Komplotan pembobol minimarket diringkus polisi di Tegal
Merdeka.com - Tiga pembobol spesialis minimarket lintas kota diringkus Satreskrim Polres Tegal. Pelaku yakni Rustam Safari (38) warga Cilegon, Banten, Henri Sunardi (37) warga Kota Bekasi, Jawa Barat, dan Sahat Parsaulian (24) warga Kabupaten Tapan Utara, Sumut.
Dalam beraksi, para pelaku membutuhkan waktu lima menit. Untuk menghilangkan jejak komplotan tersebut juga mengambil kamera pengawas.
"Jadi komplotan ini telah melakukan aksi pembobolan di 21 Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang semuanya adalah minimarket," kata Kapolres Tegal AKBP Dwi Agus Prianti saat dikonfirmasi merdeka.com, Selasa (14/8).
-
Siapa yang merampok toko? Polisi menangkap tiga pelaku yang terlibat dalam perampokan jam tangan mewah di PIK. Ketiga pelaku berinisial MAH, DK, dan TFZ yang berhasil ditangkap di lokasi yang berbeda-beda.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Apa yang terjadi saat penggerebekan? Di sana lah penyerangan terhadap anggota polisi terjadi dan diduga dilakukan keluarga GS. Polisi diserang karena tersangkameronta dan berteriak sehingga mengundang perhatian orang-orang di sekelilingnya. 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Dimana penggerebekan terjadi? 'Bukan (prajurit TNI), sipil TO (Target Opetasi). (Lokasi) bukan di kompleks, bukan di asrama, cuma di jalannya, tapi memang jalan itu ke arah asrama, ada asrama Polisi, TNI,' kata Kabid Humas dihubungi, Kamis (2/5).
Dwi Agus menambahkan, ketiga pelaku diringkus di sejumlah tempat wilayah Cilegon, dan Bantargebang, Bekasi. Dari hasil penyidikan, tiga pelaku sudah beroperasi 2017 lalu.
"5 TKP di antaranya Tegal, komplotan ini modusnya mengincar toko minimarket yang sudah tutup," jelasnya.
Dwi menjelaskan, sebelum beraksi komplotan ini terlebih dahulu mencari dan mengamati kondisi minimarket yang sudah dalam keadaan sepi tertutup. Mengetahui kondisi sepi, pelaku kemudian masuk dengan cara merusak rantai gembok pintu dengan menggunakan peralatan yang sudah dibawa.
"Pelaku ini caranya merusak pintu dengan gunting pemotongan besi dan linggis," terangnya.
Usai berhasil masuk ke dalam minimarket, pelaku langsung mengambil barang-barang yang berharga mahal.
"Mulai dari susu kaleng, rokok, dan apapun yang berharga mahal diambil para pelaku," sambungnya.
Pelaku ini sudah cukup profesional. Alat-alatnya lengkap. Tidak sampai lima menit pintu minimarket sudah bisa dibobol.
"Dalam satu malam mereka bisa beraksi di dua hingga tiga TKP. TKP lainnya antara lain Kabupaten Tegal yakni alfamart Bojong, alfamart Suradadi, alfamart Talang, Alfamart Pagerbarang, dan Indomaret Balapulang," jelas Dwi.
Dari tangan pelaku, petugas menyita sejumlah barang bukti yang digunakan untuk melakukan pencurian. Di antaranya satu buah linggis, obeng, dan gunting besi.
Menurut dia, untuk barang-barang yang diambil dari minimarket kemudian dilempar atau dijual ke Jakarta. Dwi menambahkan, para pelaku dijerat dengan pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan.
"Ancaman hukumannya berupa kurungan penjara 7 tahun. Dari penangkapan ini, dua kawan para pelaku masih buron," ujarnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Empat dari enam kawanan pencuri spesialis minimarket di wilayah Jabodetabek diringkus polisi. Dua lainnya masih diburu polisi..
Baca SelengkapnyaAde mengatakan kelima orang pelaku telah melakukan perencanaan untuk membobol toko yang pada saat itu masih dalam keadaan tutup.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan laporan yang diterima, kerugian yang dialami mencapai angka sekitar 30 juta.
Baca SelengkapnyaSebuah video viral merekam detik-detik aksi perampok yang menyatroni salah satu toko minimarket di Jl. Kembangan Utara, Kembangan, Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaPolisi sudah memeriksa sejumlah saksi, mulai dari pegawai hingga saksi yang ada di lokasi kejadian.
Baca SelengkapnyaPenangkapan pelaku spesialis pencuri motor itu dilakukan tidak jauh dari lokasi kejadian.
Baca SelengkapnyaKorban terluka akibat terkena sabetan senjata tajam yang diayunkan oleh pelaku
Baca SelengkapnyaSaat beraksi, pelaku membawa pisau untuk mengancam korban kemudian menutup mata korbannya dengan lakban.
Baca SelengkapnyaAwalnya pelaku yang menggunakan pakaian serba hitam, berhelm, beransel, dan bermasker itu masuk ke dalam minimarket
Baca SelengkapnyaModus pencurian ini memang memanfaatkan kelengahan korban pada barang bawaannya
Baca SelengkapnyaSaat kejadian satpam sedang melakukan penjagaan sambil memperbaiki toilet.
Baca SelengkapnyaKawanan penjambret bersenjata tajam yang sempat viral diringkus anggota Polsek Kelapa Gading.
Baca Selengkapnya