Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kesadaran Warga Meningkat, Kasus DBD di Sumsel Turun

Kesadaran Warga Meningkat, Kasus DBD di Sumsel Turun demam berdarah. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Sumatera Selatan mulai mengalami penurunan. Hal ini disebabkan kesadaran masyarakat terhadap perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) mulai meningkat.

Kasi Pengendalian Penyakit Menular Dinas Kesehatan Sumsel Muyono mengungkapkan, sejak Januari hingga Oktober 2020 tercatat ada 2.120 kasus yang tersebar di 17 kabupaten dan kota. Angka ini menurun cukup signifikan dibanding periode yang sama pada tahun lalu sebanyak 2.523 kasus.

"Ada kecenderungan penurunan angka kasus dari tahun lalu, selisihnya ada 403 kasus, cukup signifikan," ungkap Muyono, Rabu (4/11).

Kasus DBD tahun ini terbanyak berada di Palembang berjumlah 409 orang, Banyuasin (231), Prabumulih (218), Muara Enim (170), Musi Banyuasin (160), Lahat (151), Ogan Komering Ulu Timur (151), Lubuklinggau (134), Ogan Ilir (92), Ogan Komering Ilir (82), Pagaralam (79), Penukal Abab Lematang Ilir (76), Musi Rawas (63), Ogan Komering Uku Selatan (37), Musi Rawas Utara (27), Ogan Komering Ulu (21), dan paling sedikit di Empat Lawang (19).

"Setiap tahun Palembang menjadi daerah banyak kasus DBD karena jumlah lebih besar penduduknya dan tingkat kepadatan daerah," ujarnya.

Muyono menyebut, angka DBD yang relatif turun disebabkan banyak faktor. Seperti penerapan PHBS dan gerakan menguras, menutup, dan mengubur (3M) di masyarakat mulai meningkat.

"Alhamdulillah masyarakat semakin sadar PHBS dan 3M, itu menjadi faktor utama tidak mencegah DBD," kata dia.

Meski demikian, sambung Muyono, faktor pandemi Covid-19 juga bisa saja menjadi alasan lain penurunan kasus DBD. Orang enggan berobat ke rumah sakit atau pusat kesehatan lain karena takut terpapar corona atau malah disangka mengidap Covid-19.

"Bisa juga seperti itu, tapi jumlahnya tidak banyak, tidak begitu mempengaruhi angka," ujarnya.

Pada memasuki musim hujan dan puncaknya awal tahun nanti, pihaknya mengimbau masyarakat waspada terhadap ancaman DBD. Dinas Kesehatan setiap daerah harus gencar mensosialisasikan PHBS dan 3M untuk mencegah terjangkiti penyakit itu.

"Nyamuk aedes aegypti berkembang biak ketika musim hujan terlebih ada tempat penampungan air. Pemahaman dan mengingatkan masyarakat tentang bahaya DBD bisa kembali dilakukan," pungkasnya.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus DBD di Kabupaten Bogor Tinggi, 18 Orang Meninggal Sepanjang 2024
Kasus DBD di Kabupaten Bogor Tinggi, 18 Orang Meninggal Sepanjang 2024

Upaya pengasapan juga terus dilakukan di beberapa kawasan yang terbilang rawan.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Ungkap Data Nasional: 475 Orang Meninggal Akibat DBD
Kemenkes Ungkap Data Nasional: 475 Orang Meninggal Akibat DBD

Kementerian Kesehatan mencatat, hingga minggu ke-15 tahun 2024, terdapat 475 orang meninggal karena DBD.

Baca Selengkapnya
750 Kasus DBD terjadi Kota Bogor pada Awal 2024, 4 Orang Meninggal Dunia
750 Kasus DBD terjadi Kota Bogor pada Awal 2024, 4 Orang Meninggal Dunia

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor mencatat 750 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) sejak awal 2024. Dari ratusan kasus itu, empat orang meninggal dunia.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal

Kemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.

Baca Selengkapnya
Kasus DBD di Depok Melonjak, Ini Antisipasi Wali Kota Cegah KLB
Kasus DBD di Depok Melonjak, Ini Antisipasi Wali Kota Cegah KLB

Jumlah ini naik dua kali lipat dibanding tahun 2023. Adapun rinciannya, pada Januari 2024 sebanyak 68 kasus, Februari 119 kasus, Maret 68 kasus.

Baca Selengkapnya
Bertambah 81, Kematian Akibat DBD di RI Capai 621 Kasus
Bertambah 81, Kematian Akibat DBD di RI Capai 621 Kasus

Kemenkes mengajak masyarakat mencegah DBD dengan membersihkan lingkungan.

Baca Selengkapnya
FOTO: Kasus DBD Meningkat, 475 Pasien Dilaporkan Meninggal Dunia
FOTO: Kasus DBD Meningkat, 475 Pasien Dilaporkan Meninggal Dunia

Jumlah korban meninggal dunia itu berasal dari 62.001 kasus DBD yang teridentifikasi.

Baca Selengkapnya
Kasus DBD Tertinggi di DKI Ada di Jakarta Barat
Kasus DBD Tertinggi di DKI Ada di Jakarta Barat

Ani menambahkan untuk fasilitas kesehatan (faskes) di DKI Jakarta sangat mencukupi dan hingga saat ini semua dalam keadaan siaga 24 jam.

Baca Selengkapnya
FOTO: Berantas Nyamuk DBD, Museum Tekstil Jakarta Difogging Demi Keamanan Pengunjung
FOTO: Berantas Nyamuk DBD, Museum Tekstil Jakarta Difogging Demi Keamanan Pengunjung

Kegiatan fogging ini dilakukan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengunjung museum di tengah tingginya kasus DBD.

Baca Selengkapnya
Dinkes Jateng Catat 2.882 Pengidap HIV Triwulan III 2023, Terbanyak di Semarang
Dinkes Jateng Catat 2.882 Pengidap HIV Triwulan III 2023, Terbanyak di Semarang

Selain Kota Semarang, disusul Kabupaten Kendal terdapat temuan 129 kasus HIV dan Kabupaten Jepara 127 kasus HIV

Baca Selengkapnya
5 Fakta Probolinggo Darurat Demam Berdarah, Kasus Capai 993 Sebanyak 12 Orang Meninggal
5 Fakta Probolinggo Darurat Demam Berdarah, Kasus Capai 993 Sebanyak 12 Orang Meninggal

Kasus demam berdarah di Probolinggo merupakan yang tertinggi di Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
Komisi IX DPR Minta Kemenkes Serius Tangani Kenaikan Kasus DBD
Komisi IX DPR Minta Kemenkes Serius Tangani Kenaikan Kasus DBD

Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi Partai Golkar, Dewi Asmara mengatakan, kasus DBD saat ini naik lebih tinggi dibandingkan tahun 2023.

Baca Selengkapnya