Kisah Alumni Ponpes Al-Zaytun asal Garut, Diberi Kode karena Bukan Kader NII
Merdeka.com - Pesantren Al-Zaytun di Indramayu, Jawa Barat, kembali menjadi sorotan. Lembaga pendidikan ini menjadi perhatian seperti pada tahun 90-an.
Lembaga pendidikan Al-Zaytun kembali diperbincangkan setelah ramainya kegiatan salat Idulfitri yang mencampurkan perempuan dan laki-laki. Kemudian berlanjut pengakuan pemimpinnya, Panji Gumilang atau Abu Toto sebagai komunis, sampai menggunakan salam Yahudi.
Merdeka.com berkesempatan berbincang dengan salah satu alumni Al-Zaytun yang mengaku bernama Rizal. Untuk menjaga kerahasiaan dan keamanan narasumber, penulis tidak bisa mencantumkan angkatan atau tahun berapa belajar di Al-Zaytun.
-
Dimana pondok pesantren Langitan berada? Jauh sebelum Indonesia merdeka, yakni pada tahun 1852, Kiai Muhammad Nur mendirikan pondok pesantren di Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban.
-
Dimana Pesantren Sam'an Darushudur berada? Pondok pesantren ini memang menjadi tempat pembelajaran khusus bagi santri yang ingin memperdalam kemampuan membaca dan menghapalkan Al Quran. Para guru juga dipersiapkan secara profesional untuk membimbing dengan penuh kesabaran.
-
Apa yang terjadi di Indramayu? Seorang Ibu asal Indramayu baru-baru ini ramai menjadi perbincangan publik. Bagaimana tidak, Ibu ini berhasil melahirkan 5 anak kembar melalui proses operasi SC.
-
Siapa yang mengunjungi sekolah dan pesantren di Kalimantan Selatan? Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel), Sahbirin Noor kembali melanjutkan perjalanan Turdes, kini dirinya menyambangi sekolah hingga pesantren.
-
Kapan pondok pesantren Langitan didirikan? Jauh sebelum Indonesia merdeka, yakni pada tahun 1852, Kiai Muhammad Nur mendirikan pondok pesantren di Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban.
-
Siapa yang pernah belajar di pondok pesantren? Anak sulungnya, Laura Meizani Nasseru Asry, memilih untuk melanjutkan pendidikan di pondok pesantren setelah menyelesaikan Sekolah Dasar.
Rizal mengaku sebagai alumni Al Zaytun yang dicap sebagai pembangkang, sehingga beberapa tahun sejak keluar dari lembaga pendidikan itu dia tidak bisa datang untuk bersilaturahmi dengan guru atau mengenang masa belajar dulu. Dengan cap tersebut, ia pun mengaku bukan bagian dari Negara Islam Indonesia Komandemen Wilayah 9 (NII KW-9).
Awal belajar di-Al Zaytun, Rizal tidak merasakan keanehan dari sistem pembelajaran. Prosesnya berjalan sebagaimana umumnya, seperti di sekolah atau pesantren pada umumnya.
Setelah lulus, ia pun kemudian sempat belajar di salah satu perguruan tinggi ternama di Indonesia. Namun walau begitu, ia memang menemukan beberapa kejanggalan.
"Ada beberapa orang yang kalau bertemu suka bertanya, saya MK atau MD. Sampai kemudian MK dan MD itu adalah kode untuk Makkah atau orang non- NII dan MD adalah kode Madinah yang bermakna orang internal NII atau bisa dikatakan sebagai kader," kata Rizal.
Kode MK disebutnya diambil dari kaum Muhajirin atau orang yang berhijrah dari Makkah. Sedangkan MD adalah kaum Anshar atau penolong yang ada di Madinah.
Untuk santri yang memiliki kode MD, menurutnya memang selama ini kerap melaksanakan kegiatan terpisah dengan santri yang dicap MK. Kegiatan-kegiatan itu pun kemudian diketahui sebagai pengajian khusus kelompok NII.
Selama di Al-Zaytun, ia tidak terlalu ambil pusing dengan segala doktrin NII yang diberikan pihak pesantren. Proses doktrin itu pun menurutnya tidak terlepas dari orang yang memiliki panggilan Abu Tsabit.
