Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ketahuan bohong, siswi di Tanjung Duren alami trauma

Ketahuan bohong, siswi di Tanjung Duren alami trauma SDN Tanjung Duren Selatan 01. ©2017 Merdeka.com/Kadek Melda

Merdeka.com - Kepala Sekolah SDN Tanjung Duren Selatan 01 Mulyadi meminta maaf atas kebohongan yang dilontarkan PIS, siswi kelas IV. Diketahui, pengakuan percobaan penculikan terhadap PIS menjadi viral di media sosial.

Mulyadi pun menunjukkan rekaman CCTV kepada merdeka.com saat mengunjunginya.

"Bener ada mobil, ada tukang parkir, tapi enggak ada penyekapan tangan seperti yang dia (PIS) bilang. Udah rekonstruksi berkali-kali ternyata biasa aja enggak ada apa-apa. Orang tukang parkirnya cuma ngelus kepalanya supaya minggir karna pintu mobil yang item ini mau keluar orangnya terus dia (PIS) tuh langsung lari sama temennya," ujar Mulyadi saat ditemui merdeka.com, Jumat (15/9).

Orang lain juga bertanya?

Menurut Mulyadi ada sebelas saksi yang diperiksa terkait kasus dugaan penculikan ini.

"Ada sebelas orang, saya (mulyadi), komite dua orang, guru bimbel, dua wali kelas, dia (PIS) sama dua temennya sama wali murid tiga orang," jelasnya.

Sementara itu, untuk kondisi dan keadaan PIS saat ini masih dalam keadaan trauma dan belum dapat masuk sekolah seperti biasanya. Pihak sekolah akan terus berupaya dalam beberapa hari kedepan untuk dapat memulihkan keadaan PIS seperti biasanya.

"Saat ini anak tersebut sedang dalam masa trauma, ya kita terus berupaya melakukan pemulihan untuk berikutnya," ucapnya.

Pihak Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) sendiri telah mengunjungi rumah PIS jumat (15/9) pagi, bersama pihak sekolah dan komite. Mereka juga turut berupaya memulihkan dan mengurangi trauma PIS agar tidak berlarut-larut dalam kasus ini.

"Tadi kita dateng dari pihak sekolah, ada dari komite ada dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). Tadi agak-agak trauma ngeliat orang kayak ngeliat hantu gitu. Saat ini kita sedang menciptakan kondisi seperti biasa seperti semula. Tadi sih pihak KPAI yang ajak ngobrol duluan, ya dia lebih taulah cara menangani anak SD seperti apa," jelas Mulyadi.

Sedangkan, untuk dua teman lainnya yang terekam dalam CCTV sudah masuk sekolah seperti biasanya.

"Yang mana? Oh yang dua udah masuk lagi. Engga, enggak ada bullying dari temen-temennya mungkin karna masih SD enggak kayak anak SMA," ujarnya.

Mulyadi pun selaku kepala sekolah tempat PIS menimba ilmu menyatakan permintaan maafnya atas kejadian ini yang sudah terlanjur viral di media sosial, ia berharap agar tidak lagi diungkit kasus ini untuk memulihkan serta menghilangkan trauma yang dialami PIS setelah kasus ini ditutup.

"Saya sih udah enggak komentar, ya minta maaf aja lah, saya bilang sama pak Kapolsek aduh pak saya minta maaf. Ya saya si berharap kasus ini enggak usah dibesar-besarkan supaya dia (PIS) juga bisa kembali sekolah lagi. Sekarang masalahnya sudah jelas semua sudah clear semua. Kasian anaknya nanti," tutupnya.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
KPAI Soroti Kasus Kekerasan dan Perundungan Pelajar SMA Binus School Serpong
KPAI Soroti Kasus Kekerasan dan Perundungan Pelajar SMA Binus School Serpong

Anak pelajar sebagai korban tindak kekerasan dan perundungan harus mendapat penanganan yang tepat

Baca Selengkapnya
KPAI Dampingi Korban dan Pelaku Perundungan Pelajar SMA Binus School Serpong
KPAI Dampingi Korban dan Pelaku Perundungan Pelajar SMA Binus School Serpong

Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) memastikan juga memberikan pendampingan terhadap pelajar pelaku kekerasan dan perundungan di SMA Binus School Serpong.

