Ketua geng motor di Cirebon dibunuh, polisi bekuk 2 pelaku
Merdeka.com - Ketua salah satu geng motor di Cirebon Suherman, meregang nyawa secara sadis di tangan empat pelaku. Polresta Cirebon berhasil mengamankan dua pelaku dan masih mengejar dua pelaku lainnya.
"Yang berhasil diamankan ada dua orang yaitu DF alias P (20) dan A alias I (19)," kata Kapolresta Cirebon AKBP Adi Vivid Agustiadi Bachtiar di Cirebon, Senin (20/3).
Korban merupakan warga Jalan Kapten Samadikun, Gang Empang I RT 06 RW 03, Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon, ditemukan tewas dengan luka bacok di sekujur tubuh belakangnya, Jumat (17/3) dini hari.
-
Kenapa korban dibunuh? 'Oleh karena pelaku menolak untuk membayar 100 ribu selanjutnya korban memaki-maki dan mengancam pelaku dengan kata-kata yang kasar dan mengancam untuk memanggil abang-abang (keluarga) yang daripada korban,' kata Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra, Kamis (25/4).
-
Kenapa pelaku membunuh korban? Aksi nekat tersebut terjadi lantaran korban meminta uang tambahan sebesar Rp100.000.
-
Siapa yang dibunuh secara sadis? Hasil analisis menunjukkan, kedua mumi laki-laki ini mengalami kematian di tempat akibat tindakan kekerasan yang disengaja.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Siapa yang membunuh korban? Jasad wanita berinisial R (34) ditemukan di Dermaga Ujung Pulau Pari dengan kondisi sudah membusuk pada 13 April 2024. Pembunuhan tersebut dilakukan oleh pelaku berinisial N yang diketahui memesan layanan Open BO dari R melalui aplikasi WeChat.
-
Bagaimana korban dibunuh? 'Dengan adanya perkataan dari korban tersebut maka pelaku menjadi sakit hati dan sangat kesal sehingga secara spontan pelaku membunuh korban dengan cara mencekik dan menjerat leher korban dengan tali sepatu sehingga korban meninggal dunia,' jelas Wira.
"Korban merupakan ketua salah satu geng motor MR di Kota Cirebon," tuturnya.
Adi melanjutkan para pelaku melakukan aksinya akibat dipengaruhi dendam terhadap Suherman dan ini bukan antargeng motor.
Di mana kedua pelaku yang telah diamankan sendiri masing-masing DF dan A yang saat kejadian menendang sepeda motor korban hingga korban dan seorang wanita yang tengah diboncengnya terjatuh.
"Sementara, dua pelaku yang masih buron yakni A alias C (27) berperan sebagai eksekutor dengan membacok korban menggunakan celurit dan R (19) sebagai joki," ujarnya.
Dia menambahkan bahwa korban dibacok tujuh kali, kebanyakan di punggung. Korban tewas akibat kehabisan darah, karena terlalu banyak luka di tubuhnya, apalagi terdapat jeda waktu sekitar 30 menit saat korban ditemukan dan dievakuasi ke rumah sakit pascakejadian.
"Dari autopsi luar sejauh ini diketahui, tidak ada luka yang menyebabkan korban langsung tewas," tambahnya.
Keempat pelaku diancam Pasal 340 Jo 338 Jo 170 KUHP mengenai pembunuhan yang direncanakan secara bersama-sama melakukan pengrusakan orang atau barang (pengeroyokan).
"Para pelaku diancam hukuman mati atau penjara seumur hidup atau penjara selama-lamanya 20 tahun," katanya lagi. Sumber Antara. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua pencuri itu tewas dikeroyok massa saat hendak membawa kabur satu unit sepeda motor yang terparkir Jalan Pedongkelan, Kapuk Cengkareng Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaPelaku berasal dari geng remaja bernama Geng Bhirues atau Biang Rusuh dan Kampung Sumur Bersatu
Baca SelengkapnyaPelaku membunuh korban inisial SB yang merupakan sesama pencuri karena pembagian hasil curian tidak rata.
Baca SelengkapnyaSaat ini, polisi masih melakukan penyelidikan dan memeriksa sejumlah saksi.
Baca SelengkapnyaTiga pelaku diringkus polisi. Sedangkan tiga lainnya masih buron
Baca SelengkapnyaTersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca SelengkapnyaWakapolres Bogor Kompol Adhimas Sriyono Putra menjelaskan, masing-masing pelau berinisial S, AJ dan IR.
Baca SelengkapnyaSementara seorang pelaku lainnya yang beraksi bersama berhasil diamankan petugas sebelum kembali menjadi bulan-bulanan.
Baca SelengkapnyaPolisi mengidentifikasi dua pelaku begal sejoli mahasiswa Universitas Sriwijaya (Unsri) yang tewas ditikam.
Baca SelengkapnyaJokowi Kasih Pesan Tegas ke Kapolri di Kasus Vina Cirebon: Tak Perlu Ditutupi!
Baca SelengkapnyaAkibat kejadian ini, polisi mengamankan satu orang yang diduga sebagai pelaku.
Baca SelengkapnyaAG tercatat sudah sembilan kali melakukan perampasan sepeda motor dan melukai korbannya.
Baca Selengkapnya