Kerap Berulah di Bali, Turis Bermasalah asal Lithuania Ditangkap
Merdeka.com - Pihak keamanan Desa Pererenan, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, Bali, menangkap seorang turis asing bernama Bratsun Maxim asal Lithuania, pada Kamis (16/4) pagi.
Turis itu ditangkap, karena meresahkan warga dengan merusak pagar penutup Pantai Pererenan yang terjadi dua hari yang lalu. "Iya udah (diamankan), sudah dua hari yang lalu (melakukan pengerusakan)," kata Made Rai Yasa selaku Perbekel atau Kepala Desa Pererenan saat dihubungi, Kamis (16/4) malam.
Ia juga menerangkan, bahwa turis itu berhasil diamankan setelah pihaknya memeriksa CCTV di sekitar pantai. Kemudian, dari hasil rekaman CCTV turis itu merusak pagar dengan cara menarik menggunakan tali tambang yang diikat ke sepeda motornya.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Siapa yang melakukan pungli di objek wisata? Pungli biasa dilakukan pihak yang tidak berwenang, seperti kelompok masyarakat atau pejabat yang menyalahgunakan kekuasaannya.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Bagaimana pria itu tertangkap? Penangkapan terjadi pada 8 Oktober saat subuh di Sindos, sebuah kota kecil yang berjarak sekitar 15 kilometer dari Thessaloniki. Polisi menerima laporan setelah seorang tetangga mendapati terdakwa sedang mengendus sepatu keluarganya yang dijemur di halaman.
"Tadi pagi (ditangkap). Dua hari yang lalu narik pagar dilarang masuk pakai sepeda motor (diikatkan) tali tambang. Kalau pakai tangan sendiri dia berat, pasti susah. Motornya pakai N-Max," imbuh Rai Yasa.
Menurut Rai Yasa, turis itu sudah sering membuat ulah dan membuat petugas geram. Padahal, sesuai intruksi Pemerintah, Pantai Pererenan ditutup untuk umum. Hal ini untuk menghambat penyebaran virus corona atau Covid-19 di Bali.
"Iya dia sudah hampir sebulan, udah sering kucing-kucingan sama orang-orang (di sini). Sudah, keseringan dia bisa lolos, udah capek petugas ngurusin dia," ungkapnya.
Dengan tertangkapnya turis itu, karena kesal pihaknya melaporkannya ke Polsek Mengwi dan kemudian dibawa untuk diamankan. Ia juga menyampaikan, turis tersebut memang sudah minta maaf. Namun, untuk memberi pembelajaran sehingga kasus ini dibawa ke kepolisian.
"Kalau cuma minta maaf itu gampang sekali. Besok-besok lagi (dia berbuat) padahal dia tinggalnya sekitar sana biar diberikan pelajaran positif," ujarnya.
"Sudah ditangani Polsek Mengwi, sudah dilaporin dan diborgol. Soal hukum dan sebagainya kita serahkan ke kepolisian," ujar Rai Yasa.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polda Bali menelusuri turis asing yang memviralkan video anggota Polisi Lalu Lintas atau Polantas yang diakui dia suap USD100 untuk mengawalnya di Bali.
Baca SelengkapnyaBaru-baru ini viral sebuah video mereka pasangan bule mengendari sepeda motor. Saat berhenti di lampu mereh, keduanya malah asyik menenggak minuman keras.
Baca SelengkapnyaKabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan mengatakan sebenarnya video tersebut adalah video lama dan kejadiannya sekitar satu tahun yang lalu.
Baca SelengkapnyaMenteri Sandiaga bakal melakukan kerja sama dengan Ditjen Imigrasi untuk melakukan pencekalan.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap dua komplotan jambret yang menyasar para turis atau Warga Negara Asing (WNA) di wilayah Kuta, Kabupaten Badung, Bali.
Baca SelengkapnyaSaat itu truk sedang parkir di depan Toko Timbul Mora Ceramic.
Baca SelengkapnyaHal ini menyusul aksi WNA asal Inggris yang merebut dan menabrakkan truk milik warga.
Baca SelengkapnyaSeorang pria WN Rusia, LK (51) ditangkap petugas Kantor Imigrasi Kelas II TPI Singaraja, Bali, karena kerap bikin onar dan meresahkan masyarakat.
Baca SelengkapnyaBule Polandia itu mulanya menerbangkan drone di area kelab dan ditegur. Tapi tak terima.
Baca SelengkapnyaPolda Bali meminta korban untuk melaporkan posisi polisi yang ngebir saat itu. Ada di pos mana atau polsek mana sehingga bisa ditelusuri.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di Simpang tiga Yeh Pulu Banjar Goa, Kabupaten Gianyar, Bali, pada Senin (2/9) pukul 09.30 WITA kemarin.
Baca SelengkapnyaAksi bule di Bali kembali curi perhatian. Kali ini bule membuat baret mobil di Legian, Bali.
Baca Selengkapnya