Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kisah Ahok, komunis dan perebutan lahan

Kisah Ahok, komunis dan perebutan lahan PKI. ©foto IPPOS

Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) akan bersikap tegas terhadap penghuni rumah susun sederhana sewa (rusunawa) Pluit. Rusun itu khusus diperuntukkan bagi warga bantaran Waduk Pluit.

Menurut Ahok, warga lain tidak bisa sembarangan menempati waduk tersebut. Bahkan, Ahok mengancam akan melaporkan ke polisi bagi warga yang bandel.

"Kalau enggak mau kita tangkap lapor polisi, enak aja emangnya komunis main duduk-dudukin. Kalau legal tanda tangan surat perjanjian," kata Ahok di Balai Kota Jakarta, Kamis (11/4).

Tentu bukan tanpa sebab Ahok menyebut komunis asal menduduki lahan. Ahok rupanya cukup paham sejarah. Tahun 1960an, Partai Komunis Indonesia dan underbouwnya Barisan Tani Indonesia (BTI) memang garang soal land reform. Mereka mengkampanyekan tanah untuk rakyat.

Tak cuma beretorika, PKI pun berusaha merebut tanah milik tuan tanah atau para kiai yang memiliki tanah luas untuk dibagikan pada penggarap lahan.

Sering terjadi perebutan lahan antara pemerintah dan para aktivis tani atau antar petani dengan tuan tanah. Seperti yang terjadi di daerah Jengkol, Kediri, Jawa Timur tahun 22 November 1961. Saat itu pemerintah hendak menggusur para penggarap lahan di area perkebunan tebu yang sudah tak terpakai.

Ada provokasi yang membuat suasana keruh. Ribuan petani bersenjata tajam berdemonstrasi mengusir alat-alat negara. Suara tembakan terdengar di mana-mana, 6 tewas dan sedikitnya 18 luka-luka.

Aksi seperti ini terus terjadi, tanggal 15 Oktober 1964, sekitar 2.000 petani mengeroyok 7 polisi hutan yang menjaga kawasan hutan milik negara di daerah Indramayu, Jawa Barat.

Lalu ada peristiwa Bandar Betsy di Simalungun, Sumatera Utara. Ribuan petani menyerobot tanah milik Perusahaan Perkebunan Negara (PPN). Mereka menanam pohon pisang di area milik negara. Pihak PPN mengerahkan traktor untuk menggusur pohon pisang itu, tetapi traktor terjebak di tanah yang becek dan tak bisa maju.

Seorang anggota TNI, Pelda Soejono berusaha menarik traktor yang terjebak. Dia didatangi 200 anggota BTI yang kemudian mengeroyok bintara TNI AD itu. Dalam perkelahian yang tidak seimbang, Soejono tewas dicangkul.

Panglima Angkatan Darat Jenderal Ahmad Yani murka mendengar berita ini. Terutama karena ada seorang anggota TNI AD mati dikeroyok. Peristiwa Bandar Betsy membuat rivalitas AD dan PKI makin meruncing.

Puncaknya setelah gerakan 30 September 1965, keadaan berbalik. Percobaan kudeta PKI gagal, nasib mereka pun berbalik 180 derajat. Mereka yang biasa berteriak soal land reform diangkut tentara. Dihabisi hingga punah karena dinyatakan sebagai pemberontak dan musuh negara.

Kekalahan selalu pahit. Ratusan ribu orang tewas karena dianggap PKI dan underbouwnya. Sebuah episode sejarah kelam Indonesia. (mdk/ian)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mengenang Peristiwa Tanjung Morawa, Konflik Agraria hingga Jatuhnya Kabinet Wilopo
Mengenang Peristiwa Tanjung Morawa, Konflik Agraria hingga Jatuhnya Kabinet Wilopo

Peristiwa Tanjung Morawa menjadi salah satu tragedi paling berdarah di Indonesia dan runtuhnya Kabinet Wilopo pada saat itu.

