Kenang Hari-hari Terakhir Eril, Kang Emil: Niat Belajar & Bertemu Guru Baik Hati
Merdeka.com - Kamis (26/5) menjadi hari paling diingat Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Bak disambar petir di siang bolong. Kang Emil begitu sapaan akrabnya, mendapatkan kabar sang buah hati, Emmeril Kahn Mumtadz hilang di Sungai Aare, Bern, Swiss.
Kabar itu ia terima ketika tengah menunaikan tugas negara di bumi belahan Inggris. Beredar video yang memperlihatkan reaksi pertama Kang Emil saat menerima kabar.
Nyatanya, ia tetap menunaikan, merampungkan tugas negara serta sesekali bibirnya tersenyum, merespons lawan bicaranya, menutupi kekalutan seorang ayah yang khawatir akan keberadaan buah hatinya.
-
Di mana Ridwan Kamil berdoa untuk Eril? Ridwan Kamil dan istrinya, Atalia Praratya mengirimkan doa untuk anak pertamanya itu langsung di sungai Aare, Swiss.
-
Siapa yang mencatut nama Ridwan Kamil? Dilansir dari akun Instagram resminya @ridwankamil, Ridwan Kamil telah membantah dan mengklarifikasi nomer WhatsApp tersebut.
-
Siapa yang Ridwan Kamil temui? Bakal Calon Gubernur (Bacagub) Jakarta, Ridwan Kamil (RK) melakukan pertemuan dengan Wakil Presiden (Wapres) ke-10 dan 12 RI, Jusuf Kalla.
-
Mengapa Engku Emran menarik perhatian publik? Setelah berpisah dari Laudya Cynthia Bella, kehidupan Engku Emran masih menjadi perhatian.
-
Apa yang diserahkan kepada Ridwan Kamil? Hari ini Bang Eki mewakili kawasan dewan adat dari Bamus Betawi menyerahkan satu dokumen rekomendasi tentang bagaimana pelestarian budaya Betawi di Jakarta yang baru, Jakarta yang naik kelas menjadi kota global,' kata RK.
Selesai agenda di Inggris, Ridwan Kamil langsung menempuh 1.249 Km perjalanan menuju Bern, Swiss. Tak banyak kata terucap, hanya lantunan doa yang terus dipanjatkan. Berharap yang terbaik bagi putra sulung tercinta.
Ridwan Kamil ikut memantau bahkan turut melakukan pencarian mandiri, menyusuri panjangnya Sungai Aare. Insiden yang menimpa Eril begitu menyedot perhatian khalayak.
Sosok Eril yang dikenal sebagai pemuda baik hati, tidak neko-neko meski ayahnya seorang yang mempunyai kuasa tak lantas membuat dadanya membusung.
Eril tetap membumi, sederhana. Begitulah keseharian yang diungkap kerabat dekatnya. Optimis Eril masih bisa ditemukan, akhirnya Pemprov Jawa Barat (Jabar) melalui Sekda berinisiatif mengajukan perpanjangan cuti Ridwan Kamil ke Kemendagri.
Semangatnya, apalagi kalau bukan agar Kang Emil fokus akan musibah yang tengah dihadapi.
Hari demi hari berlalu tanpa membuahkan hasil. Sungai Aare masih saja mendekap erat Eril seakan ia pun tidak mau menjauh dari sosok pemuda baik hati itu.
Akhirnya 2 Juni 2022, Ridwan Kamil beserta keluarga memutuskan pulang ke Tanah Air. Sementara, pencarian Eril masih dilanjutkan. Saat itu, Elpi Nazmuzzaman, adik kandung Ridwan Kamil berganti posisi. Ia yang berangkat ke Swiss sebagai perwakilan keluarga.
Eril Ditemukan
Setelah 14 hari atau 2 pekan masa pencarian, akhirnya Eril ditemukan. Walau dalam keadaan sudah tidak bernyawa. Setidaknya, Sungai Aare sudah merelakan Eril, melepaskan dekapannya yang selama ini begitu kuat hingga sulit ditemukan.
