pemanasan global? Penggunaan energi terbarukan memiliki beberapa keuntungan dalam upaya mengatasi pemanasan global: Mengurangi emisi gas rumah kaca secara signifikan Meminimalkan ketergantungan pada bahan bakar fosil yang terbatas Menciptakan lapangan kerja baru dalam industri energi bersih Meningkatkan keamanan energi dengan mengurangi ketergantungan pada impor bahan bakar Mendorong inovasi teknologi dalam sektor energi
-
Bagaimana Pertamina membangun energi berkelanjutan? Salah satu program TJSL juga berdampak pada dekarbonisasi dan telah menghasilkan reduksi emisi karbon hingga 715 ribu ton CO2e per tahun.
-
Kenapa teknologi energi bersih penting di 2025? Teknologi yang dikembangkan untuk mengurangi atau bahkan memulihkan kerusakan yang diakibatkan oleh aktivitas manusia terhadap lingkungan serta mendukung upaya pengurangan emisi karbon, diperkirakan akan menjadi sektor pertumbuhan yang signifikan pada tahun 2025.
Menurutnya, Energi terbarukan menjadi isu yang sangat seksi untuk mengatasi masalah kebutuhan listrik di daerah tertinggal dan respon atas krisis energi fosil yang cepat atau lambat akan terjadi karena potensinya beragam dan melimpah sehingga akan menjamin keberlanjutannya.
"Secara konkret, pihaknya menggagas kerjasama dengan Dwidaya Energi dan Pemerintah Daerah untuk pembangunan Pembangkit Tenaga Listrik Biomassa (PLTBm) di Kabupaten Mamuju Tengah dengan konsep zero balance dan tahun ini akan terealisasi," katanya.
Pihaknya, dengan dukungan investor berencana membangun PLTB di beberapa titik di kabupaten daerah tertinggal dan saat ini sedang penjajakan dan menyesuaikan dengan potensi yang dimiliki daerah-daerah bersangkutan, kata Mansur.
"Selain Dwidaya Energi, kami sengaja mengundang BUMN dan swasta seperti Brantas Energi dan Bumiloka Indonesia Energi yang sangat konsern di bidang elektrifikasi berbasis EBT agar ikut mengintervensi kebutuhan elektrifikasi di daerah tertinggal," katanya.
Hisyam Achmad, CEO Dwidaya Energi menyatakan kesiapan dan komitmennya dari sisi pengadaan peralatan, instalasi dan finansial untuk pembangunan PLTBm di beberapa lokasi sekaligus kalau sudah ada MoU dan kerjasama.
Bahkan pihaknya dalam rapat koordinasi ini juga mengajak tim Dwidaya Energi dan funder yang akan membiayai pilot project ini untuk meyakinkan bahwa Dwidaya Energi serius menyikapi rencana kerja sama ini.
"Jadi kami akan menunggu hasil finalisasi rencana kerjasama ini dari Kemendes PDTT dan pemerintah daerah bersangkutan karena sangat terkait dengan perizinan dan penyiapan lahan sehingga pembangunan PLTBm bisa segera direalisasikan," katanya.
Untuk menindaklanjuti rapat koordinasi pihak KDPDTT dan Dwidaya Energi akan bersama-sama mengunjungi lokasi dan koordinasi dengan pemerintah daerah untuk finalisasi rencana kerjasama dan realisasi pembangunan PLTBm.
Dalam Rapat koordinasi dihadiri direktorat teknis di lingkungan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi dan Kementerian terkait lainnya. Tidak ketinggalan, koordinasi juga dihadiri Brantas Energi, Bumiloka Indonesia Energi dan Dwidaya Energi yang memang konsern pada isu-isu elektrifikasi di Indonesia. (mdk/paw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Untuk penerapannya, Eniya melihat peluang di kawasan Indonesia Timur. Sebab, beberapa wilayah di sana masih belum punya sistem jaringan memadai.
Baca SelengkapnyaEnergi terbarukan mengacu pada sumber energi alam yang dapat diperbaharui secara terus-menerus.
Baca SelengkapnyaMenurut Muhadi, jumlah ini didapatkan lewat pemodelan dengan metodologi studi demand-supply RKUN yang dilakukan pada 571 region.
Baca SelengkapnyaPemerintah tidak ingin Indonesia sembrono dalam mengekspor energi hijau.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan kajian Asian and Pacific Economic Review (APER) di kawasan ASEAN, Eniya menyebut angka investasi hijau saat ini lebih tinggi 70 persen.
Baca SelengkapnyaPemerintah Indonesia melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM) mematok target besar dalam memanfaatkan energi surya, 4,680 MW pada tahun 2030.
Baca SelengkapnyaPengusaha memahami bahwa energi adalah bagian besar dari apa yang dimiliki Indonesia.
Baca SelengkapnyaTransisi energi menuju energi batu terbarukan bakal berdampak pada konsumsi energi fosil yang dinilai tidak ramah lingkungan.
Baca SelengkapnyaDia mendorong perusda merespon transformasi itu untuk masuk ke bisnis kendaraan listrik.
Baca SelengkapnyaJika tak juga dieksekusi, Bahlil mengancam akan menyerahkan hal tersebut kepada pihak swasta.
Baca SelengkapnyaBacapres Ganjar Pranowo menghadiri acara Rakernas LDII, Rabu (8/11)
Baca SelengkapnyaPemerintah tengah fokus terhadap kendaraan roda dua yang sudah over-populasi.
Baca Selengkapnya