Kominfo Gelar Ruang Pamer Literasi Digital
Merdeka.com - Bertempat di Basket Hall, Jakarta, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) meluncurkan Program Literasi Digital Nasional "Indonesia Makin Cakap Digital". Program ini merupakan tindak lanjut dari arahan Bapak Presiden mengenai Percepatan Transformasi Digital Nasional khususnya terkait pengembangan sumber daya manusia (SDM) digital.
Kegiatan yang berlangsung secara luring dan daring ini kemudian mendapatkan apresiasi dan penghargaan Rekor Museum Republik Indonesia (Muri) untuk Pertemuan Daring Peserta Terbanyak.
Menkominfo Johnny G Plate dalam acara Ruang Pamer Literasi Digital ©2021 KominfoDalam kegiatan peluncuran ini juga dihadirkan beragam ruang pamer Program Literasi Digital yang terinspirasi dari 4 Pilar Literasi Digital yang terdiri dari digital skill, digital culture, digital ethics, dan digital safety, yang menjadi dasar menciptakan Digital Nation yang sehat, kuat dan berdaya.
-
Bagaimana cara Kemkominfo meningkatkan literasi digital? Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Aptika), Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo RI), Samuel Abrijani Pangerapan berharap melalui seminar ini masyarakat lebih cerdas dalam menggunakan internet.
-
Kenapa Kemkominfo menekankan literasi digital? Wakil Ketua Komisi I DPR-RI Teuku Riefky Harsya menekankan pentingnya literasi digital untuk mewujudkan Indonesia yang lebih sehat dalam menggunakan internet. Dengan demikian, masyarakat dapat lebih cerdas dan aman menggunakan internet.
-
Bagaimana singkatan nama baru Kementerian Komunikasi dan Digital? 'Komdigi,' jelasnya.
-
Apa tujuan Kemkominfo dalam literasi digital? Wakil Ketua Komisi I DPR-RI Teuku Riefky Harsya menekankan pentingnya literasi digital untuk mewujudkan Indonesia yang lebih sehat dalam menggunakan internet. Dengan demikian, masyarakat dapat lebih cerdas dan aman menggunakan internet.
-
Kapan Menteri Komunikasi dan Informatika berubah menjadi Kementerian Komunikasi dan Digital? Dengan demikian, posisi Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) akan diubah menjadi Kementerian Komunikasi dan Digital.
-
Apa tujuan diubahnya Kementerian Kominfo menjadi Kementerian Komunikasi dan Digital? 'Resminya belum, tapi penggantian nama kementeriannya diubah untuk menjawab tantangan zaman. Dan perubahan ini jadi lebih fokus sesuai dengan Asta Cita Pak Presiden Prabowo yang salah satunya menitikberatkan kepada digital sehingga diubah menjadi Kementerian Komunikasi dan Digital,' ujar Meutya kepada awak media di kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Jakarta, Senin (21/10).
Ruang pamer ini merupakan simulasi dari berbagai program literasi digital oleh Kominfo, Siberkreasi, WIR Group, Shinta VR, Paberik Soeara Rakjat, dan SMK Coding. Kominfo bersama Siberkreasi menyajikan kelas Podcast secara gratis dengan materi komprehensif termasuk demo pembuatan podcast, hardware & Software Breakdown, sampai ke taping podcast.
Kelas podcast yang diadakan oleh GNLD Siberkreasi Kementerian Kominfo merupakan kelas podcast gratis dengan materi komprehensif dan peserta yang berasal dari seluruh Indonesia dengan rata-rata peserta dalam satu seri kelas yakni 3.000 peserta. Pada batch pertama kelas Podcast di tahun 2020 telah mencetak 5.000 podcaster baru. Selain Kominfo dan Siberkreasi, yang akan menampilkan showcase Podcast yakni Paberik Soeara Rakjat.
Sedangkan WIR Group menampilkan teknologi Augmented Reality yang kali ini menghadirkan kecanggihan untuk "menghidupkan" beberapa Presiden Republik Indonesia, melalui foto dari Soekarno, Abdurrahman Wahid, dan tentunya Pak Joko Widodo. Tiap foto merupakan "marker" untuk menjalankan content digital yang telah tersimpan di dalam gadget yang digunakan oleh user.
Dalam exhibition ini, tiap Presiden RI menyampaikan salah satu pidato sambutan dari beberapa event tertentu. Teknologi Augmented Reality WIR Group telah mendapatkan berbagai penghargaan internasional, antara lain di Silicon Valley di tahun 2015 dan 2016, di London, dan di Chicago.
