Kisah Ahok, komunis dan perebutan lahan
Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) akan bersikap tegas terhadap penghuni rumah susun sederhana sewa (rusunawa) Pluit. Rusun itu khusus diperuntukkan bagi warga bantaran Waduk Pluit.
Menurut Ahok, warga lain tidak bisa sembarangan menempati waduk tersebut. Bahkan, Ahok mengancam akan melaporkan ke polisi bagi warga yang bandel.
"Kalau enggak mau kita tangkap lapor polisi, enak aja emangnya komunis main duduk-dudukin. Kalau legal tanda tangan surat perjanjian," kata Ahok di Balai Kota Jakarta, Kamis (11/4).
-
Apa yang ditekankan Jokowi soal UU Perampasan Aset? 'Terakhir saya titip upayakan maksimal penyelamatan dan pengembalian uang negara sehingga perampasan aset menjadi penting untuk kita kawal bersama,' ucap Jokowi.
-
Dimana Jokowi bagi sertifikat lahan? Presiden Jokowi menunjuk salah satu warga untuk membacakan Pancasila, usai membagikan 2.000 sertifikat lahan di Cilacap, Jawa Tengah.
-
Apa yang dibicarakan Jokowi dengan PKB? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024.
-
Siapa pemilik rumah masa kecil Pak Jokowi? Rumah sederhana itu milik Wiroredjo dan Sani, yang tak lain merupakan kakek dan nenek Presiden Jokowi.
-
Apa usulan PKS untuk Jokowi? Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi atau Habib Aboe mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang bakal capres Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto untuk makan siang di Istana Kepresidenan.
-
Siapa yang berjuang untuk kemerdekaan Indonesia? Mari kita hormati para pemberani yang telah berjuang untuk kemerdekaan kita. Selamat Hari Kemerdekaan 17 Agustus!
Tentu bukan tanpa sebab Ahok menyebut komunis asal menduduki lahan. Ahok rupanya cukup paham sejarah. Tahun 1960an, Partai Komunis Indonesia dan underbouwnya Barisan Tani Indonesia (BTI) memang garang soal land reform. Mereka mengkampanyekan tanah untuk rakyat.
Tak cuma beretorika, PKI pun berusaha merebut tanah milik tuan tanah atau para kiai yang memiliki tanah luas untuk dibagikan pada penggarap lahan.
Sering terjadi perebutan lahan antara pemerintah dan para aktivis tani atau antar petani dengan tuan tanah. Seperti yang terjadi di daerah Jengkol, Kediri, Jawa Timur tahun 22 November 1961. Saat itu pemerintah hendak menggusur para penggarap lahan di area perkebunan tebu yang sudah tak terpakai.
Ada provokasi yang membuat suasana keruh. Ribuan petani bersenjata tajam berdemonstrasi mengusir alat-alat negara. Suara tembakan terdengar di mana-mana, 6 tewas dan sedikitnya 18 luka-luka.
Aksi seperti ini terus terjadi, tanggal 15 Oktober 1964, sekitar 2.000 petani mengeroyok 7 polisi hutan yang menjaga kawasan hutan milik negara di daerah Indramayu, Jawa Barat.
Lalu ada peristiwa Bandar Betsy di Simalungun, Sumatera Utara. Ribuan petani menyerobot tanah milik Perusahaan Perkebunan Negara (PPN). Mereka menanam pohon pisang di area milik negara. Pihak PPN mengerahkan traktor untuk menggusur pohon pisang itu, tetapi traktor terjebak di tanah yang becek dan tak bisa maju.
Seorang anggota TNI, Pelda Soejono berusaha menarik traktor yang terjebak. Dia didatangi 200 anggota BTI yang kemudian mengeroyok bintara TNI AD itu. Dalam perkelahian yang tidak seimbang, Soejono tewas dicangkul.
Panglima Angkatan Darat Jenderal Ahmad Yani murka mendengar berita ini. Terutama karena ada seorang anggota TNI AD mati dikeroyok. Peristiwa Bandar Betsy membuat rivalitas AD dan PKI makin meruncing.
Puncaknya setelah gerakan 30 September 1965, keadaan berbalik. Percobaan kudeta PKI gagal, nasib mereka pun berbalik 180 derajat. Mereka yang biasa berteriak soal land reform diangkut tentara. Dihabisi hingga punah karena dinyatakan sebagai pemberontak dan musuh negara.
Kekalahan selalu pahit. Ratusan ribu orang tewas karena dianggap PKI dan underbouwnya. Sebuah episode sejarah kelam Indonesia. (mdk/ian)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peristiwa Tanjung Morawa menjadi salah satu tragedi paling berdarah di Indonesia dan runtuhnya Kabinet Wilopo pada saat itu.
Baca SelengkapnyaMereka menuntut seluruh perusahaan asing dinasionalisasikan
Baca SelengkapnyaRevolusi Sosial Sumatra Timur kisah kelam pembantaian kesultanan Melayu.
Baca SelengkapnyaAnies diketahui sempat menyindir kepemilikan tanah Prabowo Subianto dalam debat capres pada Minggu (7/1) lalu.
Baca SelengkapnyaPerlawanan yang dilakukan kaum PKI terhadap pemerintah Hindia Belanda ini pecah di Minangkabau atau tepatnya di daerah Silungkang dekat tambang Sawahlunto.
Baca SelengkapnyaPejuang asal Padang ini pencetus lahirnya pemberontakan untuk mengkritik pemerintahan rezim Soekarno yang dianggap inkonstitusional.
Baca SelengkapnyaD.N.Aidit merupakan salah satu tokoh komunisme di Indonesia. Tak banyak orang yang tahu perihal kehidupannya.
Baca SelengkapnyaDi masa kerajaan, masyarakat dibebani pajak tanah dan pajak tenaga kerja.
Baca SelengkapnyaTerpilihnya Suwarno Kanapi sebagai Bupati Banyuwangi yang diusung PKI membuat lawan-lawan politiknya tidak puas.
Baca SelengkapnyaSimak potret masa kecil orang nomor satu Pertamina eks pejabat penting di DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaKebun teh ini telah berganti kepemilikan berkali-kali seiring zaman.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang 4 partai pemenang pemilu 1955, sejarah, kiprahnya di dalam dunia perpolitikan.
Baca Selengkapnya