Kerusakan sungai Bengawan Solo capai 92 persen
Merdeka.com - Koalisi Rakyat Untuk Hak Atas Air (KRUHA) merilis bahwa kerusakan Sungai Bengawan Solo sudah mencapai 92 persen. Tak hanya itu bahkan sungai terpanjang di pulau jawa tersebut masuk lima besar Daerah Aliran Sungai (DAS) di Indonesia yang rusak parah.
Koordinator KRUHA Mulyadi mengatakan, rendahnya kesadaran masyarakat menjaga lingkungan, membuat Sungai Bengawan Solo tak bisa optimal menampung air hujan, karena banyaknya kotoran, sampah rumah tangga atau limbah domestik.
"Kami mendapatkan data dari Kementerian Lingkungan Hidup yang menyebutkan bahwa Kerusakan itu juga terjadi di daerah hulu Wonogiri," ujar Mulyadi kepada merdeka.com, Selasa (9/10).
-
Kenapa sungai di Banyumas kering? Di Desa Cikakak, Kecamatan Wangon, Banyumas, air sungai jadi kering kerontang akibat musim kemarau.
-
Mengapa penting kesadaran lingkungan dalam pembangunan? Meningkatkan pentingnya kesadaran lingkungan dalam berbagai hal. Kesadaran ini meliputi risiko dampak kerusakan alam dan cara pencegahannya agar lingkungan tetap sehat dan lestari.
-
Bagaimana kerusakan lingkungan menyebabkan bencana? Ulal tangan manusia dapat memengaruhi terjadinya bencana tersebut melalui aktivitas yang merusak lingkungan, seperti illegal logging yang menyebabkan banjir dan tanah longsor, serta pembangunan di daerah rawan bencana alam.
-
Bagaimana Komunitas Cikapundung menjaga ekosistem sungai? 'Seperti ekosistem ikan di sungai-sungai kota Bandung yang semakin hilang. Apakah tidak salah kalau sungainya sudah bersih, bantaran sungainya sudah tertata rapi, warga masyarakatnya mau melakukan upaya kegiatan, kita sekali-kali melakukan upaya menghidupkan ekosistem di sungai itu seperti kura-kura, serta ikan-ikan, agar mereka akan berkembang biak seperti biasa,'
-
Kenapa kebersihan lingkungan sangat penting? 'Sesungguhnya Allah Ta'ala itu baik (dan) menyukai kebaikan, bersih (dan) menyukai kebersihan, mulia (dan) menyukai kemuliaan, bagus (dan) menyukai kebagusan. Oleh sebab itu, bersihkanlah lingkunganmu.' (HR. At- Tirmidzi)
-
Apa masalah utama pencemaran lingkungan? Sampah plastik masih menjadi masalah utama dalam pencemaran lingkungan baik pencemaran tanah maupun laut.
Menurut Mulyadi, penyebab pencemaran air di Sungai Bengawan Solo berasal dari kegiatan penebangan liar, penambang pasir. "Penebangan liar dan pembuangan limbah pabrik di sungai ini menjadi penyumbang terbesar rusaknya Bengawan Solo" ujarnya.
Mulyadi menambahkan, masih banyaknya masyarakat menghuni bantaran sungai juga menjadi penyebab rusaknya sungai Bengawan Solo. Meski di wilayah Pemkot Solo telah dilakukan relokasi, namun di wilayah pemda lain pihaknya mencatat ada lebih 700 - 800 kepala keluarga yang menghuni bantaran.
Menurut Mulyadi, selama ini pemda yang daerahnya dilalui Sungai Bengawan Solo, seperti Kabupaten Wonogiri, Klaten, Sragen, Sukoharjo, Karanganyar dan Kota Solo kurang peduli terhadap kerusakan ekosistem akibat pencemaran lingkungan. Mereka lebih memikirkan dampak sosial, atau kerugian materil saat terjadinya banjir.
Mulyadi menyarankan agar pemda semua yang dilalui sungai Bengawan Solo bisa duduk bersama, untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi di sungai bersejarah tersebut.
"Untuk mengatasi kerusakan ekosistem di bantaran Sungai Bengawan Solo, terlebih dahulu perlu di lakukan audit konservasi. Sehingga, tidak hanya manusia yang bisa diselamatkan, tapi ekosistemnya juga bisa diketahui secara jelas," pungkasnya. (mdk/has)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sampah yang menumpuk di area tersebut sebagian besar terdiri dari sampah rumah tangga.
Baca SelengkapnyaFakta di Balik Tercemarnya Sungai Bengawan Solo, Bencana Rutin Tiap Tahun.
Baca SelengkapnyaSampah plastik, sisa makanan, dan berbagai limbah rumah tangga lainnya menghambat aliran air di Kali Jatibaru.
Baca SelengkapnyaKondisi kali Ciliwung di musim kemarau saat ini sedang surut dan menghitam dengan banyak tumpukan sampah.
Baca SelengkapnyaKondisi Sungai Ciliwung mengalami penyusutan drastis akibat musim kemarau yang dipengaruhi fenomena El Nino.
Baca SelengkapnyaKondisi musim kemarau yang panjang membuat warga dilanda krisis air bersih.
Baca SelengkapnyaWali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan kabupaten lain untuk mengatasi pencemaran di Sungai Bengawan Solo.
Baca SelengkapnyaPemerintah diminta tegas terhadap pabrik yang mencemari Sungai Cileungsi.
Baca SelengkapnyaKrisis air bersih menyebabkan warga Desa Karangasih kesulitan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, seperti memasak, mandi, hingga mencuci baju.
Baca SelengkapnyaBendungan ini menjadi tumpuan utama warga Jatisari dan sekitarnya. Sehari-hari, air dimanfaatkan untuk keperluan mandi, mencuci bahkan memasak
Baca SelengkapnyaSudah dua bulan, ratusan kepala keluarga di wilayah Desa Sukagalih, Jonggol mengalami krisis air bersih.
Baca Selengkapnya