Klaim Disabotase, Pipa Minyak Pertamina di Pinggir Jalan PALI Terbakar
Merdeka.com - Kebakaran terjadi di pipa minyak Pertamina Hulu Rokan Zona 4 Field Pendopo, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumatera Selatan. Pertamina mengklaim kejadian itu akibat disabotase.
Kebakaran terjadi pada saluran pipa Desa Sukadamai, Talang Ubi, Minggu (5/3) sore. Beberapa jam kemudian, api dapat dipadamkan oleh tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah PALI dibantu petugas Pertamina dan masyarakat setempat.
Meski tidak ada korban jiwa dan luka, kebakaran menyebabkan arus lalu lintas sempat macet karena pipa berada persis di pinggir jalan. Semburan api cukup besar sehingga membuat warga ketakutan.
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
-
Dimana lokasi kebakaran? Pabrik Mainan Kader adalah pabrik mainan Thailand yang memproduksi boneka mainan dan boneka plastik berlisensi. Mainan-mainan yang diproduksinya ini terutama ditujukan untuk ekspor ke Amerika Serikat dan negara maju lainnya.
-
Dimana kebakaran terjadi? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
-
Di mana kebakaran terjadi? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan.
-
Dimana kebakaran kapal itu terjadi? Kebakaran itu diketahui terjadi di Dermaga 3 PPS Cilacap sekitar pukul 18.45 WIB.
-
Kenapa Pertamina turun tangan? Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso mengatakan, penanggulangan karhutla penting dilakukan untuk meminimalisir penyebaran dan dampak lainnya, terutama dampak bagi kesehatan masyarakat dan keberlangsungan lingkungan.
Senior Manager PT Pertamina EP Pendopo Field I Wayan Sumerta mengatakan, pihaknya sudah memperbaiki pipa yang bocor dan tak lagi menimbulkan api. Dari pengamatan, pipa tersebut sengaja dirusak orang tak bertanggungjawab dengan tujuan sabotase.
"Dilihat dari kondisinya seperti ada gesekan, kemungkinan besar sengaja dirusak dan sabotase," ungkap Wayan, Senin (6/3).
Karena itu, pihaknya menyerahkan kasus ini ke kepolisian untuk mengusutnya. Aksi pelaku dapat berdampak luas dan membahayakan sehingga bisa dijerat pasal.
"Semoga pelakunya dapat ditangkap dan dihukum sebagai efek jera bagi yang lain," kata dia.
Kapolsek Talang Ubi Kompol Darmawan mengatakan, penyelidikan sudah dimulai dari olah TKP dan pemeriksaan saksi-saksi. Pipa yang terbakar terdapat gesekan yang diduga kuat akibat dirusak, namun belum diketahui motifnya.
"Pelakunya masih lidik, mudah-mudahan segera terungkap," kata dia.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aset Pertamina penting bagi hajat hidup masyarakat umum, sehingga keamanannya menjadi salah satu fokus utama bersama.
Baca SelengkapnyaPipa milik Pertamina di bawah aspal mengalami kebocoran sehingga menyembur ke jalan
Baca SelengkapnyaGas tiba-tiba menyembur di sekitar Jalan Kuningan, Setia Budi, Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaKasudin Gulkarmat Kota Jakarta Selatan, Syamsul Huda menyebut saat ini petugas damkar sudah datang ke lokasi untuk membantu pengamanan area sekitar.
Baca SelengkapnyaApi mulai muncul sekitar pukul 14.10 WIB, saat masuk rangkaian pekerjaan untuk membersihkan tubing produksi setelah pencabutan pompa ESP.
Baca SelengkapnyaProses pemindahan dan pengisian dinilai berbahaya lantaran tidak sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
Baca SelengkapnyaBaru-baru ini dikabarkan sebuah pabrik semen di Sumatera Barat mengalami ledakan.
Baca SelengkapnyaKorban telah dievakuasi dari Puskesmas Jangga Baru ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Hamba Muara Bulian.
Baca SelengkapnyaAkses jalan menuju lokasi ditutup petugas ketika sejumlah jurnalis di Kota Minyak itu akan meliput peristiwa kebakaran.
Baca SelengkapnyaLokasi kebakaran sumur minyak ilegal ini masuk dalam wilayah wilayah hukum Kepolisian Resor Langsa.
Baca SelengkapnyaSumur minyak itu sebelumnya ditutup karena terjadi ledakan yang menyebabkan empat orang tewas dan empat lainnya mengalami luka bakar pada 21 Juni 2024.
Baca SelengkapnyaApi cepat merembet ke areal sekitar karena dipicu angin kencang dan berubah-ubah arah
Baca Selengkapnya