Kerap bikin masalah, dua anggota geng motor CSG diringkus polisi
Merdeka.com - Dua orang anggota geng CSG berhasil diamankan oleh petugas Polres Bantul, DIY. Kedua orang anggota CSG itu diduga kerap melakukan aksi kekerasan jalanan atau biasa disebut dengan istilah klitih di wilayah seputaran Yogyakarta.
Menurut Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Bantul, AKP Anggaito Hadi Wibowo, geng CSG ini disinyalir pernah melakukan aksi klitih di Yogyakarta. Geng CSG kerap mencari gara-gara kepada orang lain yang pernah berurusan dengan anggota maupun geng CSG sendiri
"Geng CSG ini kerap mencari masalah. Jika ada anggota geng yang punya masalah dengan kelompok lain, anggota geng CSG yang lain akan dengan sukarela membantu membalas dendam dengan aksi jalanan," terang Anggaito di Mapolres Bantul, Selasa (17/1).
-
Apa aktivitas geng motor yang meresahkan? Awalnya, geng motor terbentuk karena beberapa orang atau kelompok memiliki minat hobi yang sama. Namun seiring berjalannya waktu, aktivitas geng motor telah semakin mengganggu kehidupan masyarakat.
-
Bagaimana Polres Garut menindak geng motor? Setelah diterapkannya aturan tersebut, sejumlah aksi kriminalitas telah berhasil ditindak seperti balap liar di Jalan Sawah Lega, Sukawening yang selama ini dijadikan trek tak resmi dan menggu kenyamanan masyarakat.
-
Kenapa geng motor melakukan tindakan anarkis? Ada berbagai penyebab di balik perilaku geng motor tersebut, salah satunya adalah untuk mencari perhatian. Tindakan ini dilakukan sebagai cara untuk mengekspresikan identitas mereka dan mendapatkan pengakuan dari masyarakat. Perhatian yang diperoleh membuat mereka merasa bangga dan kuat karena mereka merasa ditakuti oleh orang lain.
-
Apa yang dilakukan gerombolan motor? Mereka juga menggeber-geber knalpot sepeda motornya sebelum meneror warga.
-
Siapa yang terlibat keributan? 'Minggu (7/7), terjadi perselisihan antara saudara MK dan DN di salah satu acara hajatan di wilayah hukum Polsek Majalaya,' demikian dikutip dari keterangan video.
-
Apa yang dilakukan geng Cendol? Geng Cendol kembali melaksanakan pertemuan arisan mereka yang rutin.
Anggaito menambahkan bahwa pihaknya berhasil meringkus dua anggota CSG. Bahkan salah satunya mengaku sebagai ketua geng CSG wilayah Bantul Selatan.
"Anggota geng yang berhasil diamankan berinisial RN (20) alias Ndebik, warga Ngemplak, Desa Srigading, Kecamatan Sanden, Bantul, dan AM (22), warga Gedogan, Desa Srigading," ungkap Anggaito.
Anggaito menerangkan bahwa geng CSG ini memiliki struktur organisasi yang terstruktur seperti ada ketua geng, kode etik dan tempat berkumpulnya. Geng CGS pun tak hanya ada di wilayah Bantul saja. CSG juga ada di wilayah Sleman dan Yogyakarta.
"Saat ini kami masih terus mengembangkan kasus geng ini. Kami juga melakukan pengejaran terhadap anggota geng CSG yang lainnya," pungkas Anggaito.
Atas perbuatannya kedua anggota geng (CSG) akan dijerat dengan menggunakan pasal 2 ayat 1 Undang-undang nomor 12 tahun 1951. Ancaman hukuman maksimal yaitu sepuluh tahun penjara.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat diamankan anggota TNI itu ditemukan mereka membawa senjata tajam, minuman alkohol, dan atribut geng motor.
Baca SelengkapnyaSaat dilakukan penggeledahan, mereka membawa senjata tajam jenis keling, minuman alkohol, atribut geng motor, hingga minuman berenergi.
Baca SelengkapnyaDua relawan memainkan gas saat melintas di jalan Perintis Kemerdekaan, sehingga menimbulkan kebisingan dan terjadi cekcok.
Baca SelengkapnyaPembacokan itu berawal saat Tim URC Polrestabes Medan mendapatkan informasi adanya geng motor yang akan tawuran dan melintas.
Baca SelengkapnyaPenangkapan bermula dari laporan warga yang mencurigai aktivitas di salah satu kontrakan.
Baca SelengkapnyaMomen sekelompok orang diduga geng motor masuk ke markas TNI AU.
Baca SelengkapnyaAde Ary menerangkan pada saat melancarkan aksinya, ada empat orang pelaku.
Baca SelengkapnyaPelaku berasal dari geng remaja bernama Geng Bhirues atau Biang Rusuh dan Kampung Sumur Bersatu
Baca SelengkapnyaTawuran tersebut melibatkan dua kelompok, yakni Geng Biang Rusuh (Birus) dan Geng Anak Lapak Klender.
Baca SelengkapnyaBeruntung, polisi segera datang ke lokasi dan meredam amarah warga. Usai diamankan, kedua pelaku dibawa ke Mapolsek Kota untuk diinterogasi.
Baca SelengkapnyaPerjalanan sejarah geng motor di Indonesia dari awal kemunculannya sampai tindakan anarkis. Yuk simak!
Baca SelengkapnyaKekerasan yang terjadi di jalan Hasyim Ashari, Kota Tangerang, Jumat (17/5/2024) malam viral di media sosial.
Baca Selengkapnya