Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Komplotan Ramlan enam kali merampok di Sukabumi

Komplotan Ramlan enam kali merampok di Sukabumi Ramlan Butar Butar. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Ramlan Butar-Butar, kapten perampokan disertai pembunuhan sadis di Pulomas, tewas setelah didor polisi. Ramlan merupakan residivis dan sudah bolak balik keluar masuk penjara sejak 2001. Dia memiliki rekam jejak perampokan di sejumlah daerah. Salah satunya di Sukabumi, Jawa Barat.

"Dari catatan kami, perampokan yang dilakukan komplotan Ramlan terjadi pada 2007 lalu. Komplotan ini memang dikenal sadis dan sudah enam kali melakukan perampokan di enam TKP berbeda," kata Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Rustam Mansur di Sukabumi, seperti dilansir Antara, Sabtu (31/12).

Dari catatan Satuan Reskrim Polres Sukabumi Kota, enam perampokan tersebut dilakukannya pada 26 Maret di salah satu rumah di Pelabuan II nomor 116. Kemudian pada 30 Mei di gudang PT Subur Jaya Makmur Lestari, Jalan Pabuaran nomor 51.

Selanjutnya pada 10 Agustus 2007 beraksi di Jalan Jendral Sudirman nomor 41, 20 September di Jalan Pelabuan II nomor 287 Kelurahan Cikondang, Kecamatan Citamiang, 3 Oktober di Komplek Duta Parigi, Jalan Parigi RT 05/08 nomor 61 Kecamatan Warudoyong dan pada 23 Nopember di Cisadea nomor 2 RT 01/08 Kelurahan Kebonjati, Kecamatan Cikole.

"Seluruh aksinya tersebut dilakukan di Kota Sukabumi dan dilakukan pada 2007. Akibat perampokan itu seluruh korbannya merugi hingga ratusan juta rupiah," tambahnya.

Rustam mengatakan tidak lama dari aksinya terakhir, jajaran Satuan Reskrim Polres Sukabumi Kota berhasil menangkap komplotan ini dan menyita tiga senjata api yakni jenis FN kaliber 9 mm, S&W kaliber 38 mm dan jenis Baretta kaliber 9 mm.

Dia menceritakan, Ramlan menjadi otak perampokan dengan gerombolannya yakni Erwin Situmorang, Lindung Tampubolon, F Leonard Marpaung, Saidi Ambri Napitupulu, Wartho Luki Purba, Luhut Toga Torup dan Henok Silaen.

Saat menjalankan aksi kejahatan, komplotan ini selalu mempersenjatai diri dengan senjata api dan tajam, persis seperti saat menjalankan aksinya di rumah mewah milik Dodi Triono, warga Pulomas, Jakarta Timur.

Komplotan ini juga dikenal sadis karena tidak segan melukai korban jika melawan. Ini untuk mempermudah mereka melakukan aksinya. Setiap korbannya hampir selalu dimasukan ke dalam WC atau kamar mandi dengan tangan terikat. Barang berharga yang biasa menjadi incaran komplotan ini yakni perhiasan emas, telepon seluler, barang elektronik serta barang berharga lainnya milik korban. Setiap aksinya, Ramlan cs, sebelumnya melakukan pemetaan wilayah.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Komplotan Perampok yang Bacok dan Perkosa Istri Korban di Musi Rawas Ditangkap
Komplotan Perampok yang Bacok dan Perkosa Istri Korban di Musi Rawas Ditangkap

Para pelaku ditembak di bagian kaki karena melawan.

Baca Selengkapnya
Perampok Berpistol Sekap ART dan 6 Anak Majikan, Modus Pura-Pura Numpang Berteduh
Perampok Berpistol Sekap ART dan 6 Anak Majikan, Modus Pura-Pura Numpang Berteduh

Pelaku lantas menyekap korban dan enam anak majikannya yang masih kecil.

