Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ketum Golkar: Idul Adha harus Menjadi Refleksi bagi Aktivitas Politik Kita

Ketum Golkar: Idul Adha harus Menjadi Refleksi bagi Aktivitas Politik Kita Petinggi Golkar. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar, Airlangga Hartarto melaksanakan salat Idul Adha bersama petinggi Partai Golkar lainnya di Masjid Syajaratun Thayyibah, DPP Partai Golkar, Kemanggisan, Jakarta Barat. Dalam kesempatan itu, Airlangga mengajak jajarannya untuk merenungkan esensi kurban yang dilaksanakan Nabi Ibrahim AS.

Salah satu cara memaknai esensi kurban ialah dengan menanggalkan kepentingan dunia dan tunduk pada kepentingan akhirat. Kurban yang dilakukan Nabi Ibrahim adalah pembuktian kecintaan kepada Tuhan yang jauh lebih besar daripada kecintaan yang sifatnya duniawi seperti anak, istri, dan dunia beserta isinya.

"Semoga kita mendapat hikmah dari serangkaian momentum dan pesan Idul Adha. Dengan semangat berkurban, kita tanggalkan kepentingan-kepentingan dunia untuk tunduk pada kepentingan akhirat," pesannya, Minggu (11/8).

Orang lain juga bertanya?

"Tujuan hidup dan bekerja, termasuk berpolitik dalam naungan Partai Golkar adalah demi kepentingan umat dan demi keridhaan Allah," tambahnya.

Airlangga juga menyampaikan, hari raya Idul Adha atau hari raya Kurban bersamaan dengan puncak ibadah haji di tanah suci Mekkah. Saat jemaah haji melaksanakan wukuf di Arafah dengan pakaian ihram berwarna putih, menjadi simbol bahwa manusia itu setara di hadapan Tuhan. Hal ini juga harus jadi refleksi bagi semua pihak untuk mengedepankan kesetaraan.

"Meskipun kita tidak sedang wukuf di Arafah, seyogyanya kita harus merefleksikan hal itu, di mana kita semua setara, memiliki tanggung jawab di hadapan Allah dengan kadar yang sama. Untuk itu mari bersama untuk saling bahu membahu, dengan jalan politik Partai Golkar, untuk terus menerus berkhidmat pada masyarakat Indonesia tanpa terkecuali," jelasnya.

Menteri Perindustrian ini juga menyerukan persatuan bangsa. Jumlah masyarakat Indonesia sangat besar dan jika bersatu tanpa memandang perbedaan, bangsa ini akan sangat kuat dan akan menjadi bangsa pemenang.

"Menang dalam artian yang maslahat, kemenangan dalam kebaikan, kemenangan dalam persaudaraan, dan sejatinya itulah cita-cita Partai Golkar. Hari raya Idul Adha harus menjadi refleksi bagi tindakan kita, aktivitas politik kita, dan tutur kita kepada masyarakat. Jika kita semua berhasil menjadi politisi yang bersih, yang ikhlas, berhasil menjadi masyarakat yang bersih, berhasil menjadi siapapun dalam profesi kita dengan bersih, maka saat itulah kita telah menang," jelasnya.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Airlangga Maknai Iduladha: Partai Politik Harus Banyak Berkorban untuk Tujuan Besar
Airlangga Maknai Iduladha: Partai Politik Harus Banyak Berkorban untuk Tujuan Besar

Airlangga melaksanakan salat Iduladha bersama keluarganya di Masjid Ainul Hikmah kantor DPP Golkar

Baca Selengkapnya
Memaknai Kurban dengan Semangat Kolaborasi Kebangsaan
Memaknai Kurban dengan Semangat Kolaborasi Kebangsaan

Menurut Presiden PKS Ahmad Syaikhu, sejatinya kurban berasal dari bahasa Arab, yang berarti dekat dalam dimensi spiritual maupun sosial.

Baca Selengkapnya
Wapres Ma'ruf: Kalau Ada Generasi Sudah Tak Peduli Sesama Bahaya, Itu Lonceng Kematian
Wapres Ma'ruf: Kalau Ada Generasi Sudah Tak Peduli Sesama Bahaya, Itu Lonceng Kematian

Kurban, kata Ma'ruf menjadi simbol solidaritas di Hari Raya Idul Adha.

Baca Selengkapnya
Prof Yudian: Iduladha Salah Satu Cara Wujudkan Rekonsiliasi Nasional
Prof Yudian: Iduladha Salah Satu Cara Wujudkan Rekonsiliasi Nasional

Penyembelihan kurban dapat diartikan sebagai upaya untuk menghilangkan ego dalam diri masing-masing individu

Baca Selengkapnya
Ulama Harap Kinerja Airlangga Majukan Ekonomi Umat Tak Diganggu
Ulama Harap Kinerja Airlangga Majukan Ekonomi Umat Tak Diganggu

Samsul Ma'arif juga mengapresiasi sikap Airlangga yang selama ini memiliki kepedulian terhadap pesantren.

Baca Selengkapnya
Iduladha 2024, Menko Polhukam Ajak Masyarakat Berkorban untuk Bangsa dan Negara
Iduladha 2024, Menko Polhukam Ajak Masyarakat Berkorban untuk Bangsa dan Negara

Hadi menekankan mengenai pentingnya pengorbanan bagi keluarga, bangsa, dan negara seperti yang diajarkan dalam kisah Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail.

Baca Selengkapnya
50 Kata-kata Ajakan Qurban Idul Adha, Cocok Dibagikan di Media Sosial
50 Kata-kata Ajakan Qurban Idul Adha, Cocok Dibagikan di Media Sosial

Melalui kata-kata ajakan qurban yang penuh semangat dan inspirasi, kita dapat menyebarkan pesan kebaikan dan kemuliaan yang terkandung dalam ibadah kurban.

Baca Selengkapnya
Makna Idul Adha Sarat Nilai Kemanusiaan Berbagi Kebahagian, Bukan Pamer Hewan Kurban
Makna Idul Adha Sarat Nilai Kemanusiaan Berbagi Kebahagian, Bukan Pamer Hewan Kurban

Hari raya berkurban juga bukanlah ajang untuk saling pamer ukuran dan jumlah hewan yang dikurbankan.

Baca Selengkapnya
3 Hikmah Idul Adha, Anjuran Saling Berbagi hingga Melatih Rasa Ikhlas
3 Hikmah Idul Adha, Anjuran Saling Berbagi hingga Melatih Rasa Ikhlas

Idul Adha bertepatan dengan pelaksanaan haji dan tradisi kurban.

Baca Selengkapnya
Apresiasi Airlangga, Aburizal Bakrie Singgung Hasil Pilpres-Pileg
Apresiasi Airlangga, Aburizal Bakrie Singgung Hasil Pilpres-Pileg

Meski mengaku prihatin dengan keputusan tersebut, Aburizal Bakrie mengatakan tetap memahami posisi Airlangga.

Baca Selengkapnya
Sebut Putusan DKPP ke KPU Tak Pengaruhi Pencalonan Gibran, Airlangga: Tetap Optimis Menang 1 Putaran
Sebut Putusan DKPP ke KPU Tak Pengaruhi Pencalonan Gibran, Airlangga: Tetap Optimis Menang 1 Putaran

Ketua KPU disanksi etik atas keputusannya meloloskan Gibran dalam proses Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Airlangga Ungkit Kontribusi Golkar di Pemenangan Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024
Airlangga Ungkit Kontribusi Golkar di Pemenangan Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024

Beredar pengganti Airlangga adalah Bahlil Lahadalia.

Baca Selengkapnya