Selain itu WIR Group juga menampilkan AR Pedia dimana obyek Augmented Reality dapat muncul dari permukaan lantai tanpa menggunakan marker khusus. Contoh yang kami hadirkan adalah Presiden Joko Widodo dalam bentuk animasi 3D memberikan arahan tentang pencegahan penyebaran Covid-19 di Indonesia.
Shinta VR akan menampilkan dua produk showcase yakni SpaceCollab dan Millealab. Space Collab adalah platform multiplayer Virtual Reality yang dapat menyatukan orang-orang di dunia virtual untuk melakukan berbagai macam aktivitas tersinkronisasi. SpaceCollab sudah diujicobakan di Kejaksaan Agung RI untuk melakukan simulasi sidang virtual. Keunggulan SpaceCollab tersebut adalah bisa membuat Avatar 3D secara cepat hanya dengan foto selfie lalu langsung menjadi karakter virtual yang dapat berinteraksi dengan Avatar lain di dunia virtual. SpaceCollab dapat dijalankan secara multidevices (VR atau Handphone atau Komputer).
Milllealab merupakan platform 3D dan VR untuk pendidikan K-12. Di sini akan menampilkan bagaimana Millealab dapat dengan mudah digunakan oleh guru-guru untuk membuat konten belajar berbasis teknologi 3D dan VR. Millealab sudah diakses di 34 provinsi dan melatih 2500 guru dan menghasilkan 150 guru ambassador VR Indonesia. Keunggulan Milllealab adalah mudah digunakan, tidak perlu coding, tidak perlu infrastruktur mahal, background riset yg solid.
Kecepatan dan kemudahan menjadi kekuatan masyarakat digital. Oleh karenanya, Gerakan Nasional Literasi Digital Siberkreasi yang terdiri lebih dari 110 komunitas, mendokumentasikan lebih dari 150 tema kelas pelatihan digital dari level dasar, menengah hingga lanjutan menggunakan aplikasi mobile yang mudah dan murah untuk diakses oleh masyarakat. Ini merupakan kerjasama dengan codelite, 1000apps, feedloop dan sekolah beta hacker class program bersama altera academy.
Tidak hanya itu, Ruang Pamer ini juga menampilkan berbagai aktivitas dan program literasi digital yang sudah dirintis oleh berbagai institusi pemerintah, swasta, organisasi kemasyarakatan, komunitas, platform, yang tergabung sebagai mitra Gerakan Nasional Literasi Digital Siberkreasi. Siberkreasi menjadi manifestasi dari semangat gotong royong aksi nyata meningkatkan kapasitas digital masyarakat Indonesia. (mdk/hrs)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Program Serba Serbi Literasi Digital ini berkomitmen memberikan wawasan mendalam tentang literasi digital kepada seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaDi tahun politik, semua pihak diajak untuk lebih bijak dalam menyebarkan informasi terutama melalui media sosial.
Baca SelengkapnyaKementerian Komunikasi dan Informatika per 1 September 2024 telah memutus akses terhadap lebih dari 3.367.632 konten judi online bekerja sama instansi terkait.
Baca SelengkapnyaMenteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid mengungkapkan alasan mengapa Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) diubah.
Baca SelengkapnyaKementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) sebelumnya pernah gonta-ganti nomenklatur.
Baca SelengkapnyaPertama Kalinya, Bekasi Punya Multicultural Library
Baca SelengkapnyaMenkominfo menyediakan ruang media center untuk mendukung kerja jurnalis nasional dan internasional meliput kegiatan KTT ASEAN 2023.
Baca SelengkapnyaProgram dirancang dengan berbasis online course bersama beberapa modul.
Baca SelengkapnyaMelalui program ini dapat memberikan pengetahuan kepada KBT untuk dapat menjadikan internet sebagai hal yang penuh kebermanfaatan.
Baca SelengkapnyaKemenkominfo RI sedang menyiapkan beberapa rencana bagi aksara nusantara yang mendapat pengesahan SNI bersama para pegiat aksara.
Baca SelengkapnyaDii balik peluang yang besar itu, terdapat tantangan sosial yang perlu diatasi bersama
Baca SelengkapnyaLKPP berkomitmen untuk terus mengembangkan sistem dan platform yang mendukung transparansi, efektivitas, dan efisiensi dalam pengadaan.
Baca Selengkapnya