"Selama mondok di sana, jujurnya saya lebih banyak fokus menikmati fasilitas yang ada di Al Zaytun, karena segalanya memang ada. Tapi dapat kabar terakhir sekarang fasilitas-fasilitas itu banyak yang tidak terawat karena minimnya dana," ungkapnya.
Isu minimnya dana Al Zaytun, menurut Rizal, sudah diketahui oleh banyak alumni. Hal tersebut pun yang olehnya, termasuk alumni menduga apa yang dilakukan Panji Gumilang adalah bagian dari upaya untuk mencari pendana baru.
Pengakuan Panji Gumilang sebagai komunis, pengakuan kaum Yahudi, dan lainnya diduga menjadi salah satu upaya dalam mencari dana. "Bahkan anaknya Abu Tsabit menikah dengan orang Yahudi, anaknya Panji Gumilang yang mau nyalon di DPR-RI juga di media sosialnya kerap membahas Yahudi. Itu ya biar bisa dapat dana dari Cina dan Israel," ucapnya.
Saat ini, kata Rizal, cukup banyak alumni Al-Zaytun yang sebelumnya bergabung dengan NII sudah kembali ke jalan yang benar. Walau begitu, ada juga yang masih bertahan dan kemudian memilih berlindung di kelompok Syiah.
"Ada juga alumni yang sekarang masih mengajar di Al-Zaytun namun sudah terjebak tidak bisa keluar. Terjebaknya sebetulnya bukan karena apa, karena kehidupan mereka selama ada di sana itu terjamin oleh pesantren, baik dari sisi kesehatan, pendidikan, bahkan juga makan," jelasnya.
Alumni Al-Zaytun yang masih berpegang dengan ke-NII-annya menurutnya saat ini masih cukup banyak. Di Garut saja, beberapa di antara ratusan alumni ada yang masih berpegang teguh dengan pemahaman NII-nya. (mdk/yan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hal ini bertujuan untuk memberikan payung hukum bagi aparat di lapangan untuk melakukan penindakan.
Baca SelengkapnyaMenurut Mahfud, sejarah Al Zaytun memiliki keterkaitan dengan NII.
Baca SelengkapnyaBNPT meminta gerakan Negara Islam Indonesia (NII) dimasukan ke dalam daftar terduga terorisme dan organisasi terorisme (DTTOT).
Baca SelengkapnyaMenko Polhukam Mahfud MD menceritakan sejarah terkait keberadaan Pondok Pesantren Al Zaytun dengan Panji Gumilang sekali pimpinan.
Baca SelengkapnyaSelain terafiliasi NII, Ponpes Al-Zaytun berbentuk komune. Hal ini diungkapkan Menko PMK Muhadjir Effendy.
Baca SelengkapnyaKeterkaitan Al Zaytun dengan Negara Islam Indonesia (NII) sudah begitu banyak diungkap berbagai pihak. Hal ini tentu harus menjadi perhatian serius pemerintah.
Baca SelengkapnyaSepanjang Ponpes Al-Zaytun tidak bertentangan dengan aturan hukum, maka tidak ada masalah
Baca SelengkapnyaHendropriyono kerap dituding bekingi Panji Gumilang dan Al-Zaytun. Padahal dirinya sudah lama tak berhubungan dengan Panji.
Baca SelengkapnyaAda hal lain yang mengejutkan saat Panji Gumilang mendatangi Bareskrim untuk pertama kalinya menjalani pemeriksaan kasus penistaan agama.
Baca SelengkapnyaPPATK masih menganalisis ratusan rekening pimpinan Ponpes Al-Zaytun Panji Gumilang. Diduga ada transasksi mencurigakan.
Baca SelengkapnyaWiranto mengaku punya hubungan dengan pihak Al Zaytun pada tahun 2004 ketika ia sedang berkampanye sebagai calon presiden.
Baca SelengkapnyaHendropriyono mengaku dirinya hanya mengikuti perintah dari Presiden kala itu dalam rangka menjalankan tugas negara sebagai pejabat pemerintahan.
Baca Selengkapnya