Kesal sering pulang subuh, Rahmat aniaya anak tiri hingga tewas
Merdeka.com - Rahmatullah (31), warga Perum Daksa, Loa Buah, Samarinda, Kalimantan Timur, ditahan polisi Polsek Sungai Kunjang karena diduga menganiaya anak tirinya HS (10), hingga tewas. Polisi menangkap Rahmatullah setelah mendapat laporan dari warga pada Sabtu (30/12).
Rahmat buka-bukaan soal alasannya menganiaya anak tirinya itu hingga merenggang nyawa pada Kamis (28/12). Dari kesaksian Rahmat, dirinya menganiaya HS lantaran sering pulang main hingga dini hari dan mencuri.
Karena kesal, Rahmat mengikat dan menganiaya HS di bagian punggung, kaki dan tangan dengan tangan kosong.
-
Siapa yang mengalami kekerasan? Kekerasan ekonomi terjadi ketika pelaku KDRT menguasai aspek keuangan korban untuk mengendalikan dan merugikannya.
-
Siapa yang disekap dan diperkosa? Penyidik Satreskrim Polres Lampung Utara, Lampung, segera merampungkan berkas enam tersangka penyekapan dan perkosaan siswi SMP inisial NA (15).
-
Kenapa korban disekap dan diperkosa? Setiap informasi dan dugaan terkait keberadaan pelaku, petugas langsung meluncur.'Kami masih terus melakukan pengejaran terhadap keempat pelaku yang belum tertangkap,' kata Umi.
-
Apa bentuk kekerasan? Kekerasan seksual mencakup semua bentuk aktivitas seksual yang dilakukan tanpa persetujuan dari korban. Ini termasuk pemerkosaan, pelecehan seksual, pencabulan, eksploitasi seksual, dan memaksa korban untuk melakukan hubungan seksual dengan orang lain.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Bagaimana cara tahanan saling menganiaya? 'Jadi sesama tahanan mereka saling pukul sehingga mereka lebam-lebam. Bahkan di Rutan juga salah satu tersangka mereka dipukulin sesama mereka sendiri, ini terungkap.' pungkasnya.
"Anak saya itu, sering pulang larut, kadang subuh. Dicurigai juga sering curi uang tetangga," kata Rahmat di Mapolsek Sungai Kunjang, Samarinda, Kalimantan Timur, Minggu (31/12).
Setelah menganiaya HS, Rahmat mengaku sempat meninggalkan rumah. Dia mendapatkan telepon dari istrinya, Trisnawati jika ikatan HS lepas. Sang anak tiri pun pergi bermain futsal. Sesampainya di rumah, Rahmat kembali mengikat HS.
"Hari Jumat (29/12), saya dapat telpon lagi, kalau anak saya itu teriak-teriak minta lepaskan ikatan," terang Rahmat.
Suami pertama Trisnawati yang juga ayah kandung HS, datang ke rumah. Dia kaget melihat kondisi HS. Rahmat mendapatkan kabar dari istrinya jika HS telah meninggal dunia.
"Saya kembali dikabari istri saya, kok badannya (Hs) kaku. Leher dan badannya keras," ungkap Rahmat.
Kanit Reskrim Polsekta Sungai Kunjang Ipda Suyatno mengatakan saat ini kasus penganiayaan terhadap HS dalam tahap pengembangan. Pihaknya telah memeriksa Trisnawati terkait penganiayaan terhadap HS. Rahmat dijerat dengan Undang-undang No 35 tahun 2014 tentang Perlindungan Anak.
"Kita masih lidik ya," ujarnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
pembunuhan terjadi di rumahnya, Kamis (11/1) pukul 21.30 WIB. Saat itu, korban, SR, sedang tidur sendirian di kamar belakang
Baca SelengkapnyaKorban dianiaya dengan cara dicekik pelaku hingga meninggal dunia dan jasadnya langsung dibuang ke sawah yang ada di sekitar rumah tinggal pelaku dan korban.
Baca SelengkapnyaAtas perbuatannya itu, RY saat ini telah ditetapkan sebagai tersangka dalam tindak pidana tersebut.
Baca SelengkapnyaPelaku MS tak terima anaknya ditusuk korban gara-gara membawa cucu bertandang ke rumah korban.
Baca SelengkapnyaIbu HR (28) yang terbangun akibat terkena percikan darah korban dan melihat anaknya telah digorok oleh suaminya.
Baca SelengkapnyaEmosi RA kerap kali tidak terkontrol saat H yang masih tiga tahun itu menangis.
Baca SelengkapnyaTersangka pembunuhan ayah kandung di Duren Sawit bertambah.
Baca SelengkapnyaPAN (28) salah satu pelaku mengatakan, dia kesal dengan perbuatan AR yang tega mencabuli anak kandungnya.
Baca SelengkapnyaPelaku APS diketahui adalah ayah tiri dari korban dan ATH adalah ibu kandung dari korban MRS.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap pelaku pembunuhan pengusaha roti di Maros.
Baca SelengkapnyaKorban ditusuk saat tertidur di toko yang menjadi tempat tinggal sekaligus usaha.
Baca SelengkapnyaOrang tua korban sudah ditetapkan sebagai tersangka atas kematian anak kandungnya.
Baca Selengkapnya