Kesaksian Joice Triatman, Jadi Staf Khusus Kementan Lewat Anak SYL dan Digaji Rp31 Juta
Joice tidak mengetahui secara jelas bagaimana proses perekrutan sebagai staff khusus Menteri
Joice menjelaskan awal mula dirinya direkrut sebagai staf khusus SYL saat menjabat sebagai Mentan
Kesaksian Joice Triatman, Jadi Staf Khusus Kementan Lewat Anak SYL dan Digaji Rp31 Juta
Wakil Bendahara Umum (Wabendum) Partai NasDem, Joice Triatman hadir menjadi saksi dalam persidangan mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Dalam kesaksiannya Joice menjelaskan awal mula dirinya direkrut sebagai staf khusus SYL saat menjabat sebagai Mentan. Dia mengatakan hanya diminta curiculum vitae (CV) oleh anak SYL bernama Indira Chunda Thita.
"Jadi saya diminta cv saya yang mulia oleh Bu Thita," kata Joice di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Senin (27/5).
"Setelah ditawarkan Ibu Thita, apakah saudara diajak untuk bertemu bapaknya?," tanya Ketua Majelis Hakim Rianto Adam Pontoh.
Kemudian dia menjawab kalau tidak langsung menerima tawaran tersebut, sebab dia harus terlebih dahulu berdiskusi dengan sang suami.
"Jadi hanya ditawarkan, saya tidak langsung mau. Saya masih minta waktu berpikir karena pada saat itu saya harus minta izin kepada suami, saya minta persetujuan ibu saya, saya minta waktu," jawab Joice.
Joice tidak mengetahui secara jelas bagaimana proses perekrutan sebagai staff khusus Menteri.
"Saya tidak mengetahui prosesnya lalu kuran lebih 1 bulan, seingat saya 1 bulan, saya dikontak oleh salah satu staf di Kementan untuk bisa datang ke gedung Kementan," katanya.
"Saudara kan menjadi staf khusus Menteri, dalam keseharian kan tetap harus berkomunikasi dengan menteri, apakah saudara pernah enggak di wawancara sama menteri sebelum disetujui sebagai stafsusnya?," tanya Hakim
"Tidak bapak," jawab Joice.
"Jadi hanya melalui Ibu Thita aja?" tanya Hakim lagi.
"Iya, jadi setelah itu saya mendapat telfon dari staf Kementan saya tidak ingat siapa, lalu saya diminta hadir di Kementan untuk bertemu dengan sekjen pada waktu itu pak Momon," jawab Joice.
Setelah itu, dia diwawancara oleh Pak Momon untuk ditanya background Pendidikan. Dia hanya diwawancara selama satu kali, kemudian dia langsung diterima menjadi staf khusus dengan SK yang ditanda tangani oleh Menteri SYL.
Kemudian dia menerima honor sekitar Rp31 juta perbulan.
"Seingat saya, sya mendapatkan Rp27 juta sekian itu saya tidak ingat, itu masuk ke Bank BRI," kata Joice.
"Ini sudah semuanya ini ? Bersih?" tanya Hakim.
"Belum tunjangan Rp4 juta sekian saya tidak ingat persisnya," jawabnya.