Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kementerian LHK: Setiap tahun terjadi longsor di Puncak

Kementerian LHK: Setiap tahun terjadi longsor di Puncak longsor di puncak. ©2018 istimewa

Merdeka.com - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menyebut kawasan Puncak, Bogor selalu longsor setiap tahun. Penyebabnya beragam. Bahkan penyebabnya sudah ada sejak zaman Gubernur Hindia Belanda Herman Willem Daendels.

Dirjen Pengendalian DAS dan Hutan Lindung KLHK Hilman Nugroho mengatakan banyak hal yang menjadi penyebab longsor di At Ta'awun, Gunung Mas, Grand Hill, Riung Gunung dan Widuri pada 5 Februari 2018.

Tipe-tipe kejadian longsor antara lain translasi, rotasi, pergerakan blok, runtuhan bagian, aliran bahan rombakan dan rayapan tanah. Dia menuturkan, kejadian longsor di Puncak merupakan tipe translasi dan terjadi di kawasan APL dengan jenis lahan dengan potensial kritis.

"Biasanya setiap tahun terjadi longsor di Puncak, jadi tidak istimewa, tapi kejadian kemarin memang agak lebih besar," ujar dia, seperti dilansir Antara, Rabu (7/2).

Penyebab longsor di kawasan itu karena curah hujan tinggi mencapai 148 hingga 152 milimeter (mm) per hari dengan durasi hujannya 2-3 hari, sedangkan kelerengannya mencapai 15 hingga 25 persen. Kelebihan beban bangunan di atas tebing ditemukan di lokasi Atta' Awun, Grand Hill dan Widuri, sedangkan dua lokasi lainnya tidak ada.

Jenis tanah di kawasan terjadi longsor adalah Andosol dan regosol dengan ketinggian mencapai 1.110 hingga 1.300 mdpl.

Ada juga faktor manusia yang jadi penyebab longsor di Puncak. Dia mengatakan, perencanaan tata ruang belum optimal, keterlanjuran aktivitas manusia di kawasan lindung di atasnya, kurangnya kesadaran masyarakat, pemotongan tebing untuk jalan sejak jaman Deandels. Kegagalan struktur dinding tanah juga ditemukan di lima lokasi yang menyebabkan terjadinya longsor.

Direktur Perencanaan dan Evaluasi Pengelolaan DAS KLHK Yuliarto menambahkan, KLHK akan melakukan simulasi terkait tata ruang untuk mengatasi banjir, jika tidak berhasil akan membangun dam di kawasan hulu.

Sejak 2017, melalui kegiatan nasional penyelamatan air inventirasi situ dilakukan Kementerian PUPR dan Kementerian ATR/BPN dan akan disertifikasi, ini mencegah semakin banyak situ hilang. Hingga saat ini sudah ada 3915 sumur resapan dibangun, dilakukan oleh Kementerian.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sejarah Banjir Jakarta, Sejak Zaman VOC Tak Pernah Beres
Sejarah Banjir Jakarta, Sejak Zaman VOC Tak Pernah Beres

Banjir menjadi bencana alam yang sering terjadi di kota metropolitan Jakarta. Ternyata, banjir Jakarta telah terjadi sejak lama.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Ini Penyebab Longsor di Tol Bocimi
Ternyata, Ini Penyebab Longsor di Tol Bocimi

Budi menuturkan, untuk penggunaan jalur arus mudik saat Lebaran, masyarakat bisa menggunakan jalan arteri yang ada ataupun kereta api.

Baca Selengkapnya
BMKG Ungkap Rentetan Getaran Gempa Perbesar Kerawanan Longsor di Sumbar
BMKG Ungkap Rentetan Getaran Gempa Perbesar Kerawanan Longsor di Sumbar

BMKG mencatat selama periode tersebut lebih dari 35 kali gempa dangkal yang berpusat di daratan Sumatera Barat dengan rata-rata berkekuatan 3 magnitudo.

Baca Selengkapnya
Menko Airlangga Tekankan Pentingnya Antisipasi Bencana Secara Efektif dan Berkesinambungan
Menko Airlangga Tekankan Pentingnya Antisipasi Bencana Secara Efektif dan Berkesinambungan

Dampak besar dari Karhutla pernah dialami Provinsi Sumatera Selatan pada tahun 2022.

Baca Selengkapnya
Macam-Macam Bencana Alam dan Penyebabnya, Penting Dipelajari
Macam-Macam Bencana Alam dan Penyebabnya, Penting Dipelajari

Dari gempa bumi hingga banjir, bencana alam telah menjadi ancaman konstan bagi manusia sepanjang peradaban.

Baca Selengkapnya
Pakar Mengurai Penyebab Ruas Tol Bocimi Amblas
Pakar Mengurai Penyebab Ruas Tol Bocimi Amblas

Berdasarkan peta prakiraan gerakan tanah bulan April 2024, lokasi itu masuk dalam zona potensi gerakan tanah menengah-tinggi.

Baca Selengkapnya
Menteri PUPR: Longsor di Tol Bocimi Akibat Curah Hujan yang Tinggi
Menteri PUPR: Longsor di Tol Bocimi Akibat Curah Hujan yang Tinggi

Guna menghindari kepadatan lalu lintas, TJT mengimbau para pengguna jalan untuk menghindari waktu puncak arus mudik serta tetap berhati-hati dalam berkendara.

Baca Selengkapnya
Mengingat Kembali Jebolnya Tanggul Peninggalan Belanda Situ Gintung 15 Tahun Lalu, Telan Korban 100 Orang
Mengingat Kembali Jebolnya Tanggul Peninggalan Belanda Situ Gintung 15 Tahun Lalu, Telan Korban 100 Orang

Tanggul peninggalan Belanda ini jebol mengejutkan warga karena berlangsung pukul 04:00 WIB dini hari.

Baca Selengkapnya
4 Fakta Terbaru Cuaca Ekstrem yang Terjadi di Semarang, Sebabkan Banjir hingga Tanah Longsor
4 Fakta Terbaru Cuaca Ekstrem yang Terjadi di Semarang, Sebabkan Banjir hingga Tanah Longsor

Banjir yang menggenangi Stasiun Semarang Tawang membuat perjalanan kereta api terganggu

Baca Selengkapnya
Waspada Potensi Banjir Awal Agustus di Indonesia Tengah-Timur
Waspada Potensi Banjir Awal Agustus di Indonesia Tengah-Timur

Indonesia bagian tengah dan timur mayoritas masih akan diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga deras pada Agustus

Baca Selengkapnya
Banjir dan Tanah Longsor Landa Kota Padang, Ini 4 Faktanya
Banjir dan Tanah Longsor Landa Kota Padang, Ini 4 Faktanya

Dilanda hujan dengan intensitas tinggi, bencana banjir dan tanah longsor melanda beberapa daerah di Kota Padang

Baca Selengkapnya
Imbas Cuaca Ekstrem di Jakarta, Ratusan Pohon Tumbang Selama 2022-2023
Imbas Cuaca Ekstrem di Jakarta, Ratusan Pohon Tumbang Selama 2022-2023

612 kejadian pohon tumbang di Jakarta selama kurun waktu dua tahun terakhir periode 2022-2023

Baca Selengkapnya