Kesal Sering Disalahkan, Istri Bunuh Suami Saat Tertidur
Merdeka.com - Leher Naatulo Laia (36) digorok istrinya sendiri, Rosmawati Nduru, di rumah mereka Perumahan Divisi IV PT MAL 1 Desa Pangkalan Panduk Kecamatan Kerumutan, Kabupaten Pelalawan Riau Jumat (22/2). Korban tewas di lokasi kejadian.
"Saat kejadian, korban sedang tidur dan pelaku langsung mengambil pisau lalu menggorok leher suaminya," ujar Kapolres Pelalawan AKBP Kaswandi Irwan kepada merdeka.com, Minggu (23/2).
Awalnya polisi mendapat informasi dari masyarakat bahwa telah ditemukan mayat korban tewas akibat benda tajam. Kapolsek Kerumutan beserta anggota dan Dokter Puskesmas langsung mendatangi lokasi kejadian, di Perumahan divisi IV PT. MAL I Desa Pangkalan Pandak.
-
Apa yang ditemukan di TKP? Bukannya membawa korban ke Rumah Sakit, pelaku malah meninggalkannya di ruko TKP ditemukan jasad RN tewas bersimbah darah.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Bagaimana korban mengalami luka bakar? Bocah malang itu diduga dianiaya dan dibakar teman sepermainannya dalam perjalanan menuju warung yang tak jauh dari rumah.
-
Bagaimana kondisi kepala korban saat ditemukan? Kondisi korban sudah terbujur kaku. Di kepalanya tertancap kayu.
-
Apa posisi kerangka yang ditemukan? 'Itu pelukan yang sangat natural,' kata Papathanasiou, menambahkan bahwa posisi itu tidak tampak diatur seperti itu.
Dari hasil olah TKP, polisi menemukan posisi korban dalam keadaan terlentang, terdapat luka akibat benda tajam sebanyak dua luka di bagian leher sebelah kiri. Barang bukti yang ditemukan polisi berupa 1 bilah pisau dapur gagang kayu warna cokelat, 1 bantal, 1 sarung bantal.
"Ditemukan pisau dapur gagang kayu warna cokelat di dekat leher, bantal basah bekas dicuci kena darah di belakang rumah bawah pohon pisang, sarung bantal di dalam kamar mandi dalam keadaan basah masih ditemukan bercak darah," kata Kaswandi.
Awalnya sang istri membuat pernyataan tak jujur kepada polisi. Dia mengaku bertengkar dengan suaminya, dan saat bertengkar korban mengambil pisau dan mengarahkan pisah tersebut ke arah isterinya untuk ditusuk. Isterinya mengaku mengelak dengan cara menangkis sehingga mengenai leher suaminya.
"Tapi setelah melihat bekas luka yang ada pada korban, perlu dicurigai karena bekas luka sebanyak dua luka tidak mungkin akibat tangkisan. Informasi tersebut digali bahwa sumber informasi tersebut berasal dari isterinya," kata Kaswandi.
Kemudian polisi meminta kepada pihak perusahaan untuk mengosongkan satu rumah. Di dalam rumah tersebut dilakukan interogasi secara lisan terhadap isterinya. Akhirnya, isterinya mengakui bahwa yang melakukan penganiayaan yang mengakibatkan orang meninggal tersebut adalah isterinya sendiri.
"Isterinya melakukannya pada saat korban tidur di dalam kamar. Motif pembunuhan itu diduga istri korban dendam terhadap korban karena isterinya sering disalahkan, sering diancam akan dibunuh," jelas Kaswandi.
Saat ini kejadian pembunuhan tersebut dilakukan penyidikannya oleh Polsek Kerumutan dengan Backup Satreskrim Polres Pelalawan. Sementara untuk pelaku, sudah diamankan dan ditahan polisi.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Setelah dilaksanakan olah TKP dan pengecekan, ditemukan beberapa luka tusuk pada tubuh korban A.A.KNS dan A.A.SA yang berakibat fatal.
Baca SelengkapnyaTerkejut, tetangga melihat pelaku memegang pisau berlumur darah.
Baca SelengkapnyaPolisi menyimpulkan peristiwa ini merupakan murni kasus kekerasan dalam rumah tangga
Baca SelengkapnyaSeorang suami bunuh istri terjadi di sebuah rumah kontrakan, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.
Baca SelengkapnyaPelaku pembunuhan terungkap berkat tulisan dalah di dinding.
Baca SelengkapnyaAKP Sukadi tak menerangkan, soal kronologisnya tewasnya pasutri tersebut.
Baca SelengkapnyaSaat suaminya sudah tertidur, pelaku langsung menikam dengan pisau sebanyak dua kali.
Baca SelengkapnyaKasus seorang suami yang tega membunuh istrinya di Kabupaten Pidie, Aceh, dilatar belakangi motif cemburu.
Baca SelengkapnyaDiketahui bahwa korban diketahui sudah meninggal sebelum dimutilasi oleh pelaku.
Baca SelengkapnyaTersangka membiarkan korban dalam keadaan tak berdaya, malah mengadukan tindakan ke ayah kandungnya melalui sambungan telepon.
Baca SelengkapnyaDugaan itu setelah polisi melakukan penyelidikan dan olah TKP.
Baca SelengkapnyaUsai kejadian, pelaku kabur menemui keluarganya di Muara Enim.
Baca Selengkapnya