Kepala BNPT Ungkap Kelompok Teroris Incar Polisi karena Dianggap Ancaman
Merdeka.com - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol Boy Rafli Amar menyebut bahwa Institusi Polri dianggap sebagai salah satu ancaman bagi para pelaku atau jaringan teroris. Maka dari itu, mereka menjadikannya sebagai sasaran serangan berdasarkan ideologi yang dianut.
Menurut Boy, beberapa alasan yang mendasari mengapa polisi menjadi sasaran pelaku teroris adalah karena institusi Polri bagian dari unsur yang kerap melakukan penangkapan maupun alat penegak hukum negara.
Maka dari itu, dari beberapa peristiwa serangan teroris, sasarannya adalah yang berhubungan dengan institusi Polri, seperti markas atau kantor kepolisian. Terbaru, peristiwa bom bunuh diri yang terjadi pada Rabu (7/12) di Mapolsek Astana Anyar.
-
Apa yang dilakukan BNPT untuk tanggulangi terorisme? “Penurunan ini sangat tajam sampai dengan 89 persen lebih, indeks potensi radikalisme dan indeks risiko terorisme juga terus menurun,“ rinci Kepala BNPT.
-
Bagaimana Brimob Polri mengatasi terorisme? Intensitas perlibatan kekuatan Brimob Polri dalam penanggulangan terorisme di Indonesia meningkat usai serangan teror Bom Bali I. Selain dilibatkan dalam operasi-operasi kepolisian lain, khususnya dalam menghadapi kejahatan berintensitas tinggi seperti keberhasilan Polri mengungkap kasus terorisme di wilayah Poso Sulawesi Tengah tidak terlepas dari adanya peran Korps Brimob Polri yang tergabung dalam operasi Tinombala bersama dengan TNI.
-
Siapa yang diincar TNI? Satu sosok yang diincar para prajurit TNI itu adalah Kapolres Tuban, AKBP Suryono.
-
Siapa yang diimbau TNI-Polri untuk menjaga keamanan? Mereka mengimbau agar warga berpartisipasi aktif dalam kegiatan siskamling.
-
Siapa yang menjadi target serangan? Sebuah laporan baru yang diterbitkan menyatakan bahwa 1,46 miliar pengguna aktif iPhone di seluruh dunia menghadapi serangan siber yang ditujukan pada ID Apple mereka.
-
Siapa yang berperan penting dalam mencegah terorisme di Indonesia? Ary mengatakan tantangan tersebut semakin kompleks dengan adanya bonus demografi 2045. Hal itu, ucapnya, menjadi salah satu tugas utama BNPT.
"Secara psikologis di kalangan mereka (pelaku teroris) ini menjadikan unsur kepolisian sebagai target untuk balas dendam mereka, ini tentu sangat kita sayangkan terjadi, apalagi kembali ada yang gugur, termasuk juga korban ada yang di antaranya adalah warga masyarakat yang sedang membuat laporan di kantor kepolisian," ucap Boy saat meninjau ke lokasi bom bunuh diri di Mapolsek Astana Anyar, Kota Bandung, Kamis (8/12).
"Jadi ideologi berbasis kekerasan ini, inilah yang sangat berbahaya dan inilah yang kita antisipasi bersama, jadi upaya dalam rangka pencegahan dan penangkalan tentu perlu melibatkan semua pihak masyarakat, karena ini menyebar luasnya cepat sekali seperti penyebarluasan virus, dan sangat berbahaya," dia melanjutkan.
Di sisi lain, dia meminta masyarakat untuk mendukung langkah hukum yang dilakukan untuk mengatasi jaringan atau kelompok terorisme ini. Masyarakat juga diimbau agar tidak permisif terhadap cara berpikir masyarakat yang mengedepankan kekerasan.
"Ini adalah bukti pengaruh virus ideologi terorisme yang terjadi di dalam sebagian kecil masyarakat kita, hanya berbahayanya mereka menghalalkan segala cara atau kekerasan dalam pencapaian tujuan," terang dia.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Panglima TNI, aksi teror pihak separatis di Papua harus segera diberantas.
Baca SelengkapnyaMantan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen (Purn) Boy Rafli Amar dianugerahi tanda penghormatan oleh Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaTak disangka satuan khusus dari Pasukan elite 3 Matra TNI & Polri tergabung dalam Badan ini.
Baca SelengkapnyaAnggota Komisi I DPR Bobby Rizaldi meminta pemerintah satu sikap dalam melabeli penyebutan Kelompok bersenjata di Papua.
Baca SelengkapnyaSementara itu, Wakil Presiden Ma’ruf Amin berpesan kepada BNPT untuk lebih memperkuat kolaborasi melalui pendekatan multipihak.
Baca SelengkapnyaDE adalah pegawai PT Kereta Api Indonesia (Persero) ditangkap lantaran dirinya diduga terlibat aksi terorisme.
Baca SelengkapnyaHal tersebut disampaikan Rycko usai mengikuti peringatan tragedi kemanusiaan Bom Bali di Ground Zero atau Tugu Peringatan Bom Bali.
Baca SelengkapnyaDalam beberapa tahun terakhir, sudah banyak kejadian naas tersebut yang merusak citra Kepolisian Tanah Air.
Baca SelengkapnyaSigit menyebut bahwa ada kelompok yang terafiliasi dengan teroris menumpang aksi saat terjadi perbedaan pendapa
Baca SelengkapnyaMabes TNI memastikan tetap mengirim personel pengamanan dari Puspom TNI kepada KPK
Baca SelengkapnyaKapolri mengeluarkan perintah tegas ke Brimob dan Densus 88 untuk sikat KKB serta teroris.
Baca SelengkapnyaAhmad Basarah PDIP mengecam penganiayaan anggota TNI terhadap relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali.
Baca Selengkapnya