Baca Selengkapnya
Potret Kaum Buruh di Tuban Sambut Presiden Soekarno 72 Tahun Silam, Aspirasinya Progresif Banget
Potret Kaum Buruh di Tuban Sambut Presiden Soekarno 72 Tahun Silam, Aspirasinya Progresif Banget

Mereka menuntut seluruh perusahaan asing dinasionalisasikan

Baca Selengkapnya
Revolusi Sosial Sumatra Timur, Peristiwa Kelam Maret 1946 yang Berujung Pembantaian
Revolusi Sosial Sumatra Timur, Peristiwa Kelam Maret 1946 yang Berujung Pembantaian

Revolusi Sosial Sumatra Timur kisah kelam pembantaian kesultanan Melayu.

Baca Selengkapnya
Anies Kampanye di Samarinda, Singgung Soal Tanah
Anies Kampanye di Samarinda, Singgung Soal Tanah

Anies diketahui sempat menyindir kepemilikan tanah Prabowo Subianto dalam debat capres pada Minggu (7/1) lalu.

Baca Selengkapnya
Pemberontakan Silungkang, Bentuk Protes Eksploitasi Kolonial di Kalangan Warga Sumatra Barat
Pemberontakan Silungkang, Bentuk Protes Eksploitasi Kolonial di Kalangan Warga Sumatra Barat

Perlawanan yang dilakukan kaum PKI terhadap pemerintah Hindia Belanda ini pecah di Minangkabau atau tepatnya di daerah Silungkang dekat tambang Sawahlunto.

Baca Selengkapnya
Mengenal Sosok Kolonel Ahmad Husein, Pimpinan Militer yang Membentuk PRRI di Kota Padang
Mengenal Sosok Kolonel Ahmad Husein, Pimpinan Militer yang Membentuk PRRI di Kota Padang

Pejuang asal Padang ini pencetus lahirnya pemberontakan untuk mengkritik pemerintahan rezim Soekarno yang dianggap inkonstitusional.

Baca Selengkapnya
Bak Masih Hidup, Video Pimpinan PKI DN Aidit Bicara Menjelaskan Perjalanan Hidupnya Direkayasa AI
Bak Masih Hidup, Video Pimpinan PKI DN Aidit Bicara Menjelaskan Perjalanan Hidupnya Direkayasa AI

D.N.Aidit merupakan salah satu tokoh komunisme di Indonesia. Tak banyak orang yang tahu perihal kehidupannya.

Baca Selengkapnya
Ragam Objek Pajak di Masa Lampau, Ada Pajak Tanah sampai Pajak Judi
Ragam Objek Pajak di Masa Lampau, Ada Pajak Tanah sampai Pajak Judi

Di masa kerajaan, masyarakat dibebani pajak tanah dan pajak tenaga kerja.

Baca Selengkapnya
Diangkat jadi Film Layar Lebar, Begini Potret Kelam Perebutan Kekuasaan di Banyuwangi Tahun 1965
Diangkat jadi Film Layar Lebar, Begini Potret Kelam Perebutan Kekuasaan di Banyuwangi Tahun 1965

Terpilihnya Suwarno Kanapi sebagai Bupati Banyuwangi yang diusung PKI membuat lawan-lawan politiknya tidak puas.

Baca Selengkapnya
Potret Masa Kecil Eks Pejabat Penting DKI Jakarta, Dulu Polos Kini Jadi Orang Nomor 1 Pertamina
Potret Masa Kecil Eks Pejabat Penting DKI Jakarta, Dulu Polos Kini Jadi Orang Nomor 1 Pertamina

Simak potret masa kecil orang nomor satu Pertamina eks pejabat penting di DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
Sejarah Kebun Teh Kemuning, Sisa Kejayaan Mangkunegaran di Lereng Gunung Lawu
Sejarah Kebun Teh Kemuning, Sisa Kejayaan Mangkunegaran di Lereng Gunung Lawu

Kebun teh ini telah berganti kepemilikan berkali-kali seiring zaman.

Baca Selengkapnya
4 Partai Pemenang Pemilu 1955, Lengkap dengan Sejarah dan Kiprahnya
4 Partai Pemenang Pemilu 1955, Lengkap dengan Sejarah dan Kiprahnya

Merdeka.com merangkum informasi tentang 4 partai pemenang pemilu 1955, sejarah, kiprahnya di dalam dunia perpolitikan.

Baca Selengkapnya