Baca Selengkapnya
Pembunuh hingga Pengedar Narkoba di Palembang Kompak Buat Komplotan Curanmor, 31 Kali Beraksi Baru Tertangkap
Pembunuh hingga Pengedar Narkoba di Palembang Kompak Buat Komplotan Curanmor, 31 Kali Beraksi Baru Tertangkap

Komplotan pencuri sepeda motor antardaerah terbongkar di Palembang. Anggotanya merupakan residivis kasus curanmor, pembunuhan, hingga peredaran narkoba.

Baca Selengkapnya
Fakta-Fakta Perampokan Rumah Pegawai Koperasi di Malang Hingga Ratusan Juta Digondol buat Modal Lebaran
Fakta-Fakta Perampokan Rumah Pegawai Koperasi di Malang Hingga Ratusan Juta Digondol buat Modal Lebaran

Saat beraksi, pelaku membawa pisau untuk mengancam korban kemudian menutup mata korbannya dengan lakban.

Baca Selengkapnya
Jejak Kriminal Gangster Spesialis Nasabah Bank di Sumsel Bawa Kabur Ratusan Juta, 1 Wanita Muda jadi Anggota
Jejak Kriminal Gangster Spesialis Nasabah Bank di Sumsel Bawa Kabur Ratusan Juta, 1 Wanita Muda jadi Anggota

Komplotan ini memiliki berbagi peran. Si wanita mengawasi korban di dalam bank dan lainnya mengeksekusi setelah diberi kode oleh tersangka wanita.

Baca Selengkapnya
Modus Pengobatan Alternatif, Enam Perampok Perdaya Lansia di Tasikmalaya
Modus Pengobatan Alternatif, Enam Perampok Perdaya Lansia di Tasikmalaya

Enam perampok bermodus pengobatan alternatif ditangkap Polres Tasikmalaya. Seorang di antaranya perempuan.

Baca Selengkapnya
Komplotan Rampok Ngaku Polisi Lagi Razia Narkoba, Sergap & Sekap Sopir di Mobil Boks
Komplotan Rampok Ngaku Polisi Lagi Razia Narkoba, Sergap & Sekap Sopir di Mobil Boks

Asep mengaku sempat dipukul dan dikeroyok pelaku yang saat itu juga meminta uangnya.

Baca Selengkapnya
SPBU di Garut Jadi Sasaran Perampokan, Uang Rp190 Juta Raib dan Satpam Dilumpuhkan
SPBU di Garut Jadi Sasaran Perampokan, Uang Rp190 Juta Raib dan Satpam Dilumpuhkan

Saat kejadian satpam sedang melakukan penjagaan sambil memperbaiki toilet.

Baca Selengkapnya
Fakta di Balik Aksi Komplotan Perampok Sadis di Jember, Tega Bacok hingga Siram Korban Pakai Bensin
Fakta di Balik Aksi Komplotan Perampok Sadis di Jember, Tega Bacok hingga Siram Korban Pakai Bensin

Komplotan ini tak segan-segan melukai korbannya demi mendapatkan harta benda yang mereka inginkan.

Baca Selengkapnya
Akhir Pelarian 10 Tahanan yang Kabur Lewat Toilet
Akhir Pelarian 10 Tahanan yang Kabur Lewat Toilet

Mereka menggunakan piring melamin untuk menggali lubang sebagai jalan kabur.

Baca Selengkapnya
Dua WNA jadi Korban Begal di Tamansari, Lima Pelaku Berhasil Diringkus Polisi
Dua WNA jadi Korban Begal di Tamansari, Lima Pelaku Berhasil Diringkus Polisi

Korban terluka akibat terkena sabetan senjata tajam yang diayunkan oleh pelaku

Baca Selengkapnya
Satroni Tiga Toko Emas di Jateng, Komplotan Perampok Bersenpi asal Jatim Diringkus
Satroni Tiga Toko Emas di Jateng, Komplotan Perampok Bersenpi asal Jatim Diringkus

Ditreskrimum Polda Jateng membongkar komplotan perampok bersenpi asal Jawa Timur. Mereka diringkus setelah merampok tiga toko emas.

Baca Selengkapnya