Duta Besar RI untuk Swiss Muliaman Hadad mengungkap kronologi penemuan jenazah Eril. Jenazah Eril ditemukan pada Rabu (8/6) pagi sekitar pukul 6.50 waktu setempat.
Eril ditemukan di cekungan Bendungan Engehalde yang berjarak 5 km dari lokasi pertama kali hilang.
Rupanya, Eril ditemukan oleh Geraldine Beldi yang merupakan seorang Guru SD setempat. Sosok Beldi diungkap oleh Ridwan Kamil.
"Geraldine Beldi namanya. Seorang guru SD yang menemukan jenazah Eril di Sungai Aare, saat ia sedang berjalan pagi menuju tempatnya mengajar," kata Ridwan dalam akun Instagramnya, Jumat (10/6)
"Ia langsung menelpon polisi dan akhirnya jenazah Eril bisa ditemukan dan diselamatkan dengan baik," tambah dia.
Kang Emil langsung meminta timnya di Bern untuk menemukan guru tersebut. Karena dia ingin mengucapkan terima kasih.
"Mohon Carikan ibu guru itu, itu arahan saya ke tim di Bern. Saya berkewajiban menghaturkan terima kasih, sebelum pulang ke tanah air,” ujar dia.
"Alhamdulillah, menunggu selesai ia mengajar, jam 11 tadi kami bertemu dan saya haturkan rasa terima kasih saya," jelas Kang Emil.
Sementara itu, Kang Emil mengungkapkan perbincangannya dengan Geraldine Beldi yang mengatakan warga Bern mengetahui terkait hilangnya Eril.
"Kami warga Kota Bern, tahu semua tentang berita Eril. Jadi saya pun tiap jalan kaki, selalu melihat ke arah sungai Aare. Dan ternyata saya yang menemukannya. Turut berduka cita ya Pak," kira-kira begitu perbincangannya.
"Eril ke sini niatnya mau belajar, akhirnya takdirnya ditemukan oleh seorang guru pengajar yang baik hati dan sederhana," tutup Kang Emil.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ridwan Kamil ditemani istri dan anaknya mengirimkan doa untuk sang anak.
Baca SelengkapnyaTepat di hari ini 25 Juni 2024, almarhum Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril anak Ridwan Kamil ulang tahun.
Baca SelengkapnyaKembalinya Atalia ke Sungai Aare, Swiss sebagai bentuk ungkapan rasa kerinduan terhadap sosok mendiang Eril, sang putra tercinta.
Baca SelengkapnyaBerikut momen Enuh Nugraha alumni ITB ditemukan di Rembang.
Baca SelengkapnyaNabila Ishma kekasih mendiang Eril putra dari Ridwan Kamil akhirnya diwisuda lulus S1 jurusan hukum Universitas Padjajaran dengan predikat cumlaude
Baca SelengkapnyaKorban ditemukan mengambang oleh warga yang sedang mencari ikan pada 12 Mei 2024 sekitar pukul 12.25 WIB.
Baca Selengkapnya"Butuh 10 detik antara emosi, otak dan mulut bisa dikendalikan dengan sinkron untuk menjawab pertanyaan itu,"
Baca SelengkapnyaMomen Ridwan Kamil bersiap-siap tinggalkan Gedung Pakuan menjelang akhir masa jabatannya.
Baca SelengkapnyaMantan Panglima TNI ini menilai Ganjar sebagai tokoh sudah dideklarasikan sebagai Capres pasti memiliki pertimbangan matang.
Baca SelengkapnyaNasib nahas menimpa seorang nelayan di Indragiri Hilir yang hilang setelah tersambar petir saat menangkap ikan di sungai.
Baca SelengkapnyaPensiunan jenderal bintang tiga TNI secara khusus mendatangi sosok guru semasa duduk di bangku sekolah menengah atas.
Baca SelengkapnyaAdan merupakan 1 dari 4 orang mahasiswa Unirversitas Riau mejadi korban erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat.
Baca Selengkapnya