Kesaksian Tim Relawan Muhammadiyah Korban Penjarahan di Majene: Warga Bawa Parang
Merdeka.com - Telah terjadi aksi pengadangan dan penjarahan logistik oleh warga, Sabtu pagi tadi, (16/1) pukul 07.00 wita terhadap tim relawan dari Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Makassar.
Kejadiannya di Kecamatan Malunda - Kecamatan Tappalang, perbatasan Kabupaten Majene - Kota Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat.
Karena aksi warga yang dilengkapi sajam seperti parang dan dirasa sudah membahayakan, akhirnya tim relawan yang berangkat dari Makassar, Jumat petang kemarin, Jumat (15/1) pukul 17.00 wita itu merelakan logistik untuk korban gempa di Kota Mamuju diambil warga.
-
Dimana gempa terjadi? Sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @batang.update memperlihatkan seorang anak dan ibu yang mencoba berlindung dari gempa Batang berkekuatan Magnitudo 4,4 pada 7 Juli kemarin.
-
Dimana gempa bumi terjadi? Gempa tersebut persisnya berada di wilayah lautan Samudera Hindia, dengan kedalaman 10 kilometer, titik koordinat 105,9 BT dan 7,61 LS, berjarak sekitar 85,7 km barat daya Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.
-
Kapan gempa terjadi? Gempa di Batang pada Minggu (7/7) kemarin menyisakan luka yang mendalam bagi para korban yang terkena dampaknya.
-
Bagaimana gempa Sangihe terjadi? 'Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan turun (normal fault ),' kata Daryono dalam siaran pers yang diterima merdeka.com.
-
Kenapa gempa Batang terjadi? Bisa jadi gempa yang terjadi di Batang berkaitan erat dengan keberadaan Patahan Weleri.
Wakil ketua MDMC, Agus Salim sekaligus ketua tim relawan yang berangkat itu saat dikonfirmasi menjelaskan, seluruh berjumlah 20 orang terbagi dalam lima mobil dalam satu rombongan.
Logistik yang dibawa ini berupa beras, mie instant, air mineral dan susu. Rencananya diboyong ke Kota Mamuju, titik terparah musibah gempa yang terjadi selama tiga hari berturut-turut.
Awalnya, kata Agus, mobil ambulance yang melaju di baris paling depan lolos begitu saja. Tapi saat menyusul mobil lain yang ada spanduknya, barulah muncul sekitar 20 warga lelaki dewasa lengkap dengan parangnya.
"Mereka minta logistik itu. Kami sempat bertahan kurang lebih 15 menit dan menyampaikan kalau logistik itu untuk korban bencana gempa di Mamuju. Tapi karena sudah hunus parang dan ada anggota kami nyaris kena, akhirnya kami mengalah. Logistik itu pun diambil sampai mobil kosong," kata Agus Salim.
Saat ini, tambahnya, tim mereka ambil jalur memutar melalui Kabupaten Mamasa untuk tembus Mamuju. Tidak lagi melintasi jalur Kabupaten Majene karena informasi terakhir, terjadi lagi longsor di daerah Kecamatan Malunda akibat gempa susulan tadi pagi.
"Karena jalur sudah berubah, kami tidak berkoordinasi dengan TNI dan Polri karena dirasa kalau jalur Mamasa lebih aman dari jalur Majene. Kami akan tetap menuju Mamuju dan berencana singgah belanja logistik lagi kalau menemukan pasar," pungkas Agus Salim.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Para pelaku kemudian merampas HP milik korban di tas pinggang dan merebut kendaraan yang digunakan korban.
Baca SelengkapnyaTawuran antar-geng pecah di Kabupaten Batang, Sabtu (10/8).
Baca SelengkapnyaTidak ada yang diamankan dari aksi tawuran tersebut karena adanya perlawanan dari para pelaku.
Baca SelengkapnyaIstri Kasad Jenderal Maruli Simanjuntak kesakitan saat terkena pedang Dayak di kakinya, ekspresi orang-orang jadi sorotan.
Baca SelengkapnyaAkibat banjir bandang, tim SAR gabungan berjibaku mengevakuasi warga yang rumahnya di dekat bantaran sungai
Baca SelengkapnyaDua kelompk awalnya saling menantang di media sosial.
Baca SelengkapnyaKepolisian memburu para pelaku. Tidak kurang dari sepuluh pemuda yang diduga sebagai pelaku berhasil ditangkap.
Baca SelengkapnyaMasyarakat tak gentar hadapi para tentara Belanda walaupun senjata mereka lebih canggih.
Baca SelengkapnyaBupati Frans Manery akan dipanggil untuk dimintai keterangan.
Baca SelengkapnyaSelama ada pemblokiran tersebut, pengguna jalan lintas Sarolangun yang akan menuju ke Jambi belum bisa melintas.
Baca SelengkapnyaKemarahan warga dipicu peristiwa kecelakaan dialami salah satu bocah yang tengah berboncengan lalu terjatuh dan terlindas di bagian kaki.
Baca SelengkapnyaPembentang spanduk dukung Ganjar diduga dianiaya Paspampres.
Baca Selengkapnya