Ketua DPD RI Puji Program Pertanian Ponpes Al-Fatih Pamekasan
Merdeka.com - Program pertanian terintegrasi milik Pondok Pesantren Al-Fatih yang berada di Desa Klampar, Kabupaten Pamekasan, Madura, mendapat perhatian Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti. Program yang memadukan pertanian dengan peternakan itu dinilai sebagai bentuk pemberdayaan ekonomi santri dan para keluarga.
Senator Jawa Timur itu memuji kolaborasi pesantren dengan lingkungan di sekitarnya yang dilakukan Pesantren Al-Fatih. Pesantren yang diasuh oleh KH Ilzamuddin Sholeh itu memiliki berhektare-hektare lahan yang digunakan untuk bertani padi, jagung, serta beternak sapi.
"Pemberdayaan ekonomi umat yang dilakukan Pesantren Al-Fatih, patut kita dukung karena menggali potensi yang ada. Apalagi keberadaan pesantren umumnya berada di daerah pertanian yang subur dengan sumber daya penggarap yang tekun," tutur LaNyalla, Jumat (7/5/2021).
-
Bagaimana Pemkot membantu para petani? Pemerintah melalui PPL (Penyuluh Pertanian Lapangan), membantu mulai dari media tanam, bibit, pupuk, hingga instalasi hidroponik.
-
Siapa yang terlibat dalam upaya Kementan meningkatkan produksi padi dan jagung? Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman (Mentan Amran), mengajak semua pihak mulai dari pemerintah pusat hingga daerah untuk fokus melakukan upaya peningkatan produksi pangan melalui pemanfaatan lahan rawa baik pasang surut maupun lahan tadah hujan atau non irigasi di sejumlah daerah.
-
Bagaimana cara meningkatkan kesejahteraan petani di Jawa Timur? “Kesejahteraan petani harus meningkat seiring dengan peningkatan produktifitas pertanian kita. Untuk itu saat panen raya kemarin, kami terus berkoordinasi dari hulu ke hilir agar jangan sampai harga jual petani turun“
-
Dimana saja daerah penghasil pertanian terbesar di Jatim? Adapun sejumlah daerah dengan produktivitas pertanian terbesar di Jawa Timur meliputi Bojonegoro, Jember, Ngawi, Nganjuk, Tuban, dan Tulungagung.
-
Apa pentingnya pertanian bagi Kiai Hasyim? Kiai Hasyim Asy’ari menyebut petani sebagai pahlawan bangsa karena berjasa menghidupi masyarakat.
-
Kenapa Jawa Timur jadi andalan sektor pertanian? Adapun sejumlah daerah dengan produktivitas pertanian terbesar di Jawa Timur meliputi Bojonegoro, Jember, Ngawi, Nganjuk, Tuban, dan Tulungagung. Enam daerah ini menjadi andalan sektor pertanian Jawa Timur.
Dijelaskannya, hasil pertanian digunakan Pesantren Al-Fatih untuk makan para santrinya. Pengasuh Pesantren Al-Fatih ingin agar para santri yang 'mondok' tidak perlu lagi meminta biaya kehidupan dari wali atau orang tua.
Selain itu, Pesantren Al-Fatih memiliki program 'titip sapi'. Melalui program tersebut, wali atau orang tua santri cukup menitipkan seekor sapi untuk dipelihara Koperasi Pondok Pesantren (Al-Fatih). Dengan program 'titip sapi', biaya sekolah santri akan digratiskan.
Setelah lima tahun sapi dititipkan, wali santri tidak hanya menerima kembali utuh sapi yang telah dipelihara pesantren, melainkan akan memperoleh 3-4 ekor sapi baru sebagai hasil investasi dari penitipan sapi. LaNyalla mengatakan, inisiasi yang dilakukan Pesantren Al-Fatih patut diacungkan jempol.
Alumnus Universitas Brawijaya Malang tersebut juga mengapresiasi upaya Pesantren Al-Fatih yang memanfaatkan kotoran sapi untuk pupuk kandang. Pengolahan pupuk kandang juga dilakukan sendiri oleh pihak pesantren, yang hasilnya akan digunakan sebagai pupuk tanaman pertanian.
"Dakwah yang dilakukan para kiai Pesantren Al-Fatih tak hanya mengenai pendidikan dan spiritual saja, tapi sekaligus memajukan perekonomian santri dan keluarganya. Programnya juga sangat bagus karena mengintegrasikan pertanian dengan peternakan," ucapnya.
Menurut Ketua Dewan Kehormatan Kadin Jatim itu, kemandirian Pesantren Al-Fatih mendukung program ketahanan pangan pemerintah. Upaya yang dilakukan pengurus Pesantren Al-Fatih dinilai menjadi langkah strategis yang bisa dicontoh pesantren lainnya.
"Tapi menyesuaikan potensi yang ada, tergantung wilayah geografis pesantren itu berada. Karena kan ada juga pesantren yang lokasinya bukan di daerah pertanian. Tapi pasti ada potensi lainnya yang bisa digarap bersama keluarga pesantren tersebut," jelas LaNyalla.
Pria yang pernah menjabat sebagai Ketum PSSI itu mendorong pesantren yang ada di Indonesia melakukan berbagai pemberdayaan masyarakat.
"Kita bayangkan jika setiap pondok pesantren memiliki usaha kemandirian maka ekonomi keumatan dapat kita wujudkan melalui aktivitas pesantren. Ini potensi besar, untuk itulah program ini kita dukung sepenuhnya. Apalagi Pesantren Al-Fatih juga sudah mulai membudidayakan porang, yang merupakan komoditas ekspor dengan potensi keuntungan yang cukup besar," ujarnya. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Calon Gubernur Sulawesi Tengah Ahmad Ali melanjutkan program pribadinya dengan membangun rumah ibadan dan pesantren.
Baca SelengkapnyaAhmad Ali-AKA menargetkan untuk menciptakan 10 ribu wirausahawan baru di Sulteng.
Baca SelengkapnyaKementan terus menggalakkan program bantuan pompanisasi, khususnya di lahan persawahan tadah hujan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bagi Hafidz, tidak terlalu sulit mengatur waktu antara rutinitasnya sebagai bupati maupun mengajar di pondok pesantren.
Baca SelengkapnyaSosialisasi menjadi tantangan pemerintah untuk terus mendorong kesadaran para petani mengasuransikan lahan mereka.
Baca SelengkapnyaSebelum menjalankan program ini tentu dilakukan pemetaan lapangan, sehingga program yang dijalankan benar-benar tepat sasaran.
Baca SelengkapnyaAnggaran sebesar Rp90 miliar tersebut dialokasikan untuk ganti rugi lahan proyek Tol IKN 6A, Tol 6B, dan kawasan pengendalian banjir Sungai Sepaku.
Baca SelengkapnyaPesantren ini terkenal dengan program pemberdayaan masyarakat sekitar.
Baca SelengkapnyaSalah satu langkah tersebut terlihat dari program PKT BISA, yang mengedepankan aspek lingkungan dan sustainability untuk optimalisasi produktivitas pertanian.
Baca Selengkapnya