Komandan ini terjun langsung lewati tebing & rimba demi cek batas NKRI
Merdeka.com - Biasanya tugas memantau patok tugu batas negara paling hanya dipimpin oleh komandan pos berpangkat sersan atau letnan dua. Namun kali ini Dansatgas Yonif 410/Alugoro Letkol Inf M Heri Amrulloh memimpin langsung kegiatan patroli Tugu Batas Negara RI-PNG MM4.2 di wilayah Yabanda, Distrik Yafi, Kab Keerom.
Dansatgas didampingi Perwira Topografi Satgas Lettu Ctp Suyitno serta Danki C Lettu Inf S Saeful beserta beberapa personel jajaran Kompi C.
Pasukan ini berangkat dari Pos Yabanda hari Rabu 23 Agustus 2017 pkl 06.00 WIT. Diperkirakan akan memakan waktu 4 hari 3 malam dengan membawa logistik untuk keperluan 5 hari sebagai cadangan.
-
Dimana TNI-Polri melakukan patroli? 'Patroli ini kami lakukan agar personel TNI-Polri dapat menyampaikan woro-woro terkait kamtibmas secara door to door dengan menyambangi rumah warga, sekaligus membagikan sedikit bantuan sembako,'
-
Siapa yang memimpin misi TNI? Mereka harus menyelundupkan senjata untuk membantu Bangsa Aljazair yang berjuang demi kemerdekaannya.
-
Siapa yang pimpin pasukan? Tim Sparta yang dipimpin langsung oleh Kapolresta Surakarta Kombes Pol Iwan Saktiadi langsung melakukan pengadangan.
-
Siapa yang memimpin pasukan TNI dalam Operasi Trikora? Mayjen Soeharto menjadi Panglima Komando Mandala dalam Operasi Trikora tahun 1962.
-
Siapa yang memimpin pasukan TKR di Ambarawa? Salah satu tokoh pertempuran Ambarawa adalah Jenderal Sudirman. Saat itu, Jenderal Sudirman bertindak sebagai panglima perang di Ambarawa.
-
Siapa yang memimpin pasukan TNI di Papua? Danrem 173/PVB Brigjen TNI Frits Wilem Rizard Pelamonia menjelaskan bahwa Bandara di Agandugume tersebut telah dikuasai oleh OPM sejak awal Maret.
Tetapi di luar dugaan, perjalanan patroli yang dipimpin Dansatgas mampu mencapainya dalam waktu 3 hari 2 malam. Ini hal yang luar biasa, perjalanan bisa dipersingkat dengan medan yang sangat berat dan sulit dilalui.
Untuk mencapai ke sasaran Tugu Batas Negara MM4.2 dari Pos Yabanda menggunakan kendaraan truk sampai di ujung jalan tanah. Perjalanan dilanjutkan dengan berjalan kaki menyusuri dan membelah lebatnya hutan belantara, naik dan turun gunung. Mereka juga harus menyusuri lereng dan bukit yang terjal serta harus menyeberangi beberapa sungai besar dan kecil.
Terkadang pasukan harus meniti atau melompati bahkan merangkak di bawah pepohonan besar dan kecil yang tumbang serta menghalangi perjalanan tim patroli.
Rasa lelah dan capai bisa terobati setelah anggota tim patroli sampai di sasaran dan menemukan kondisi tugu batas Negara MM4.2. masih dalam keadaan terawat serta masih dalam posisi yang sebenarnya tanpa terjadi pergeseran dari kedudukannya.
Keinginan Dansatgas untuk memimpin langsung kegiatan patroli tugu batas negara sudah lama sekali, karena kesibukan baru kali ini bisa terlaksana.
"Sudah lama merencanakan kegiatan ini. Saya juga ingin merasakan apa yang dirasakan anak buah saya terutama jajaran pos atas. Bagi saya sebagai seorang Komandan, tempat yang terbaik selalu berada di tengah-tengah anak buah, dalam situasi dan kondisi apapun " kata Dansatgas disela-sela kegiatan patroli.
Sedangkan pendapat beberapa orang anggota Satgas yang terlibat dalam patroli ini sangat bervariasi.
"Saya sudah berulang kali tugas operasi, tapi baru kali ini selama saya jadi tentara, patroli di pimpin langsung Komandan (Dansatgas). Moril kami jadi tinggi. Lagi pula malulah kalau sampai di belakang (tidak boleh kalah fisiknya) Komandan" kata Kopral Arif Rahman yang mempunyai banyak pengalaman bertugas.
Lain halnya dengan Prada Rizky yang baru pertamakali bertugas operasi. "Izin, ini patroli (kegiatan) yang kedua. Ini suasana baru, tambah semangat," kata Pratu Rizky penuh semangat.
Kegiatan patroli tugu batas Negara selesai dan tim kembali ke Pos Yabanda pada hari Jumat 25 Agustus 2017 sekitar pukul 15.00 WIT dalam keadaan aman.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua jenderal TNI Polri rela terjun langsung ke medan pertempuran sambil bawa senjata demi dapat mengamankan DPO teroris di Poso.
Baca SelengkapnyaBerikut potret Komandan terjun langsung saat patroli pasukan TNI AU amankan aset tanah negara.
Baca SelengkapnyaLaporan yang diterima Dudung, hanya ada empat titik api yang terpantau di Jambi.
Baca SelengkapnyaPolisi itu berhasil meraih ujung tali yang terlepas dan membawanya turun sehingga upacara akhirnya bisa dilanjutkan.
Baca SelengkapnyaSebuah unggahan foto memperlihatkan Pangkostrad Letjen TNI Muhammad Saleh Mustafa sedang berkunjung ke Kenyam Nduga untuk menemui prajuritnya.
Baca SelengkapnyaPerjuangan para prajurit TNI yang harus bersiaga menjaga perbatasan
Baca SelengkapnyaBerikut potret Jenderal Maruli Simanjuntak terjun langsung saat ratusan anggota TNI-Polri dikerahkan ke Sungai Krukut.
Baca SelengkapnyaMomen Mayjen Kunto Arif Wibowo ikut nyemplung ke sungai saat kunjungan kerja ke Sumatera Selatan.
Baca SelengkapnyaSebanyak 461 prajurit Korps Marinir yang mendapatkan baret ungu, setelah digembleng selama 90 hari
Baca SelengkapnyaKeduanya melakukan pemantauan dari Lapangan Silang Monas menuju Pelabuhan Merak Banten
Baca SelengkapnyaSalu! Personel Polisi asal Boyolali lakukan aksi berbahaya demi berkibarnya sang merah putih di tengah Upacara Bendera HUT Kemerdekaan RI ke-78.
Baca Selengkapnya