Baca Selengkapnya
KPAI Ungkap Kondisi Psikis Siswa SMA Binus School Serpong Korban Perundungan
KPAI Ungkap Kondisi Psikis Siswa SMA Binus School Serpong Korban Perundungan

Kondisi psikis itu diketahui usai KPAI bertemu korban di kantor P2TP2A Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya
Datangi Binus School Serpong Pasca-Perundungan, KPAI Pastikan KBM Siswa Berjalan Lancar
Datangi Binus School Serpong Pasca-Perundungan, KPAI Pastikan KBM Siswa Berjalan Lancar

Komisi Perlindungan Anak Indonesia bersama P2TP2A mendatangi Binus School Serpong pasca-perundungan yang melibatkan siswa di sekolah itu.

Baca Selengkapnya
Alami Perundungan, Dua Siswi di Bekasi Trauma Berat Kini Murung & Tak Mau Keluar Rumah
Alami Perundungan, Dua Siswi di Bekasi Trauma Berat Kini Murung & Tak Mau Keluar Rumah

Dalam rekaman video yang beredar, terlihat dua siswi berinisial K dan N dihajar oleh pelajar dari sekolah lain.

Baca Selengkapnya
Pelajar SMA Binus School Serpong Korban Perundungan Minta Perlindungan LPSK
Pelajar SMA Binus School Serpong Korban Perundungan Minta Perlindungan LPSK

Keluarga korban perundungan siswa senior SMA Binus School Serpong, bersama tim hukum P2TP2A Kota Tangerang Selatan, mendatangi kantor LPSK, Jumat (23/1).

Baca Selengkapnya
Binus Serpong Fokus Pemulihan dan Pendampingan Korban Perundungan Libatkan Anak Vincent
Binus Serpong Fokus Pemulihan dan Pendampingan Korban Perundungan Libatkan Anak Vincent

Haris juga meminta pengertian kepada masyarakat untuk tidak dapat membagikan detail terkait insiden ini.

Baca Selengkapnya
Kronologi Perundungan Siswi SMPN di Cianjur Saat MPLS, Dipukul Kakak Kelas Hingga Masuk RS dan Trauma Berat
Kronologi Perundungan Siswi SMPN di Cianjur Saat MPLS, Dipukul Kakak Kelas Hingga Masuk RS dan Trauma Berat

Tim meminta Kepala sekolah SMP I Sindangbarang bertanggung jawab atas kejadian tersebut karena dianggap lalai.

Baca Selengkapnya
Viral Siswi SMP Jadi Korban Perundungan di Bojonggede Bogor
Viral Siswi SMP Jadi Korban Perundungan di Bojonggede Bogor

Kasus perundungan kembali terjadi dan viral di media sosial. Kali ini korbannya siswi sekolah menengah pertama (SMP) di Bojonggede, Kabupaten Bogor.

Baca Selengkapnya
Pilu Siswa SD di Sukabumi, Dibully Teman Kelas hingga Patah Tulang Lalu Diintimidasi Sekolah
Pilu Siswa SD di Sukabumi, Dibully Teman Kelas hingga Patah Tulang Lalu Diintimidasi Sekolah

Dari informasi yang berhasil dihimpun, peristiwa perundungan itu terjadi pada awal Februari 2023 lalu.

Baca Selengkapnya
Kasus Bully di Bojonggede Bogor, 7 Siswi SMP Diamankan Polisi
Kasus Bully di Bojonggede Bogor, 7 Siswi SMP Diamankan Polisi

Polisi sudah memeriksa 14 saksi dalam kasus bullying yang menimpa siswi SMP Al Basyariah

Baca Selengkapnya
Geger Siswi SMA di Salatiga Diduga di-Bullying Hingga Nyaris Bunuh Diri, Ini penjelasan Disdik
Geger Siswi SMA di Salatiga Diduga di-Bullying Hingga Nyaris Bunuh Diri, Ini penjelasan Disdik

Disebut-sebut, korban pribadi yang menutup diri atau inrovert.

Baca Selengkapnya