Kemkominfo minta warga tak bagikan video gantung diri di Ciganjur
Merdeka.com - Dirjen Aplikasi dan Informatika (Aptika), Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), Semuel Abrijani Pangerapan meminta masyarakat agar tidak menyebarluaskan video bunuh diri Pahinggar Indrawan (35) yang disiarkan secara langsung di Facebook. Kemkominfo meminta masyarakat yang sudah telanjur mengunggah video itu di akun media sosialnya menurunkannya.
"Saya mengimbau bagi siapa saja yang memiliki video tragedi kejadian bunuh diri ini, untuk tidak menyebarkan dan segera men-take down lewat apapun Internet juga media sosial," kata Semuel dalam pesan singkat kepada merdeka.com, Jumat (17/3).
Dia mengatakan, video itu merupakan tragedi yang tak pantas dipertontokan. Menyebarluaskan video tersebut bisa melanggar nilai-nilai kemanusiaan dan juga melanggar Undang-undang ITE.
-
Bagaimana video korban tersebar? Setelah handphone selesai diperbaiki, selang beberapa hari sejumlah rekaman video syur milik korban bersama seorang pria beredar di media sosial dan menjadi viral.
-
Siapa yang menyebarkan video? NRA sebagai pengambil data dan penyebar.
-
Kenapa korban gantung diri? 'Korban ditemukan tewas gantung diri di lapak pasar. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuhnya,' ungkap Kapolres Musi Rawas AKBP Andi Supriadi.
-
Bagaimana korban gantung diri? Korban tergantung tali nilon warna biru yang ikatkan ke tiang penahan atap tenda terbuat dari besi ukuran 2x4 cm.
-
Siapa yang mengunggah video itu? Sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @rodopapat memperlihatkan seorang driver ojol yang sedang bekerja membawa penumpang berbadan besar.
-
Bagaimana TikTok dituding memicu bunuh diri? Menurut laporan dari Reuters, Rabu (6/11), konten tersebut dianggap berkontribusi pada dua kasus bunuh diri yang terjadi pada remaja berusia 15 tahun.
"Melanggar UU ITE pasal 28," ujar Semuel.
Terpisah, pelaksana tugas Kepala Humas Kemkominfo, Noor Izza mengatakan, video yang berasal dari media sosial pelaku bunuh diri itu sudah di hapus. "Sudah dihapus oleh Facebook. Kominfo komunikasi ke FB lalu dikerjakan dan tak lama dihapus," katanya.
Sebelumnya, Panghinggar Indrawan (36), nekat menghabiskan hidupnya dengan cara gantung diri dan disiarkan langsung lewat facebook. Indrawan meninggalkan seorang istri dan lima orang anak.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Julius menjelaskan, berdasarkan hasil penyelidikan yang dilakukan, video tersebut diunggah oleh akun Snack Video @yusufcreator204.
Baca SelengkapnyaPolresta Serang masih menyelidiki kasus tersebut dan berkordinasi dengan tim siber Polda Banten.
Baca SelengkapnyaTNI minta pemilik akun menghapus postingan-postingan video yang telah dibuat dan telah dipublikasi.
Baca SelengkapnyaGalih Loss ditangkap polisi karena konten bermuatan penistaan agama
Baca SelengkapnyaPenemuan uang mutilasi yang diduga digabung dengan uang palsu sempat ramai di media sosial.
Baca Selengkapnya