Khofifah: Masyarakat sudah Divaksinasi Tetap Patuhi Protokol Kesehatan
Merdeka.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengingatkan kepada masyarakat yang sudah divaksin tetap menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah terjadinya peluang penularan COVID-19.
"Jangan lengah dan merasa sudah aman. Semua harus tetap menjaga protokol kesehatan," ujarnya di sela mendampingi Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi meninjau pelaksanaan vaksinasi untuk orang lanjut usia (lansia) di Gedung Samator, Surabaya, Sabtu (27/2).
Menurut dia, penerapan 3M tetap harus dilaksanakan, seperti menjaga jarak dan menghindari kerumunan, mencuci tangan serta memakai masker.
-
Siapa yang butuh vaksin cacar api? Vaksin ini terbukti mengurangi risiko terkena cacar api dan mengurangi tingkat keparahan gejala jika infeksi tetap terjadi.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Mengapa vaksin kanker penting bagi masyarakat? Putin menggambarkan pencapaian ini sebagai langkah penting menuju terobosan medis yang bisa membawa manfaat besar bagi masyarakat.
-
Siapa saja yang menerima vaksin cacar monyet? Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu mengatakan, kriteria penerima vaksin ini adalah laki-laki yang dalam dua minggu terakhir melakukan hubungan seksual berisiko dengan atau tanpa status ODHIV.'Kementerian Kesehatan juga akan melakukan vaksinasi monkeypox terutama pada populasi yang berisiko,' kata Maxi dalam keterangan tertulisnya, Senin (23/10).
-
Siapa yang direkomendasikan untuk melakukan imunisasi? Selain itu, ibu hamil juga diingatkan untuk menjauh dari pasien cacar, karena infeksi ini dapat membahayakan janin yang ada dalam kandungan jika mereka terjangkit.
-
Siapa target dari diseminasi? Diseminasi merujuk pada proses menyebarkan informasi atau pengetahuan kepada orang banyak atau sekelompok orang tertentu.
Khofifah mengatakan pada tahap kedua ini terdapat dua kelompok yang menjadi sasaran pelaksanaan vaksinasi, yaitu pada pemberi pelayanan publik dan lansia.
"Dua kelompok inilah yang menjadi sasaran kami di tahap kedua. Kalau dibanding dengan pemberi pelayanan publik juga berisiko. Lansia ini juga berisiko karena kondisi tubuhnya yang rentan," ucap orang nomor satu di Pemprov Jatim tersebut.
Khofifah menjelaskan, sesuai pesan dari menkes, pelaksanaan vaksinasi bagi lansia harus dikawal dengan baik agar bisa mendapatkan sesegera mungkin.
Karenanya, lanjut dia, untuk mempercepat sasaran dari lansia tervaksinasi pada tahap kedua ini maka dilakukan vaksinasi massal.
"Jadi nanti bisa lebih mempercepat pencapaian target sasaran itu dengan dilakukannya pelayanan dengan model vaksinasi massal. 3M menjadi penting pada kondisi pelayanan vaksinasi massal sehingga harus benar-benar dikawal dan dikontrol," tuturnya.
Sementara itu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi mengatakan saat ini sedang berlangsung vaksinasi COVID-19 tahap kedua dan ditargetkan selesai akhir Juni 2021.
Menkes juga mengapresiasi kolaborasi Gubernur Khofifah bersama Pemkot Surabaya yang telah berhasil mengumpulkan para lansia untuk divaksinasi.
"Hal tersebut diharapkan bisa menjadi contoh bagi daerah lain. Teman-teman yang memiliki resources dan akses bisa untuk mengajak lansia segera divaksin agar mereka bisa terlindungi dari COVID-19," kata Menkes.
Turut mendampingi menkes dan gubernur adalah Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto, Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, dan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Vaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca SelengkapnyaRencana pemberian booster ketiga ini buntut kembali meningkatnya kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaMulai 1 Januari 2024, vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat umum berbayar.
Baca SelengkapnyaMaxi berujar, kelompok pertama yang bisa mendapatkan vaksin gratis adalah yang belum pernah menerima vaksin Covid-19 sama sekali.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca SelengkapnyaPemkot Tasikmalaya memulai program vaksinasi rotavirus (RV) dan human papillomavirus (HPV) pada Rabu (9/8).
Baca SelengkapnyaJokowi mengingatkan agar anak-anak harus mendapatkan vaksin polio sebanyak empat kali.
Baca SelengkapnyaUntuk mencegah terjadinya Kejadian Luar Biasa (KLB), pemerintah terus mendorong program imunisasi polio dengan menggelar PIN.
Baca SelengkapnyaKegiatan ini dilakukan secara massal dan serentak sebagai bentuk penanggulangan kejadian luar biasa atau KLB Polio.
Baca Selengkapnya"Lebih baik mencegah daripada mengobati", adalah semboyan yang tepat untuk menciptakan masyarakat yang lebih sehat dan produktif di masa depan.
Baca SelengkapnyaCakupan imunisasi PCV pada bayi tahun 2023, yakni sebanyak 139.887 atau 84,48 persen.
Baca SelengkapnyaKetahui jadwal pelaksanaan PIN Polio Tahap 2, di mana bisa memperolehnya, serta ditujukan pada siapa saja.
Baca Selengkapnya