Kesaksian warga Bali saat gempa bumi: Kirain longsor, semua bergetar
Merdeka.com - Gempa berkekuatan 5.2 skala richter mengguncang kawasan Bali dan Lombok Selatan pukul 11.25 Wita. Getaran yang dirasakan warga cukup kuat.
"Saya kira awalnya ada longsor. Semua bergetar, banyak orang teriak dan keluar rumah," cerita Budi, warga Klungkung yang huniannya dekat tebing, Minggu (12/2).
Terpisah, Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah III Denpasar, M Taufik Gunawan, mengatakan, gempa dengan episenter terletak pada koordinat 9.73 LS dan 115.62 BT dengan kedalaman 10 KM. Kekuatan gempa hampir dirasakan seluruh warga Bali. Di antaranya di kawasan Kuta, Nusa Dua, Tabanan dan Denpasar.
-
Bagaimana getaran gempa di Bali dirasakan? Gempa terjadi pukul 08.51 WITA dan getarannya terasa hingga beberapa detik.
-
Apa kerusakan akibat gempa di Bali? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali mencatat kerusakan ringan dampak gempa berkekuatan 4.9 magnitudo di Kabupaten Gianyar. Getaran gempa sempat membuat penghuni hotel berhamburan meninggalkan gedung.'Kerusakan ringan, tembok retak dan genteng jatuh,' kata Kepala BPBD Made Rentin dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (7/9).
-
Bagaimana gempa Bali terjadi? Hasil analisa BMKG menunjukkan gempa bumi yang terjadi jenis dangkal akibat aktivitas sesar aktif di darat. Jenis itu diketahui setelah memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya.
-
Dimana gempa Bali terjadi? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali mencatat kerusakan ringan dampak gempa berkekuatan 4.9 magnitudo di Kabupaten Gianyar.
-
Berapa kekuatan gempa di Bali? Gempa 4,9 Magnitudo mengguncang Bali, Sabtu (7/9).
-
Mengapa gempa Bali terasa di beberapa wilayah? Dia menyebut, meski berkekuatan kecil, getaran gempa begitu dirasakan warga di sejumlah wilayah.
"Peta tingkat guncangan (shake map) BMKG menunjukkan bahwa gempabumi berupa guncangan kuat dirasakan hampir diseluruh wilayah Pulau Bali bagian selatan. Di daerah ini guncangan gempa bumi dirasakan kuat oleh banyak orang," imbuhnya.
Hingga kini, kata Taufik, pihaknya belum mendapat laporan adanya kerusakan dan korban jiwa akibat gempa yang dirasakan sampai 5 detik.
"Belum ada laporan kerusakan dan korban jiwa hingga saat ini. Sampai dengan saat ini juga belum terjadi gempabumi susulan yang tercatat," papar dia.
Dia mengimbau agar masyarakat tetap waspada. Khusus bagi masyarakat di pesisir, diminta tak terpancing isu tsunami.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejauh ini dilaporkan tidak ada korban jiwa akibat gempa dangkal tersebut.
Baca SelengkapnyaGempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal, akibat adanya aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia.
Baca SelengkapnyaGetaran gempa cukup kuat dirasakan karena terjadi di darat.
Baca SelengkapnyaDampak gempa bumi berdasarkan laporan masyarakat berupa guncangan dirasakan di wilayah Gianyar
Baca SelengkapnyaGempa dengan magnitude 4.0 mengguncang Bogor sekitarnya, Jumat (8/12) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB.
Baca SelengkapnyaRafik mengatakan hingga kini belum ada laporan kerusakan akibat kejadian tersebut. "Kerusakan belum ada laporan.
Baca SelengkapnyaGempa bumi yang terjadi jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia di bawah lempeng Eurasia.
Baca Selengkapnyagempa bumi yang mengguncang Lombok tidak berpotensi tsunami
Baca SelengkapnyaGempa tektonik dengan kekuatan 5,8 magnitudo mengguncang wilayah Laut Bali sekitar pukul 07.16 Wib, pada Sabtu (9/9).
Baca SelengkapnyaHasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,1.
Baca SelengkapnyaMengutip informsi BMKG, pusat gempa berada di 8.52 LS,115.35 BT atau 2 km timur laut Gianyar, Bali dengan kedalaman 10 km.
Baca SelengkapnyaWarga Bawean mendengar adanya suara dentuman yang sangat keras dari arah lautan saat gempa Tuban.
Baca Selengkapnya